It's You

PART DELAPAN

Warning !!! Typo bertebaran dimana - mana ^^

Part ini gw dedikasikan buat my Best Plen polepel  Paprika rika151127 , Cicimbun suciafebriyanti and Gogogoy  love you lah :* thank you udah selalu mendukung gw dan menjadi tempat bertukar pikiran :* Saranghaeyo

×××××××××××××××××××××××

JI CHANG WOOK  POV

Sudah tiga hari Alma tidak masuk kerja. Dan sudah tiga hari juga aku tidak menjahilinya. Anak itu ternyata ngangenin juga ya hehehe.

Apa kabar ya dia sekarang? Kalau kata Woo jin, saat ini keadaan Alma sudah lebih baik. Dia juga mengajukan cuti selama 5 hari untuk beristirahat.

Apakah separah itu sakitnya? Sungguh aku jadi kepikiran.Bagaimana keadaannya sekarang?

Siang ini aku berniat untuk datang ke apartementnya.  hanya untuk melihat badannya saja.

Perjalanan selama 1 jam dari tempat pemotretan ku dan kini aku telah sampai di depan pintu kamar apartemen Hana. Kucoba untuk memencet bel. Tapi tak ada jawaban. Ku pencet bel kembali.

"Yeah, wait" terdengar sautan dari dalam.

Tak perlu menunggu lama. Ketika pintu terbuka aku melihat seorang gadis yang selama ini memenuhi pikiranku. Ia melihatku kaget. Aku hanya tersenyum melihatnya.

Entah mengapa aku merasa lega mengetahui ia baik-baik saja. Aku sendiri tak tahu. Semenjak aku melihatnya saat di lapangan basket sambil menangis, rasanya aku juga merasakan perasaan sedih juga. Saat aku menemukannya pingsan di apartemen nya, sungguh saat itu aku merasa duniaku berhenti berputar. Takut. Ya saat itu aku merasakan takut. Takut aku tak bisa melihatnya lagi. Saat dia tak masuk kerja. Tak mengajarkanku memasak. Aku merasa kehilangan. Ada sesuatu yang kurang saat dia tidak ada di sampingku.

Aneh memang. Aku juga merasakannya. Aku baru saja mengenalnya. Belum ada satu bulan. Tapi aku merasa sangat dekat dengannya.

"What are you doing in here? Why you come here?" Pertanyaan Alma seketika menyadarkanku.

"Aku hanya ingin berkunjung" Jawabku seadanya. Tanpa permisi aku langsung masuk. Aku menuju sofa yang ada di ruang tv.

"Yahhh..... Apa yang kau lakukan? Main nerobos masuk saja! " Alma berteriak kepadaku dengan ekspresi yang selama seminggu ini aku tak melihatnya. Sangat menggemaskan.

"Apa seperti itu kau melakukan seorang tamu? Apa kau tak tahu pepatah yang mengatakan tamu itu adalah raja?" Aku menaikan salah satu alisku. Meledeknya.

"Yaahhh!! Kau ini bukan tamu! Untuk apa kau kesini?" teriaknya lagi.

"Bukankah tadi aku sudah bilang padamu aku ingin berkunjung. Sudah 3 hari kau bolos"

"Yaahhh... Aku cuti karena sakit bukan bolos"

"Oh oke, tapi apa begini kau memperlakukan orang yang sudah menolongmu?" Ku lihat wajahnya yang tadi penuh amarah, sekarang dia terdiam menunduk.

"Maaf" ucapnya lirih. Tapi mengapa dia meminta maaf. "Maaf" katanya lagi.

"Kenapa kau minta maaf?" aku menatapnya dengan lekat. "Bukankah harusnya kau mengucapkan terimakasih? Tapi kenapa kau malah mengucapkan maaf?"

"Mianne and Gommawo" ucapnya yang semakin tertunduk.

Ada apa sebenarnya dengan gadis ini??