"Hujan yang membuat aku mencintai dia. Dia yang sudah tak mengenalku lagi. Padahal dulu kita selalu bermain dengan hujan. Haruskah aku membenci hujan? Atau membenci dia?"
[Pergi,hilang dan lupakan]
¤¤¤¤
Rain? You know that? Hujan itu salah satu anugerah terindah yang tuhan berikan. Right? Menurut aku benar..
Hujan itu mengubah Segalanya! Dari hidupku, karena apa? Hujan selalu jadi moodboster disaat aku sedih,bahagia,terluka,kangen dengan someone,dll. Jadi,kalian jangan benci Hujan ya :d¤¤¤¤¤
"Nitaaaaaa! Bangunn keboo bangeeeet dasarr!" Suara cempreng mama dari balik pintu.
"Ngghh,iya ma iya. Nita bangun" Balasku dengan sedikit mengulet.
06.10
What? Hampir setengah tujuh? Aku telat. Umpatku dalam hati.
Dengan cepat aku bergegas mandi dan bersiap menuju sekolah.
¤¤¤¤
"Pagi nita" sapa evelyn sahabat SMA ku.
"Pagi juga" jawabku sedikit malas.
"Riri rara mana? Ko gak ke.."
"Gak masuk,ijin. Dia ke Usa. Holiday sama keluarga" ucap evelyn detail.
"Ohh,hmm " tak lama,miss bianca pun datang..
"Morning all" sapa miss bianca.
"Morning mrs bianca" ucap anak anak semangat.
"Sudah siap ulangan?" Tanya mrs bianca pada kami..
"Ahh mrs,kenapa harus ulangan? Aduhh aku belum belajar" ucap salah satu temanku.
"Belummm siaaaaap mrs,kenapa mendadak? Diundur aja mrs. Pliss ayolah.. diundur aja,yaya yaya?" Ucap teman temanku yang belum siap untuk ulangan..
"Siap mrs,saya siap"
Hening,
Setelah itu,semua mata tertuju denganku. Apa ada yang salah dengan ucapanku tadi? Shit! Semua pandangan mata itu tertuju padaku! Matilah aku!
"Okey okey,,kayaknya ada yang udah gak sabar buat ulangan nih,hihi.. Sekarang akan mrs bagikan kertas ulangannya.. Please Jangan ada yang bersuara, tidak akan mrs masukan nilai nya,hanya uji coba saja" ucap mrs bianca santai,dan semua hening seketika.
¤¤¤¤
'@Shasha_ "Nita bener bener nyebelin! Gila tuh orang,ahh pokoknya gue benci Nita titik!'
20 reply 15 favorit
@Raraxx why why? Ada apa lagi?:/
@Shasa_ Nita bener bener nyebelin! Gila tuh orang,ahh pokoknya gue benci Nita!
@Raraxx ohh..
Ahh shit! Shasha lagi! Sampai kapan dia membenciku? Dia benar benar cewe gak tau diri! Gerutuku pada diriku sendiri..
Langsung ku matikan iphone ku dan kutaruh didalam tas.
"Heii,ada apa?" Tanya evelyn tiba tiba disampingku.
"Ngeehh,anuu shasha biasa! Cewe gila itu! Dia berulah di twitter lagi! Rasanya muak gue sama dia! Apa salah gue sih? Toh gue bener kan waktu jawab siap ke mrs bianca?" Ucapku panjang lebar.
"Bener ko,udah jangan dimasukkan ke hati nita sayang. Kita skype ke rara riri yukk" ajak evelyn lalu mengeluarkan laptop nya..
"Haii ra,how are you today?" Tanyaku pada si rara.
"Fine,oiya tadi gue liat Tweet si shasa. Elo kenapa la.."
"No problem. Biasa,cewe sinting itu mencari SENSASI sayang. Uhh benar benar cewe tidak tahu malu!" Ucapku dengan nada kesal.
"I know i know,sabarin aja.. Lusa gue balik lagi ke jakarta.. Cooming Jekardeh,hihihi" cekikik rara dari layar tersebut.
"Ra? Riri mana? Kok gak kelihatan?" Tanya evelyn tiba tiba.
"Ohh iya lupa! Ehhmm,dia sakit,sedang dirawat di rs sini. Ohh shit! Momy memanggilku..Akan aku kasih tau tentang keadaan riri nanti,akan aku hubungi lagi. Sudah dulu my best friend,see you again honey,me love you all. Bye" ucap rara segera mengakhiri skype an dengan kami..
Aku dan evelyn saling memandang? Dia seperti berbicara 'ada yang tidak beres' dan aku hanya mengangguk mengartikan setuju dengan pemikiran evelyn. Tapi hal apa yang tidak beres? Entah lah,aku juga tidak tahu..
¤¤¤¤
Ahh Sorry pendek banget,penulis baru.. Hihihi.. Ada yang suka gak awal awalanya?
Bakal aku share lagi koo.. Tenang:*
Itu pict ,pictnya nita ya hihi. Happy reading;)Nb : jangan jadi pembaca gelap kalau ceritamu tak mau punya pembaca gelap.
-thx-
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN
Roman pour Adolescents[17+] "Gimana? Lo pilih gue atau dia" tunjuk lelaki tersebut ke arah sampingnya. Nita menggeleng tak tahu. Bagaimana ia harus memilih diantara lelaki tersebut? Pelipis nita mengeluarkan keringat banyak. Nita berdiam cukup lama hingga ia merasa semua...