"Dia ganteng banget yaa" ucapku lirih sambil tetap memperhatikan dia, si pangeran es ku
"iyaa ganteng. Tapi judes." jawab yasmine enteng masih sibuk dengan keripik kentang di tangan nya
Aku hanya menatap nya dengan tatapan 'bodo' ku dan kembali dengan kegiatan ku. Yaitu : menonton sang pangeran es bermain bola
**
Ah yaa!! Aku belum mengenalkan diri-ku ya? Baik, perkenalkan nama-ku Audrey chairunissa hem kalian cukup memanggil-ku caca
Kini aku duduk di kelas 2 SMA. Aku bersekolah di SMA Pelita Bangsa, SMA yang termasuk dalam 10 sekolah terbaik se Bandung malah bahkan se-Jawa BaratOh iyaa, tadi adalah sahabat-ku dari smp dia bernama Yasmine shafira hem sebenarnya aku masih memiliki satu sahabat lagi, ia bernama Sasya andita tapi hari ini ia tidak masuk karena sedang sakit
Daaaan ahh satu lagi !!! Kalian pasti penasaran bukan siapa si 'pangeran es' yang tadi aku sebut? baiklah akan aku beri tahu, nama nya Devano ananda putra.
Dia adalah kakak kelas ku. daan yaa aku akui, aku menyukai nya sejak aku kelas 10. Sejak pertama kali aku melihat nya sedang bermain futsal bersama anggota team futsal sekolah lain nya.
Kak Devan, itu nama panggilan dia. Biar ku jelaskan bagaimana ciri-cirinya, kak Devan memiliki tubuh yang tinggi,badan nya sedang..tidak terlalu kurus & tidak gendut juga yaa pokoknya dia hugable laah:p hehe tenang aku bercanda. Kak devan memiliki mata hitam,dan memiliki tatapan elang. Dia anak ekskul futsal dan yaaa harus aku akui dia memiliki fans yang super banyak sekali.
***
*kriiiiiiiinggg* (anggep aja bel)"caa bel tuh. Masuk yuk" ajak Yasmine pada-ku
"Yaahh kok masuk..bentar lagi ya mineee?gue masih mau liat kak devan" ucapku memohon pada Yasmine agar tetap duduk walau sebentar saja
"Tapi ini udah mau masuk caa yang ada nanti kita di marahin pak Bandi, lagian bentar lagi kak devan juga masuk kelas kok orang udah bel" jelas yasmine yang kini sudah berdiri siap untuk kembali ke kelas
"Yaudah oke gue ke kelas juga" ujar ku lesu..aku menatap kak Devan sebentar lalu pergi mengikuti langkah yasmine
***
Sekarang aku sudah berada di kelas, tepat nya sedang mengikuti mata pelajaran sejarah. Aku melirik ke arah teman sekelas ku lain nya..dan yaaa aku tebak mereka pasti sedang merasakan apa yang kini sedang aku rasakan, yaitu bosan."Assalamuaikum, permisi bu" ujar seseorang yang kini sudah menghampiri bu Dita -guru sejarah ku- aku mendongakan kepala ku untuk melihat siapa orang tersebut dan aku cukup terkejut siapa orang itu..ternyata dia kak Devan!! Biar ku ulang sekali lagi dia kak Devaaannn! Iyaaa dia si pangeran es ku!
Aku terdiam menatap kak Devan yang kini tengah berdiri di depan ku, kini dia memakai seragam putih abu-abu dengan sangat rapih. Tumben sekali seragam nya di masukan biasanya ia selalu membiarkan seragam nya acak-acakan. Dan harus ku akui dengan seragam yang rapih kak Devan menjadi lebih tampaan!
"Maaf, saya kesini mau panggil Audrey Chairunisssa" ucapan kak Devan barusan membuyarkan lamunan ku, aku shock. Aku hanya menatap-nya dengan tatapan 'sumpeh lo nyariin gue' dan tentu nya dengan muka yang sangat amat absurd.
"Eeh bengong. Tuh di cariin sama pangeran es lo" ucap Yasmine pelan sambil menyenggol tangan-ku
Aku pun tersadar, dan berdiri untuk menghampiri kak Devan.
Aku berjalan dengan gemetar ahh sial kenapa di saat seperti ini waktu terasa lebih lama?
"sa..ya audrey kak. Ada apa ya cari saya?" Tanya ku pada kak Devan pelaaan
"kita ngomong di luar aja" ujar kak Devan, lalu kami pun izin ke pada bu Dita untuk ke luar sebentar
***
"Lo audrey?lo sekretaris team futsal yang baru kan?" tanya kak Devan yang kini tengah menatap-ku.Aku mengangguk-an kepala ku sebentar sebelum menjawab
"Iyaa kak saya sekretaris team futsal yang baru. Ada apa ya?oh iya kaka bisa panggil saya caca aja" jawabku dengan suara yang sudah aku usahakan sangat amat normal..
Ah yaa sebelum nya aku belum cerita ya pada kalian bahwa aku menjabat sebagai sekretaris team futsal? Yaa, kini aku menjabat sebagai sekretaris team futsal. Satu minggu yang lalu aku di tunjuk sebagai sekretaris oleh Pak Eza -guru olahraga sekaligus pembina ekskul futsal- langsung untuk menggantikan Devanya -sekretaris team futsal lama-. Katanya aku di pilih karena selama ini nilai-nilai ku selalu bagus jadi pak Eza mempercayai semua nya padaku. Hem alasan yang aneh bukan? Tapi aku tidak memikirkan alasan pak Eza memilih-ku, karena aku senang aku menjadi sekretaris team futsal. Karena dengan begitu aku bisa lebih dekat dengan kak Devan, bukan?
"Jadi gini gue mau minta tolong sama lo buat bikinin data di mana aja kita bakal lomba 3bulan ini. Sekalian tanggal lomba nya juga ya. Buat tau di mana aja team futsal bakal lomba lo bisa minta sama pak Eza atau sama Radit"jelas kak Devan
"iyaa kak nanti bakal saya bikin. Ada lagi yang lain kak?" tanya ku
"heem engga sih kayak nya sih cuma itu. Yaudah deh thank you banget yaa, gue balik ke kelas gue dulu." Ucap kak Devan ke padaku dengan senyuman tipissss di bibirnya. Itu senyum yang selama ini ingin aku lihat! Kak devan memang terkenal cuek pada sekitar nya terutama para cewek jadi tidak salah kan kalo aku sampai seberlebihan gini kalo di kasih senyum?
***
"tadi kak devan ngapain ca?" Tanya Yasmine kepada-ku. Aku yang semula tengah asik memakan siomay ku pun dengan cepat mendongakan kepala ku"Biasa masalah futsal" jawab ku dengan mata yang masih berbinar,
Yasmine pun hanya mengangguk-an kepala nya sebentar
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY
Teen FictionKisah seorang gadis yang berjuang untuk mendapatkan cinta sang pangeran es pujaan-nya.