"Maafin gue Prill..gue balik duluan, tadi gue kebelet boker" jawab Ali berbohong, "padahal kan ada toilet disana, kenapa jauh-jauh pulang kesini segala?" Tanya Prilly, "iya..cuma tadi pas gue pikir2 apa salahnya kalo gue pulang aja buat istirahat mungkin aja kalo gue sakit, lagian lo juga ada TIAN kan?" Jelas Ali dan menekan kata TIAN.
"Aneh lo ya..biasanya cengengesan gak jelas, sekarang kok lo jadi..." Prilly menggantung kalimatnya. "Gue lagi sakit dodol...Gue mau istirahat, lo keluar sekarang" sahut Ali, Prilly pun dengan mudahnya keluar meninggalkan Ali.
"Yaudah lo istirahat aja, lagian datangnya gue kesini mungkin cuma ganggu lo doang,iya kan?" ketus Prilly dengan penuh penekanan, "enggak Prill, gue gak gitu. Maafin gue, gue.." jelas Ali namun perkataannya Prilly potong, "iya iya gue tau kok" Prilly pun langsung pergi.
SKIP
Kini matahari sudah mulai terbit dari arah timur. Ali sedang berkutat dengan masakannya di dapur, hal itu Ali lalukan sebagai tanda maafnya karena kejadian kemarin sore pada Prilly. Karena itu Ali sedang mempersiapkan sebuah menu sarapan spesial bagi Prilly.
Setelah selesai, Ali pun langsung membawakannya ke kamar Prilly...
"Semoga aja lo seneng, gue masih belajar masak tolong di maklum aja kalo kurang enak,hehe" ucap Ali begitu antusias, ia pun membuka pintu kamar Prilly. Namun dimana dia?
"Prill..lo dimana?" Panggil Ali cukup kencang, "eh Li..kenapa?" Tanya Prilly yang sudah siap dengan pakaian nya...
"Ini gue bawain sarapan buat lo, pasti lo suka" jawab Ali memberikan nampannya. "Aduh..sorry Li, gue ada janji sama Tian buat jalan, lo mau ikut?" Jelas Prilly yang terlihat buru-buru sampai tak melirik sedikit pun pada makanan yang Ali bawa.
Mendengar hal itu, sakit apa lagi yang Ali rasakan? Sungguh...Ali kecewa seketika.
"Gak..gue gak ikut, disini aja" jawab Ali dengan senyum mirisnya. "Gue jalan dulu ya..udh telat nih,byee!!" Prilly langsung menyambar tasnya dan keluar pergi.
Degh
"GUE KECEWA!" Sahut Ali begitu lirih dengan menjatuhkan nampan yang ia bawa tadi.
"Gue kecewa sama semua sikap lo ke gue akhir-akhir ini, semenjak datangnya Tian" teriak Ali, ia menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur, hancur sudah semua yang di harapkannya...
"Mungkin ini akibat dari terlalu lama nunda-nunda perasaan gue ke lo Prill, atau mungkin lo kesel karena gue sering baper atau bahkan nge PHP in lo" lirih Ali masih tak percaya. "Seharusnya lo bareng sama gue terus, disini! Selama kita liburan!!" Teriak Ali kembali.
■■■
"Ali gak ikut?" Tanya Tian, "enggak, kemarin katanya dia sakit perut, jadi gue pikir sih kayaknya dia gak mau ikut dulu" jawab Prilly..
Ini gue bawain sarapan buat lo, pasti lo suka
Aduh..sorry Li, gue ada janji sama Tian buat jalan,lo mau ikut?
Kalimat itu terngiang di pikiran Prilly, sungguh bodoh dirinya karena telah menyia-nyiakan hal itu,padahal dirinya tau bahwa dia menyukai Ali..
"Lo bodoh Prill...lo udah buat Ali kecewa!pasti! Dia sangat kecewa sama gue" batin Prilly.
"Kenapa Prill?" Tanya Tian heran, "gak..gapapa gue!!" Jawab Prilly dengan cepat. "Oh..laper lo ya, yaudah kita makan yuk" ajak Tian yang diangguki Prilly.
Prilly Ltc
Li...maafin gue ya, lo udah cape-cape bikinin gue sarapan dan gue malah nolak itu, gue nyesel...
KAMU SEDANG MEMBACA
Aliando & Prilly : Love Yourself
HumorBagaimana jadinya jika seorang gadis cantik nan kaya hanya menghabiskan hidupnya dengan cara bermalas-malasan dan berlaku tomboy, namun kembali berubah saat seorang pria mengubah kebiasaannya. READ NOW!!