Rain . 6

47 3 0
                                    

"Ketahuilah sayang. Aku mencintaimu lebih dari apapun. Apa perlu aku buktikan?"

[Menunggu dan bertahan]

¤¤¤¤

Author Pov

Rencananya si al ngajak nita ke cafe,ehh bukan sekedar cafe loh ya tapi ya kaya private cafe gitu deh. Cafe yang khusus untuk kalangan orang keatas gitu. Bintang 10 cuy cafenya:3 Aduh author apaan sh ya;3

"Ta?"

"Ehh,iya al?" Jawab nita sedikit kaget dan sedikit melirik al yang masih duduk disampingnya.

"Udah sampe,sebentar aku bukain pintu kamu dulu" jawab al yang melepas sabuk pengaman. Nita melihat sekeliling. Bentar bentar? Apa gue enggak salah? Ini kan cafe buat orang kalangan artis hollywood;3 pasti mahal,pasti enak nih makanannya,eh apaan sih nita-,- buru buru nita menyangkal pikirannya.

"Eh,al bentar. Apa ini gak salah?" Tanya nita pada al yang hendak membuka pintu mobilnya. Al yang semula ingin membuka knop pintu mobil hanya berbalik dan menatap nita sedikit menyeritkan satu alisnya.

"Enggak,kenapa? Engga suka? Apa harus pindah cafe? Apa kamu benci cafe? Atau pindah yang di.."

"Stop stop,aduh al. Gue bukannya gak suka,gue sangat suka malah. Ini cafe ya kaya gak bagus buat gue. Hmm bukan bukan,bukan gitu maksudnya,jadi gini. Bukan gue gak suka ya al,tapi kaya enggak cocok aja gitu sama kalangan orang kaya gue. Elo beneran gak salah tempat kan al?" Al lagi lagi menggeleng.

"Gak cocok gimana sih? Gue gak maksud sumpah,udah lah. Mau gak mau harus,wajib,turun dan masuk ke cafe itu. Gak ada protes lagi. Gue turun dulu,bukain pintu buat lo" dengan cepat al turun dari mobil dan membukakan pintu untuk nita,nita hanya terdiam. Diam mencerna setiap kata yang al ucapkan. Apa bener kata evelyn? Al suka gue? Ahh,nit? Elo jangan berharap bego,ntar sakit tau rasa! Gerutu nita pada diri sendiri.

Setelah mereka masuk ke dalam cafe tersebut,hal pertama yang ada di pikiran nita adalah Menakjubkan. Bagaimana tidak? Cafe itu bisa dibilang luasnya 1,5 hektar,di dalam banyak dekorasi jaman dahulu,tapi masih terkesan eksotis. Nita hampir saja menganga dengan isi cafe tersebut. Di depan kasir ada tempat karaoke,dan tak jauh dari karaoke di sebelah timurnya ada kolam renang. Dan masih banyak bangunan lagi didalam cafe tersebut. Banyak artis artis makan di cafe itu juga pastinya,nita hanya mengikuti al yang terus melangkah menuju tempat duduk yang berada di dekat kolam renang.

"Duduk sini aja ya ta,gue udah booking soalnya" nita mengangguk angguk.

"Mau pesen apa?" Tanya al yang sedang melihat wajah nita.

"Eh? Hmm,anu coffe mix aja and makanannya samain kaya elo deh" jawab nita yang sedikit berfikir.

"Okey,mbak?" Al mulai memanggil salah satu pelanggan cewe dicafe ini. Pelayan tersebut dengan cepat menghampiri al.

"Pesan sushi bakar dua,beef steak saus pedas dua,macaroni fresh saus tiram dua,sama milksmooth and coffe mix nya ya mbak"

"Okey mr,wait. Ada lagi?" Tanya pelayan tersebut,al hanya menggeleng,dengan gaya seribu kilat pelayan itu pergi meninggalkan meja kami setelah mengucapkan 'baiklah' pada al. Agak lama juga sih mereka menunggu makanan mereka,tapi ya mau gimana lagi. Kan sudah di pesan:D Walaupun sudah cukup lama mereka menunggu pesanan,akhirnya pesanan pun datang dan di suguhkan pada nita dan al.

"Silahkan mas,mba. Selamat menikmati" ucap pelayan tersebut.

"Thanks you" ucap nita pada pelayan itu. Pelayan itu hanya mengangguk dan tersenyum sebelum meninggalkan meja mereka ber dua.

¤¤¤¤

"Makannya kan udah,gimana kalau kita karaoke ta? Elo kan jago tuhh sama nyanyi"  kata al yang sedikit sibuk dengan gadgetnya. Nita terdiam sejenak,lalu mengangguk pertanda iya menyetujuinya.

"Antri nya astaga al. Panjang banget,pulang aja y.. Aww"

"Ehh,sory sory. Sumpah gue gak seng.. Nita? Elo becnita kan?" Ucap seseorang itu yang menyenggol nita. Nita yang merasa nama nya dipanggil menoleh,ya walaupun nita sedikit bingung tetapi pada akhirnya.

"Eh? Rino kan ya? Aduh,iya gue nita. Udah lama ya kita gak ketemu? Elo pindah ke indo juga? Akhirnya haha" ada sedikit rasa ngilu ya.

"Siapa nit?" Tanya al yang sedang melirik laki laki tersebut.

"Oh ya ampun,gue lupa. Al kenalin ini rino. Friend lama gue dulu waktu masih ingusan,rino kenalin ini al. Temen gue" nita memperkenalkan mereka satu sama lain.

"Rino,Stefo arino berza. Gue temen nita dulu. Elo bener cuman temennya nita nih? Gue gak yakin,karena apa? 1 nita anaknya cantik,gak mungkin dong cowo kaya elo gak naksir dia. 2 dia friendly ,gk mungkin dong elo gak baperan. 3 dia super duper gak peka sama cowo yang lagi suka dia. Ya bisa dibilang jual mah.. Aww,gila sakit bego ta" rino mengomel ngomeli nita yang sudah menendang kaki rino saat dia sedang menjelaskan sedikit tentang nita.

"Aib gue bang,aib gue. Jahat ya lo jadi temen gue ,tau ahh"

"4 sifat bocahnya masih ada,ya tuhan-,- Jangan ngambek dong sayang,nanti cantiknya pindah ke nenek gue gimana?" Goda rino yang mulai merangkul nita dari samping.

"Dont touch me,rino! Sayang sayang gundulmu. Sayangin anjing gue sana dirumah" ucap nita kesal.

"Yuks yuks,sekalian ngelamar elo and minta izin ortu lo. Masih di rumah lama kan? Nanti kita ke.."

'Dugh'

"Mampus,mending harapan lo itu lo tunda dulu deh. Sumpah,kuping gue panas banget denger elo pidato kaya presiden yang lagi kehilangan hewan peliharaan kesayangannya. Malah elo lebih berisik no-_-"

"Yang penting gue ganteng,imut,famous and tajir hahahha"

"Sejak kapan arino jadi nyebelin gitu? Hmm?"

"Sejak dulu elo nyium bibir gue nita sayang ,hahah"

"Rino,ngajak ribut banget ya lo. Itu gue masih kecil sumpah no,jangan bahas itu kampret:3"

"Masa bodoh canci,yang penting elo udah ngambil first kiss gue,elo harus tanggung jawab!"

"Idiot,terserah. What ever! Gue mau pulang,misi" ucap nita yang meninggalkan para lelaki itu. Rino dan al.

Sial sial,kenapa gue harus ketemu kutu kupret kaya rino sih? Gini ni kalo ketemu,pasti mbahasnya first kiss itu,ahh udah lah,rino itu emang orang yang super gila,sinting,edan,gak waras,aaaa pokoknya semua nya deh;3 Rino.... awas aja lo no! Ucap nita penuh balas dendam.

"Ta,woi. Waiting kali ta,eh rino gue duluan ya bye" ucap al yang mengejar langkah nita yang semakin cepat. Rino yang melihat kejadian itu hanya tersenyum getir,dan berkata dalam hati akhirnya impian gue ketemu sama nita kesampaian juga.

¤¤¤¤

Sorry,sedikit. Bebel nih otak:( udah gitu minggu depan udah tampel,jadi makin jarang deh buat nge post nya;3 btw,gue lanjutin gak nih? Kalo enggak coment aja lah ya,okey sekian. Dont forget VoMent and follow,biar makin deket gitu and enak ngasih kritik and saran:D

#DilarangKerasUntukMengopiPaste
#KaranganIniDilindungiUUD

RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang