Fallen Angel

4.9K 383 3
                                    

ALI POV.

Hari ini adalah final dr misi yg dilakukan oleh aku dan timku,semalam kami berhasil menghancurkan pertahanan terakhir para pemberontak,dan pagi ini kami sudah bersiap untuk memasuki sarang mereka dan menangkap pimpinan pemberontak.

"A-1,F-1 get ready,we start now"suara bang eza memberi perintah dan terdengarlah suara tembakan dari dalam markas,ali dan fendi serta beberapa sniper lainnya sudah siap menghabisi musuh yg keluar dr sarang.

"Boys,enemy back up from west,kill them and reach the glory"kata ali menyemangati pasukannya yg sudah tidak istirahat selama seminggu.

Diarahkannya senapan kesayangannya dan menembaki seluruh musuh yg akhirnya mati semua,tiba-tiba ali melihat jeep yg berisi penuh peledak menuju ke arah markas musuh.

"F-1,atasi yg disini,ada kendaraan penuh peledak yg harus dihancurkan.

"I see A-1,i will handle this area.

Ali langsung berpindah tempat ke lokasi yg tepat dibidiknya salah satu bahan peledak dan "door"melesat satu peluruh yg mengenai peledak dan membuat mobil itu terbakar hebat.

"Baru bernafas lega,ali melihat pergerakan aneh di sekitar tempat munculnya jeep tadi ternyata puluhan pemberontak dg menenteng senapan laras panjang dan berapa sniper sedang berjalan memutar ke arah timnya.

"F-1,enemy coming from behind us get ready to kill that jeep only decoy,only decoy.

"Got it A-1 we see it,we will kill them you back up D-1 and E-1.

"Sok keren lo bang,okey gue bantu dulu bang ezi ama bang dion bye jangan mati dulu.

"Sialan loe gue ga bakal mati semudah itu,lo juga inget prilly nungguin lo.

"Pasti bang gue pergi dulu"ali memutus komunikasi dan turun dr perbukitan mencari tempat diantara pohon dimana dia bisa bersembunyi dan menghabisi beberapa musuh yg menuju tempat pesta.

Tembakan terdengar di segala penjuru menandakan perang masih lama berakhir dan tiba-tiba ledakan terjadi dr tempat pertempuran utama ternyata musuh sudah mempersiapkan bom disegala tempat untuk meruntuhkan bangunan itu.

"Sementara diatas fendi dan lainnya yg dikagetkan dg ledakan masih harus menghabisi musuh yg datang,ali sendiri masih sibuk menghancurkan kepala musuh-musuhnya dan berhasil membuat mereka menuju tempat terbuka yg disambut tembakan dr fendi dan sniper lainnya.

"A-1,All area under control and scure you can go to the main area,permission granted.

"Yaelah bang pimpinannya gue harusnya gue yg ngomong kenapa malah elo"sahut ali sambil ketawa.

"Ya,biarin li guekan juga mau coba yaudah sono kita juga bakal bantu loe.

"Siip gue cek kondisi yg lainnya dulu.

Ali mendekat ke arah main zone ledakan itu menghancurkan gedung hingga rata dg tanah,melukai beberapa tentara tp tidak ada yg sampai meninggal.

"Bang loe ga pa-pa kan"
"Tenang li kita cuman kena luka gores,yg lainnya tidak parah lukanya tp yg pasti kita harus keluar dr tempat ini untuk evakuasi yg terluka.

"Okey bang loe jalan duluan,gue bakal jagain loe semua.

"Thanks li,seluruh pasukan mundur dg teratur,ali,fendi dan sniper lain tetap stay untuk memberikan perlindungan.

"Kapten ali musuh muncul dr arah jam 3 jumlahnya ratusan masing-masing dilengkapi bom ditubuhnya.

"Berapa lama lagi jemputan tiba untuk membawa yg terluka.

"10 menit lg kapten.
"Okey boys let's go kill them,protect we friend and family.

"Yes,captain".

Tembakan di arahkan ke seluruh pemberontak berapa langsung mati dg kondisi mengenaskan,berapa lagi yg berhasil lolos mulai menembaki ali dan timnya sementara sisa pemberontak lainnya terus maju.

"Ali terus menembaki mereka namun posisinya ketahuan oleh musuh begitu pula dg fendi dan lainnya.

"F-1 bawa yg lainnya keluar dr sini biar gue yg tanganin mereka cepat.

"Lo jangan gila li ga mungkin kita ninggalin loe sekalipun itu perintah.

"Bang,ga usah bantah posisi gue dan loe udah ketahuan akan bahaya kalau mereka nemuin yg lainnya cepet.

"Okey,tp setelah yg lainnya aman gue bakal balik dan nolong loe.

Ali terus menembaki musuh yg mendekat namun sialnya ada pemberontak yg berhasil menembak kaki kirinya,kemudian tembakan lainnya mengenai lengan kiri dan perutnya membuat darah bercucuran di tubuhnya, dg kondisi luka ali berhasil membunuh beberapa pemberontak.

"Karena keadaan yg makin mendesak ali memancing musuhnya dg umpan dirinya sendiri ke arah jurang ditembaki musuhnya yg semakin mendekat tp dg keadaan luka parah membuat bidikannya agak meleset sehingga tanpa sadar ada pemberontak yg berhasil meraih senapannya dan hampir mengenai tubuh ali dg pisau tp gagal dan hanya berhasil menyobek "name tagnya"tp ali berhasil membunuh pemberontak itu menggunakan belati yg tersimpan di sepatunya.

Ali yg sudah hampir kehilangan kesadarannya mengambil gantungan kunci dr prill yg berada disenapannya,baru saja berdiri sebuah peluru mengenai lengan kanannya dan membuatnya terjatuh ke jurang

"Maafkan aku prilly tak bisa menepati janjiku padamu,maafkan tentaramu ini.

Selamat tinggal my prilly.

Teens in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang