PART SATU

14.4K 411 7
                                    


Alma POV

"Akhirnya sampe juga" Aku tersenyum senang saat aku sampai di Bandara Internasional Incheon. Perjalanan selama 6 jam ini sangat melelahkan.

Aku keluar dari bandara. Mencari seorang yang di utus oleh hotel untuk menjemputku.

Keluar dari pintu kedatangan aku melihat ada karton cukup besar mertuliskan namaku. Yang di pegang oleh lelaki yang sudah cukup berumur.

MISS ALMA AISYAH PUTRI
FROM INDONESIA

Aku menghampiri bapak itu.

"Miss Alma?" Bapak itu bertanya kepada ku.

"Yess iam." Aku tersenyum kepada bapak itu.

"Mari ikut saya. Saya akan mengantarkan anda ke apartement" Ucapnya menggunakan bahasa inggiris dengan masih berlogat korea.

Aku tersenyum. Memberikan koperku kepadanya. Lalu aku mengikutinya dari belakang.

Setelah sampai di parkiran bandara, ia memasukan koperku ke dalam bagasi mobil. Mempersilakan aku masuk mobil.

Tak lama. Kami berjalan menuju Seoul.

Akh, aku lupa. Aku belum memperkenalkan diri.

Namaku Alma. Alma aisyah putri. Aku berumur 24 tahun. Saat ini aku berkerja di salah satu restoran hotel bintang lima di jakarta. Aku disana berkerjan sebagain Demi chef. Aku ke Korea karena mendapatkan tugas dari hotel untuk belajar masakan khas korea.

Seperti yang kalian tau. Saat ini banyak sekali orang demam korea. Tak terkecuali aku. Ya walaupun semenjak aku di angkat jadi Demi Chef jarang up date. Tapi aku masih suka kok. Dan drama yang paling aku suka adalah Full House. Jadul banget ya? Maaf.

Karena dari itu hotel memutuskan salah satu karyawanya untuk belajar masakan Korea. Jelas, saat aku tahu ada program itu. Aku langsung menawarkan diri untuk ikut serta. Karena selama ini aku kerja dengan baik, bahkan mendapatkan penghargaan The best employee di hotel. So, aku ngga usah capek-capek ikut seleksi hehehe.

Tak terasa aku sampai di depan apartment yang akan aku tinggali selama 3 bulan kedepan.

Pak Park. Ya itu nama bapak yang tadi menjeputku. Membantuku menurunkan koperku dan mengantarkan sampai ke depan kamar. 037. Itu nomor kamarku.

Aku masuk kedalam. Menaruh barang-barangku di depan ruang Tv. Apartmen ini tidak begitu besar dan tidak begitu kecil. Wallpaper berwarna krem. Terdapat satu kamar tidur dengan kamar mandi didalamnya. Ruang tv dengan sofa yang cukup nyaman. Dan dapur kecil. Dan ada balkon di sebelah kanan ruang tv. Sepertinya aku akan betah di sini.

"Miss Alma, apartment ini jaraknya tidak jauh dari hotel hanya sekitar 30 menit ke arah timur kalau berjalan kaki. Untuk mini market. Tidak jauh juga. Anda hanya perlu berjalan keluar apartment dan di sebrang ada mini market. Oke, jika ada apa-apa hubungi saya saja. Anda sudah menyimpan nomor telepon saya,kan? " Aku mengangguk.

"Baiklah silakan anda beristirahat. Besok jam 9 anda di tunggu di hotel. Langsung saja masuk ke kitchen dan masuk keruangan head chef" aku mengangguk mengerti.

"baiklah, saya pamit pulang" langkah pak park keluar. Tapi sebelum pak park keluar aku mengucapkan terimakasih.

"Pak park, gamsahamida karena telah membantu saya" Kataku menggunakan bahasa korea.

Pak park menoleh kepadaku. "cheon maneyo, kau bisa berbahasa korea?"

Aku menyengir. "hihihi saya bisa sedikit"

Pak park tersenyum kepadaku. "Bagus kalau begitu. Jadi ke depannya kau tidak akan terlalu sulit berada di sini"

"ne, gamsahamida Pak park" Pak park berlalu pergi meninggalkanku.

Sebenarnya aku cukup fasih berbahasa korea. Karena aku sudah dari SMP belajar melalui mbah google, menonton drama korea,dan mendengarkan kpop. Apalagi sebelum aku berangkat ke korea, hotel mewajibkan ku ikut les bahasa korea selama satu bulan. Sudah mantap bukan.

Aku masuk kamar. Membuka tas kecilku. Aku ambil handphone. Aku setel alarm jam 7 pagi supaya besok tidak telat ke hotel. Soal waktu. Handphone ku sudah otomatis berubah 2 jam lebih cepat dari Jakarta.
Aku membuka dompet. Melihat foto masa kecilku. Aku di situ bersama anak laki-laki yang lebih tua 4 tahun dariku. Kami tersenyum lebar. Tanpa beban.

Tapi, senyumku hilang ketika saat 13 tahun lalu dia harus kembali ke korea.

"Kak Ji. Aku merindukanmu. Aku sekarang berada di korea. Kau diamana sekarang?
Aku harap aku akan bisa bertemu denganmu lagi" Tanpa di perintah air mataku mengalir.

Kak Ji, karena ialah aku belajar bahasa korea selama ini. Berharap akan pergi ke Korea dan dapat bertemunya lagi.

***

It's  YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang