School Test

Itu Nyata?

"Tezushi?! Ada apa?! Ada apa?!!"

Tetap saja. Berteriak.

"Tezushi!!!"

Tezushi yang menunduk langsung menatap ke arahku. Kaget, aku menutup mulutku dengan penuh kekagetan.

"Te...Zushi...?"

"Kyaaa!!! Flinn!!! Apa yang terjadi denganmu?!"

"Astaga Sensei!!"

"Homura-san?! Astaga Homura-san!!!"

Mata Tezushi kelam, wajahnya hancur, dagingnya yang berwarna merah terlihat. Bukan. Bukan hanya wajahnya. Tapi seluruh badannya. Tezushi seakan ingin menerkam ku sekarang.

"Tezushi...Tezushi!"

"GRAAA!!"

Tezushi sungguh ingin menerkamku. Seluruh temanku melihatnya, dengan segera.... Mereka bertindak.

"Semuanya! Keluar!!"

Dengan segera semuanya keluar. Aku dengan bodohnya masih menunggu tindakan Tezushi.

"Kirame! Apa yang kau lakukan?! Cepat keluar!!"

"Tapi Hugo-"
Tezushi segera bergerak untuk menggigitku.

"Kirame!!!"

-

Tapi Hugo menghalanginya untukku.
Hugo terkena gigitannya.

"Hugo!!!"

"Pergilah...Kirame..."

Aku melihat Hugo dengan mata kepalaku sendiri. Hugo mulai berubah seperti Tezushi.

"Maafkan aku Hugo!!"

Dengan cepat aku berlari. Berlari tak tentu arah. Mereka berdua sudah berubah. Air mata mulai dan terus mengalir. Kaki ku mulai tak kuat untuk melangkah, sampai seseorang menarikku...

"Kirame! Lewat sini! Oh..Kirame? Ada apa?"

'Anastasia...'

"Hugo... Hugo jadi seperti mereka karena ku!!"

"...Jangan pedulikan itu sekarang, kita harus keluar!"

Anastasia membantuku berlari. Menghindar dari semua murid dan guru penyakitan yang mulai keluar dari kelasnya. Mereka yang terkena penyakit, mulai menghancurkan seluruh benda atau apapun yang mereka temui.

"Akhirnya! Keluar dari gedung sekolah!"

Tapi, pemandangan di luar sekolah tidak jauh berbeda.

~

Bersenang senanglah dengan tesnya anak anak tersayang.
Bertahanlah selagi kalian bisa.
Semua pasti mempunyai akhir.
Berdoalah.
Agar kalian mempunyai kesempatan untuk mengakhiri ini.
Karena aku tidak menciptakan 'akhir' dari bencana ini.