ARKA p.o.v
Jam sudah menunjukan pukul 6 sore, tapi aku baru saja menginjakkan lagi kakiku dirumah setelah hampir 12 jam meninggalkan rumah. Setibanya dirumah, saat aku membuka pintu aku hanya mendengar tawa Nay yang keras dari arah dalam rumah. Akupun dengan cepat melangkahkan kakiku untuk masuk kedalam rumah dan melihat apa yang sedang dikerjakan oleh Nay juga Farrel. Saat aku sampai ruang tengah ternyata disana sudah ada Allen juga Xello.
" Wah liat Farrel siapa yang pulang? " ucap Nay saat melihatku diambang pintu
Farrelpun sontak melihatku, dan mulai berdiri dari pangkuan Allen dan berjalan kearahku sambil menyebut " Papa .. papa.. papa "
Farrel Argajati Mahardika, putra pertamaku dan juga Nay. Usianya kini telah meningjak 1 tahun 5 bulan. Kalian tau rasanya saat bulan – bulan pertama aku dan Nay memiliki Arka dirumah? Rasanya benar – benar stress, saat harus bangun dimalam hari, mengganti pampersnya, menyuapinnya saat makan, terus pagi – pagi aku harus menjemurnya diluar, mengajaknya jalan – jalan keliling kompleks dan harus rela bangun kesiangan menuju kampus atau kantor. Walaupun banyak tugas yang Nay berikan padaku, tapi Nay sangat melarangku untuk memandikan Farrel dan juga melarangku untuk membuatkan makanan Farrel. Tapi semua itu terbayar saat melihat si baby Farrel tidur dengan nyenyak.
" Yah Farrel, om Xello dicuekin dong? " ucap Xello sembari menunjukan muka sedihnya
" Sini lanjut lagi main mobil – mobilnya " sambung Allen sembari menunjukan mobil – mobilan miliknya
Tapi Farrel malah terus memeluk leherku, dan mungkin dia sudah merasa bosan bila harus terus – menerus main bersama om – omnya yang setiap hari datang kerumah ini.
" Aku siapain air panasnya dulu bentar yah " ucap Nay sembari mengambil tasku dan juga jaketku
Akupun melangkahkan kakiku menuju arah sofa dan duduk dengan teman – temanku disana.
" Gimana kantor bro? " tanya Xello yang sedang duduk disampingku
" Yah lumayan melelahkan, loe tahu Franda masih belum mau balik ke Jakarta, jadi perusahaan di Jakarta cumaan gue jalanin sendiri " keluhku pada Xello
" Benar juga sih. Kalo ada Frandakan seenggaknya hidup loe bisa lebih nyantai " jawab Xello
" Jadi kangen Ando sama Dilan deh kalo lagi kumpul gini " ucap Allen sembari menunjukan wajah sedihnya
Oh yah Ando dan Dilan memang memutuskan untuk tidak kuliah di Indonesia. Ando, dia memutuskan untuk kuliah di New Zealand dan pindah bersama Fuji kesana, dan disana juga ternyata Franda bersembunyi, di negara asal almarhum ayah kandung Franda . Sedangkan Dilan, 3 bulan lalu dia menikah dengan Ayana. Lalu memutuskan untuk tinggal di London untuk mengurus bisnis papanya disana. Ariana, saat insiden itu, Arian memutuskan untuk pergi kembali ke Kanada, dan entah bagaimana kabarnya lagi, aku tidak tahu. Sedangkan ka Zee, entah bagaimana caranya dia malah bertunangan dengan ka Rio, kakak iparku sendiri.
" Ka, mandi dulu " ucap Nay yang membuyarkan lamunanku
" Farrel, sama om – omnya dulu yah. Papa mandi dulu bentar " ucapku, Farrel memang sosok anak yang penurut, jadi bila papa atau mamanya sudah bilang begitu, dia pasti akan mematuhinya
NAY p.o.v
Setelah menyiapkan air panas untuk Arka. Akupun segera kembali ke ruang tengah. Ternyata Arka sedang melamun.
" Ka, mandi dulu " ucapku sembari menguncangkan tubuhnya pelan
" Farrel, sama om – omnya dulu yah. Papa mandi dulu bentar " ucap Arka sembari memberikan Farrel pada ka Xello disampingnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Playboy Husband
RomanceNaysylla Delissa Putri, atau yang biasa dipanggil dengan panggilan Nay merupakan gadis yang baru saja berusia 17 tahun, tapi diusianya yang baru menginjak 17 tahun ini, Nay malah harus terikat dengan seorang pria bernama Arka Nadav Mahardika atau ya...
