PART LIMA

4.1K 224 0
                                    

Warning!!!! Typo bertebaran dimana-mana ^^

×××××××××××××××××××××××

Setelah Chang wook memarkirkan mobil Mazda Rx-8 spirit warna hitam miliknya dengan sempurna. Ia langsung masuk ke hotel lewat lift karyawan agar lebih cepat sampai ke kitchen.

Chang wook melirik arlojinya. Pukul 06:00 pm. Ia tak sabar untuk bertemu dengan Alma. Bukan karena apa-apa. Ia hanya ingin meminta penjelasan pada gadis itu atas kejadian kemarin di lapangan basket.

Dia masih kesal saja atas tingkah Alma.

Ting...

Lift berhenti di lantai 3. Tak mau bertele-tele. Chang wook langsung keluar dari lift dan berjalan ke kitchen.

Setelah sampai di kitchen, Chang wook menengok ke kanan dan ke kiri. Mencari Alma. Tapi ia tak menemukannya.

Tak pakai pikir panjang. Chang wook langsung ke ruangan Chef Lee.

Tok... tok... tok..

"Excusme, Chef Lee ini Chang wook. Boleh kah saya masuk?"

"ya, Chang wook-ah. Masuk saja" Mendegar jawaban dari Chef, Chang wook langsung masuk ke dalam.

"Silakan duduk" Chef Lee mempersilakan duduk.

"Thank you, chef" Chang wook duduk di depan meja kerja Chef.

"Ada apa kau kesini?" Tanya Chef Lee.

Chang wook tertawa renyah. "Chef, Chef lupa saya kesini mau apa?"

"Ah iya. Saya lupa. Mianne" Chef Lee tersenyum.

"Chef, tapi sepertinya Alma tidak ada ada disini. Saya tidak melihatnya dari tadi. Kemana dia?"

"Mianne, Chang wook-ah. Sepertinya hari ini Alma tidak bisa mengajarimu. Tadi dia di panggil Mr. Andra ke ruangannya. Sampai sekarang dia belum kembali." Jelas Chef Lee kepada Chang wook.

Chang wook berfikir sejenak. Sepertinya dia tidak asing dengan nama itu. Andra. Tapi entahlah. Chang wook tidak mau ambil pusing.

"Lalu bagaimana sekarang?" Tanya Chang wook pada Chef. Dia tidak mau kedatangnyan kesini sia-sia.

Chef Lee berfikir sejenak. "Akh, bagaimana kalau sebagai gantinya. Kim min ho yang akan mengajarkanmu"

Chang wook menimbang-nibang saran Chef Lee. Dari pada waktu nya terbuang sia-sia. Ia memutuskan untuk menerimanya.

"Baiklah Chef"

***

Entah sudah berapa lama Alma berada di ruangan Andra. Selama disana mereka bercanda, menggoda, menjahili dan bercerita banyak hal.

"Jadi gimana lu sama Chang wook sekarang?" Tanya Andra pada adiknya.

"Ngga tau, mungkin dia lagi marah kali. Lagian sebenernya hari ini gue ada jadwal ngajar dia." Jawab Alma santai.

"Dasar bocah!!" Andra mengaut-ngaut rambut Alma. "oh ya,ma. Lu lagi sakit ya? Muka lu pucet tau" Andra menangkup muka Alma.

"Ngga, gue baik-baik aja"  Tersenyum pada Andra.

Andra tak mempercayai adiknya begitu saja. Andra menaruh punggung tangannya di kening Alma. Andra tersentak mendapati tubuh adik nya yang sangat hangat.

"Ngga papa gimana?! ini badan lu anget banget!! Ayo ikut gue ke dokter." Paksa Andra.

"Gue ngga papa elah. Gue cuma kecapean aja. Mendingan gue pulang aja deh" Alma mengalihkan. Melirik arlojinya. "Udah jam 8 malem." Alma beranjak dari kursi.

It's  YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang