PART EMPAT BELAS

3.6K 196 0
                                    

Warning !!! Typo bertebaran dimana-mana ^^

×××××××××××××××××××××××××××

ALMA POV

"Alma-ya!" panggil Woo jin eoni yang menyadarkanku dari lamunanku.

"Iya, eoni?" tanyaku pada Woo jin eoni yang sedang menatapku intens.

"Ada apa?" tanya Woo jin eoni membuatku bingung.

"Hah?"

"Sebenarnya ada apa denganmu Alma-ya?" aku diam. "Alma-ya. Aku tau ada yang memberatkan fikiranmu bukan? Sudah dua hari ini kau melamun terus. Aku atau ada yang tidak beres sebenarnya"

Aku menghela nafas berat. Woo jin eoni memang selalu saja tahu kalau aku sedang ada masalah. Bukan masalah sih sebenarnya. Cuma ada yang difikirkan saja.

"See? Kau melamun lagi. Ceritakanlah Alma!" pinta Woo jin eoni padaku.

"Eoni..."

"Hmmm..."

"Eoni.."

"Iya.."

"Aku sudah bertemu Ji oppa"

"Apa?!" Woo jin eoni menatapku tak percaya. "Bagaimana bisa? Kau betemu dimana? Dia masih mengenalmu?"

"Kalau aku ceritakan pasti eoni tidak percaya. Aku saja sampai sekarang masih tidak percaya."

"Tak apa. Ceritakanlah. Aku akan mendengarkannya" ucap Woo jin eoni meyakinkanku.

"Baiklah. Aku bertemunya 2 hari yang lalu di apartemenku. Bukan dia yang tidak mengenalku. Tapi aku yang tidak mengenalinya."

"Bagaimana bisa?"

"Aku juga tidak tahu. Dan yang paling tidak aku menyangka. Ji oppa itu ternyata..... Ji Chang wook"

"Apa?!" teriak Woo jin eoni tak percaya. Ya, aku juga sampai sekarang masih tidak percaya.

"Cepat ceritakan padaku!" perinta Woo jin eoni yang di landa penasaran.

Mengalirlah ceritaku saat aku tahu kak Ji ternyata adalah Chang wook.

"Tapi kenapa terdengarnya si Chang wook itu sangat memaksumu saat menyatakan cintanya padamu, ya?"

"Entahlah eoni. Aku juga bingung"

"Tapi sekarang bagaimana perasaanmu dengannya?"

"Aku juga tak tahu eoni. Aku bingung. Jujur selama aku bersama Chang wook aku mersa ada suatu perasaan tapi perasaan itu di campur benci. Tapi sekarang aku membencinya karena dia juga. Perasaanku pada Chang wook kecil juga masih sama. Cuma entah kenapa aku merasa berbeda. Aneh saja begitu." jelas pada Woo jin eoni tentang perasaanku.

Woo jin eoni terdiam. Aku pun tetdiam.

Kenapa rasanya ruwet sekali ya jalan ku ini? Ini aku yang membuatnya ruwet atau memang ruwet sih?

"Bukannya aku mau mengguruimu Alma-ya. Tapi aku rasa kau memang sudah mencintai Chang wook. Tapi, kau selalu menyangkal hal itu karena bayang-bayang masalalumu. Ketika kau tau ternyata orang yang membuatmu bingung itu sama, kau menjadi tambah bingung menentukan perasaanmu sendiri. Dan hanya dirimulah yang bisa menentukan bagaimana arah perasaanmu sebenarnya."

It's  YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang