School Test

Safe?

"Dibelakang mu Kirame!"

"Kamu juga hati hati Gary!"

Dengan seluruh kekuatan kami melawan, melawan, dan melawan. Walau hati ini meronta ingin berhenti membunuh Dease yang dulunya manusia.

"Selesai..?"

"Ya...Selesai..."

"Mau minum?"

"Boleh saja..."

Kami meninggalkan ruangan yang tadinya rapi, dan sekarang penuh dengan darah.

Di dapur, selain minum, aku juga membersihkan katana ku dari darah.

"Emm hey Kirame"

"Hm? Ada apa?"

"Menurutmu, siapa awal dari bencana ini?"

"...Entahlah, mungkin para ilmuwan?"

"Ilmuwan...Ya? Aku punya kakak, dia juga seorang ilmuwan.Bekerja di Inggris. Apa menurutmu seluruh dunia terkena bencana ini?"

"Kalau tak ada bantuan datang, maka iya, seluruh dunia terkena bencana ini"

"Hm...Apakah ini hukuman dari Tuhan...?"

"....Entahlah..."

Suasana hening sebentar, keheningan hampa.

"Yuk balik"

"Iya"

Dalam perjalanan menuju bawah tanah pun suasana hening, keheningan hampa. Lagi.

"Kami kembali-?!"

Yang kami lihat para Dease, bukan manusia.

"Lho?! Mana yang lainnya?!"

"Lihat ada jendela! Bisa saja mereka kabur lewat jendela atau..."

"Berubah menjadi sekawanan mayat hidup?"

"Yah, kau benar..."

Kami mulai berjalan mundur, untuk menutup pintu ruang bawah tanah, tiba tiba terdengar suara...

"Kirame!!Gary!!"

Widiiih!Kira kira mereka dimana ya?(｀∀')Masih hidup ga nih?Ditunggu aja kali yaaa(￣∀￣)

Vote for Lifeヽ('▽｀)/