Sister

22K 1.6K 17
                                    

"Kau mengenal suara tersebut Gary?"

"Ya...Sepertinya itu suara kakakku...Tapi aku baru tau dia meninggal..."

"Kakak mu yang menjadi ilmuwan di Inggris ya? Yah, lagipula itu tetap menjadi kesalahan dia, bukan kesalahan kamu, adiknya"

"Ya..."

"Tapi kira kira, dia akan menambahkan monster lagi gak?"

"Sepertinya tidak, kakakku hanya pandai dalam bidang yang berhubungan dengan 'cairan' bukan 'tubuh'"

"Oh begitu..."

Suasana hening,lagi.

"Jadi...Apa yang akan kita lakukan sekarang?"

"Berkelana lagi. Hey kak!Apa kau bisa menyetir mobilmu?"

"Tentu saja bisa! Akan kubawa seluruh pelayanku"

"Bagus, ayo kita lanjutkan perjalanan. Oh, jangan lupa membawa makanan banyak banyak"

~

"Hey Kirame, sekarang jam 2 dini hari lho, gak mau tidur?"

"Tidak, aku ingin menemanimu Rikato"

"Eh?"

Pipi Rikato memerah, seakan tak percaya dengan apa yang dikatakan Kirame barusan.

"Jika nanti tiba tiba Dease datang gimana?"

"...Oh..."

Terbesit rasa kecewa dalam wajah Rikato. Kirame mengetahuinya, namun dia cuek saja.

"Hey Rikato, ayo kita pergi ke taman bermain"

"Hah? Ngapain?"

"Yah, semua orang perlu bersantai kan..."

"Bersantai pun, banyak dari kita yang tak bisa tidur lelap lho"

"Itu makanya! Ayo kita ke taman bermain! Kamu tahu arahnya kan?"

"Yah, aku tak tahu apa yang kamu lakukan, jadi...Terserahmu sajalah"

'Ini akan menjadi hari terbaik setelah kemunculan Dease!'

Kira kira, apa yang direncanakan oleh Kirame yah?('ー`)Tunggu aja deeh!∩˙▿˙∩

Vote for Rikato Love Story(?)( ̄∀ ̄)

School TestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang