School Test

Almost Extinct

"Ti-tidak! Untuk apa?...Awas!!"

Kirame POV

Tiba tiba Dease muncul di hadapan kami. Sangat banyak. Di hadapan kami juga terdapat banyak mobil yang menghalang jalan, yang sepertinya juga mengarah ke bandara, sayang, mereka sudah bukan manusia lagi...

"Oh tidak! Kita harus keluar!Sekarang!"

"Tapi, jika kita keluar, mereka akan segera mengubah kita menjadi sama seperti mereka!"

"Lebih berbahaya lagi jika mereka menyerang kita di dalam mobil dan tak ada satu pun dari kita yang akan selamat!"

"....Kau benar, lebih baik satu selamat dari pada tidak ada sama sekali, iya kan?"

"Ya...Kalian siap? Kimura, terus berpegangan pada Yatta ya.."

"Oke"

Brak!

Kami keluar, mobil Ray keluar, dan mobil Jeniffer keluar, sepertinya kami bertiga mempunyai pikiran yang sama.

Dan para Dease...Mereka semua menghampiri kami, sepertinya mereka semua mempunyai pikiran yang sama.Juga.

Kami melawan, melawan, melawan. Darah bertumpahan, mayat mayat mulai menumpuk, pedang menusuk jantung dan mengeluarkan pedang tersebut kembali.Perlawanan memuncak, lalu...

"AAAARGHH!!!!"

"AAAAAH!!!"

"GAAAAAH!!!"

Perlawanan itu meredup.
Apalagi, setelah...

"Kirame awas!! Dibelakangmu!!"

"...Huh?"

....Aku bodoh...Aku bodoh, aku bodoh, AKU BODOH!Aku sangat bodoh...

"Rikato!!!"

Rikato menghalanginya untuk ku, aku teringat Hugo.

Kenapa kalian berdua...Mengorbankan nyawa kalian untukku? Untukku?! Nyawa kalian lebih berharga!!

Aku segera membunuh para dease yang berada di sekeliling kami

"Rikato..?!Kenapa?!Kenap-"

"Karena kau...Hanya satu satunya yang...Ku sayang...Tetaplah hidup..."

'Tetaplah hidup...'

"Kirame! Cepat pergi!!"

"Tapi Rikato masih dapat disembuhkan!!"

"Tidak ada waktu Kirame! Dease disini terlalu banyak! Akan lebih banyak korbannya!!"

Aku terdiam sejenak, tapi aku tau, bahwa aku tidak mempunyai waktu untuk diam, Jean langsung menarikku. Menarik ku keluar.Keluar dari para dease yang membunuh, mengubah, membunuh, mengubah....

"Hah...Hah...Kita selamat...Fyuuh..."

"Ya...Selamat..."

Anastasia berubah.

Vuvvle berubah.

Guvvie berubah.

Kouta berubah.

Jeniffer berubah.

Koeri berubah.

Para pelayan berubah.

Rikato berubah.

Begitu banyak yang....Berubah.

"Jadi...Apa yang akan kita lakukan sekarang?"

"Entahlah...Aku sudah tak tau lagi..."