Rain . 12

32 3 0
                                    

"Tuhan. Apa yang harus aku lakukan? Bertahan atau pergi meninggalkan?"

[ADR]

¤¤¤¤

Author pov

Suara alarm milik nita berdering kencang,gadis itu menguap dan tangan kanannya mencari di mana alarm itu berbunyi. Nita mematikan deringan alarmnya,ia sedikit melirik jam dinding yang menggantung di tembok.

04.25 masih pagi,gumam nita yang mulai menarik selimutnya kembali.

'Drtt drtt' aduh,baru aja gue mau tidur lagi. Make acara hp geter pula,siapa sih yang ganggu kenyamanan gue? Ufft. Dengan berat hati sheryl mengambil hp nya yang ia letakkan di meja belajar. Mau tak mau ia berjalan menuju handphonenya itu.

You have new message

Rino : Hy,pasti masih tidur ya?

Nita membalas pesan yang rino kirimkan dengan malas. Tak lama hp nita bergetar kembali.

Rino : owalah,maaf deh maaf. Nanti aku jemput kerumah ya,
aku anter kamu ke sekolah.

Deg! Ko aku--kamu an?

Nita yang masih berdiri dengan posisi--menatap lekat lekat pesan dari rino--lalu ia berjalan perlahan menuju kasurnya kembali.

'Ko rino makin hari makin aneh ya. Jangan bilang kalau..' nita berfikiran kemana mana. Entah hanya perasaan dia saja entah memang kebetulan--bahwa nita mulai menerima kehadiran--rino--lagi. Sebelum ia jatuh ke alam mimpi,ia dengan cepat membalas pesan rino.

¤¤¤¤

"Ka rel,ntar anter nita ya plis nita males banget..mmhhm" ucap nita yang sudah di kamar ka farel tapi dengan cepat kakanya itu menutup mulut nita dengan tangan kiri ka farel.

"Berisik bacin,ogah ahh.. katanya sama pak.."

"Jahat banget sih ka. Kan.." nita menggantungkan ucapannya..

"Kaga jadi minta anter,nita baru inget kalo rino mau njemput nanti" lanjut nita yang mulai keluar dari kamar kakanya itu.

'Bocah gendeng. Tapi bentar deh? Rino? Tepat janji and bertanggung jawab banget dia. Bagus deh,gua setuju kalo rino terbaik buat adek gua nantinya' batin ka farel yang masih berbaring di atas kasur..

¤¤¤

"Lalalala.. fififuit uyy uyy" ucap nita tak jelas yang sedang di dalam kamar mandi.

"Bocah edan. Mandi jangan gremeng gremeng pea. Make lama segala pula,gue bejek bejek juga lo nit" teriak ka farel tak mau kalah dari luar kamar mandi.

"Eehh tai codet,kamar mandi lo juga ada bego. Kenapa harus di kamar mandi nita sih? Nyebelin banget lo bang"

"Heh adiknya tai codet, wc gue bebel tai. Buruan,gue kebelet berak nih. Gak tahan nih nita" suara ka farel makin lama makin melengking,menahan.. B.A.B nya..

"Bentar napa,ini lagi pake baju" jawab enteng nita di dalam wc.

Tak sampai 10 menit,nita keluar dari wc. Ia sudah memakai atribut sekolah,lengkap. Setelah nita keluar dari kamar mandi raut wajah ka farel berubah, menjadi sumringah. Lalu dengan buru-buru ia melongos masuk wc milik nita. 'Tumben banget abang mau di wc cewe. Mungkin karena,ter-paksa' batin nita yang disertai cengiran tajam.

'Drrt.. drrtt.. drrtt'

Nita yang mendengar suara hp bergetar itu hanya mencari dari mana sumber suara itu berada. Ia meraih hp yang tergeletak di atas kasur miliknya.

You have 5 new message from rino.

Dengan gerakan tangan nita yang cepat ia membuka 5 pesan baru itu.

Rino : hii,pagi. Aku otw..
Aku udah di depan..
Nita?
Kamu gak lupa kan?
Sayang:(

Nita hanya membalas perkataan maaf lalu ia berlari ke lantai dasar rumah nya.
Ia melihat pemuda yang memakai motor ninja berwarna hijau. Nita sempat tercengang. 'Itu rino? Dia punya mot..'

"Bengong kesambet tau rasa dah loo" dengan cepat ucapan rino memotong lamunan nita.

"Gausah terpesona gitu sama gue,gue tau gue emang ganteng. Gue akui,udah cepet. Hampir telat. Naik sini" lanjutnya dengan melihat posisi nita yang tak bergeming sama sekali.

"Ehh.. iya iya.. sorry" nita yang gelagapan hanya menanggung malu dengan rona pipi merahnya. 'Apa aku mengakui ia ganteng? Ohh pipi ku,apa kau tak bisa menahan diri agar tak merona-.-' ucap nita dalam hati yang sudah membonceng di jok belakang motor rino. Kemudian mereka menuju sekolah bersama-sama.

¤¤¤

Flasback Off

Rino pov

Rino yang sudah kembali kerumah hanya tersenyum senang bisa bertemu dan makan tengah malam dengan nita,walaupun di cafe tadi nita sempat ceroboh. Rino yang masih cengar-cengir melihat handphonenya tiba tiba di kejutkan oleh deringan telepon miliknya..

'0821345xx' calling.

Rino yang melihat layar hpnya itu sedikit bingung. 'Siapa dia? Ko tau nomer gue? Orang yang tau nomer gue di sini kan cuman nita. Ko ada yang punya nomer gue? Gue angkat aja dah.'

Klik

"Halo.."

"Elo gak perlu tau gue siapa dan dapet dari mana nomer elu. Yang penting gue tantang lo buat ndapetin hati nita. Siapa yang cepat ngambil hati dia,ada imbalan tersendiri.." ada jeda lama dari orang tersebut.

"Dan kalo elo mau nyetujuin kesepakatan ini,kita mulai dari besok pagi. Gimana?" Lanjut orang tersebut. Rino yang dari tadi mendengarkan orang itu berbicara panjang lebar akhirnya menjawab.

"Oke,siapa takut. Yang bisa ndapetin nita apapun yang kita mau harus kita beli juga. Gimana?" Rino yang tak mau kalah menanyai balik orang tersebut.

"Oke gue setuju,waktu cuman seminggu supaya dapet hati nita" rino sedikit tersedak. 'Secepat itu? Apa gue bisa dapetin hati nita? ' Dengan cepat rino menjawab 'oke' pada penelepon tersebut. Lalu rino menutup sambungannya.

'Gue tau dia siapa. Siapa lagi kalau bukan cowo bajingan itu,cih. Ternyata benar,dia menyukai nita. Gue gak boleh kalah dalam kesepakatan ini. Walaupun ini salah,tapi gue harus bisa dapetin cinta nita' ucap rino pada dirinya sendiri. Lalu ia kembali menaruh handphone nya di meja belajar. Ia melangkahkan kaki untuk tidur dan bersiap untuk esok--merebut hati nita--dari cowo bajingan--itu.

¤¤¤¤

Sorry banget,ini slow update.
Kaga ada imajinasi nih,jadi lama. Yang bisa nanti bahasa ngasal banget dah:3 sekali lagi maaf ya^^
Enjoy aja deh,jangan jadi pembaca gelap. Oke?

Vote and coment:)

Kritik? Silahkan kirim ke email ku,cek bio. Thanks♥

#SalamFlatGirl;)
#BigEnjoy:

RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang