Part 13

67 8 7
                                    

Seperti biasa kirana pergi ke sekolah, sekarang ia tengah berjalan menuju kelasnya, di sisi lain seseorang tengah memperhatikannya.

"Jadi gadis itu yang menjadi calon mainanku? Eits.. mainanku" kata sosok yang tidak lain adalah rega.

"Sampai jumpa lagi gadis menarik" kata Rega sambil menunjukkan smirknya.

Sekarang kirana telah sampai di kelasnya, pandangannya mengarah ke arah vian, saat pandangannya bertemu dengan vian, cowok itu malah memalingkan wajahnya. Wajah kirana seketika menjadi cerah selama ini vian selalu acuh dan bahkan jarang atau tidak menatapnya, tapi tadi vian sedang menatapnya.

Iapun berjalan menuju ke tempat duduknya dengan senyum yang mengembang sempurna, orang yang melihatnya pasti merasa ia sudah gila tapi kirana tidak perduli, yang ada di pikirannya hanya vian dan vian.

"Woiii!! Lu udah gila yahh??" Teriak yana begitu melihat kirana yang sedari tadi tinggal tersenyum lebar.

"Nggak kok, lu mau tau nggak hari ini gue senang banget soalnya tadi gue ngeliat vian lagi liatin gue gitu" kata kiara masih tersenyum lebar.

"Ck, gitu aja lebai banget, dengar yahh... pasti dia sedang merencanakan sesuatu yang tidak baik, jangan terlalu senang deh lu" kata yana mengingatkan.

"Ihhh.. jangan gitu dong yan, kalau lu berpikiran buruk dosa lohh" kata kirana lagi.

"Udah deh, emang susah yah.. ngomong sama lu, tapi inget jangan terlalu percaya sama dia, gue nggak mau lu lebih sakit" kata yana dengan wajah serius.

***

Gringgg.. gringgg.. gringgg...

Bel istirahat berbunyi, semua siswa siswi langsung menghembuskan nafas lega, akhirnya mereka terlepas dari beban pikiran yang harus menguras otak selama di kelas, walaupun hanya sebentar tapi waktu istirahat adalah waktu yang selalu di nanti.

Di dalam kelas kirana tengah merapikan buku serta alat tulisnya dan memasukkannya ke dalam tas.

"Yan, gue mau ke taman, lu mau ikut?" Tanya kirana pada yana yang sedang tiduran di mejanya. Yana mengangkat kepalanya

"Nggak ah, gue mau tidur aja" jawab yana lalu kembali meletakkan kepalanya ke atas meja.

"Oh, kalau gitu gue cabut yah.." kata kirana di balas gumanan oleh yana.

Kirana berjalan menuju taman belakang, tempat inilah yang selalu menjadi tempat favoritnya untuk merilekskan pikiran.

Dia menghirup udara sebanyak banyaknya, setelah itu kembali menghembuskannya, di tempat ini terdapat banyak pohon, hingga udara di sini sangat segar, dia sangat menyukai udara apalagi udara yang segar seperti di sini. Kirana memejamkan matanya, membiarkan angin menerpa wajahnya, sambil sesekali menghirup udara.

"Hai" terdegar suara yang membuatnya membuka matanya. Di depannya terdapat sosok yang pernah di temuinya di perpustakaan, yah.. cowok berparas dewa itu, hanya saja menurut kirana Davian masih tetap yang tertampan. Cowok di depannya tersenyum memandangi kirana yang terlihat bingung dan heran, yah.. Rega.

Gadis menarik, biasanya saat aku menyapa seseorang mereka akan senang dan berteriak histeris, sedangkan dia hanya diam tak berkutip. Batin Rega.

"Ehemm.." deheman rega membuat kirana sadar sedari tadi tidak menjawab sapaannya.

"Hah? Eh.. maksud aku hi" kata kirana agak kikuk.

"Hm.. gue boleh duduk di sini?" Tanya rega.

"Boleh kok, inikan tempat umum" jawab kiran santai. Regapun duduk di samping kiran, lalu memperhatikan kiran yang kembali mehirup dalam dalam udara yang ada, seakan persediaan udara akan habis.

"Lu suka di sini?" Tanya rega memulai percakapan.

"Hm. Aku suka tempat ini, tenang, bersih, dan banyak udaranya" jawab kiran sambil tersenyum. Rega mengenyit bingung mendengar jawaban kiran.

"Udarakan ada di mana mana" kata rega.

"Ia aku tau kok, banyak udara di mana mana, tapi di sini udaranya segar dan sehat, selalu dapat membuatku tenang, kalau di tempat lain kita berdesak desakan, dan pastinya, persediaan di tempat itu tidak segar, jadi yah.. gitu deh aku suka ke sini, bisa ngehirup udara sepuasnya, tanpa harus saling berhimpitan" jelas kiran.

"Lu suka sama udara?" Tanya rega lagi.

"Hm.. udara adalah salah satu hal yang paling aku hargai" jawab kiran.

"Lu tuh aneh yah.. kebangakan cewek suka sama hal hal yang feminim, shoping, hadiah, aksesori, pokonya hal hal yang mahal dan langka, kok lu sukanya sama udara yang sudah pasti ada di mana mana?" Kata rega heran melihat kiran.

"Hm.. menurut aku semua hal seperti yang tadi kamu sebutkan itu memang adalah hal hal yang selalu di inginkan oleh orang lain, tapi semua orang tidak sama semua orang berbeda, baik dari segi visual, hobi, kesukaan atau apapun itu, mereka menyukai shoping pasti karena itu adalah hal yang dapat membuat mereka senang, begitu juga aku dengan melakukan yang aku sukai aku merasa senang, dengan menghirup udara aku merasa jauh lebih baik dan juga merasa senang, asal kamu tau ada waktu di mana kamu tidak dapat menghirup semua udara ini, ada waktu di mana menghirup merupakan hal tersulit, dan pada waktu itu kamu tidak akan tau kamu seperti akan mati karna semua udara ini tiba tiba menghilang, jadi selagi bisa lebih baik kita lakukan" jelas kiran sambil menerawang ke depan, Rega yang mendengarnya, tercengang dia tidak tau harus berkata apa, untuk sesaat ada rasa di mana ia ingin menghilangkan kekhawatiran kiran, ingin melindungi dan menjaganya, tapi ia segera menepis perasaan itu, pokonya ia harus menyelesaikan misinya.

***
Hi guysss...
Tlg vomentx yahh .. ;)
Thank's buat semua pembaca, n maap karena author bukan org yg bertanggung jawab (tentu saja karena jarang update cerita, ceritax nggak masuk akal n sebagaix hikss sedihnyaaa..#plak maap), author minta maap buat para reader karena hal" tadi n msh banyak lagi, walaupun begitu makasih karena mau mampir baca cerita abal" milik author nggak jelas ini #udah kayak bang toib (#plak maap nggak nyambung).
Untuk yg jelas, author juga manusia yg banyak dosanya n pastix banyak kesalahanx juga, author bukan org yg bisa menerapkan jadwal update cerita abal" author, so author akan update tergantung mood #plak maap, tapi itu kenyataanx (minta maap yg sebesar besarnya).
Ok mungkin cuman itu pidato panjang kali lebar kali tinggi nggak jelas dari author, kalau ada salah mohon di maapkn... :D

Oh iya buat friend aku 'RADEN' HBD, semoga tambah-tambah yang bagus-bagus n keren-keren, author nggak bisa sebut satu-satu bagus-bagus n keren-kerenx (karena terlalu banyak, mungkin sampai tangan author keriting nggk bakalan selesai nyebutnya -_- #plak), tapi intinya semoga bisa selalu membanggakan ortu (hal penting tentunya) n bisa jauh menjadi pribadi yang lebih baik, dari sebelumnya. :)..
*Maap kalau telat ucapinnya -_- ..

11-05-2016

-Z-

WAITING FOR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang