Mozaikku Di Negri Nepal Van Papua

malam di kampus

Siang hari terik ini,aku merapikan barang-barangku.mulai dari pakaian,obat-obatan,buku-buku yang harus aku bawa,dan masih banyak lagi.

1 koper besarpun tidak akan muat oleh sebab itu aku mengemasiny dengan kardus.apa lagi untuk membawa buku-buku yang aku perlukan intuk melankutkan riset ku.buku-buku itu ada yang besar tetapi tipis,ada yang kecil tapi tebal,ada juga yang besar tebal pula dan gak cuman itu saja,masih banyak lagi buku yang aku bawa.

Selesai mengemas barang barang ku yang menghabiskan sekitar 3 setengah jam ini,aku cukup puas karena aku membawa 1 kardus pakaian,2 kardus buku-buku,dan 1 kardus lagi untuk perlengkapan lainnya.berarti aku membawa 4 kardus untuk keperluan ku salama 1 tahun ini.

Namaku Mesa Anderson Hiroshi.gimana unikkan namaku?? Hehehe.aku adalah mahasiswa semester 2 di universitas Indonesia,kalian pasti bingung untuk apa aku mengemasi barang-barang ku sebanyak itu,dan kemana aku pergi 1 tahun ini??jawabannya adalah.....jeng jeng jeng hehehe aku akan melakukan riset tentang hutan-Hutan di pedalaman papua,juga tentang kehidupan suku-suku di papua,rencananya aku juga akan pergi ke puncak jaya wijaya.gunung tertinggi di Indonesia.ada rasa senang,bangga,tapi ada juag rasa takut yaah...takut karena di papua masih sebagian besar daerahnya adalah hutan dan suku-suku disana juga masih tinggal dalam rumah yang ada di tengah hutan yang lebat sekali.tp kayaknya siih menyenangkan.kita lihat saja nanti.hehehe kembali ke perkenalan ku! Aku tidak sendiri selama melakukan riset di papua,aku akan pergi bersama seorang rekanku dan 4 orang lainnya.namanya adalah Andi Kustomo.kami akan berangkat ke papua besok pagi oleh sebab itu aku di beri kesempatan pulang ke rumah untuk mengemasi barang-barangku kemudian kembali ke kampus untuk menginap sehari semalam agar besok gak terlambat naik pesawat.

Hari ini pukul 15.30 aku kembali ke kampus di bantu ayahku yang mengendarai mobil untuk membawa kardus-kardus besar yang berisi barang-barangku tadi.

Pukul 17.55 aku sampai dikampusku aku mengucapkan salam kepada ayahku,ayah juga tidak lupa mendoakan aku agar selamat sampai tempat tujuan.selesai itu aku di bantu satpam penjaga kampus untuk membawa barang2 ku,ayahpun menasuki mobil dan tidak lama mobilpun melaju semakin lama semakin jauh.

Kegiatan pengarahan selama di kampus berlangsung seharian ini.
Hingga membuatku dan teman teman harus menginap malam ini dalam kampus.
Kami memakai aula kampus. Kami menggelar terpal sebagai alas tidur kami,dan menggunakan tas kami sebagai bantal kami.

Malam ini,aku tidak bisa tidur,bahkan mataku tidak bisa terpejam.karena merasa bosan aku melihat sekeliling ku gelap dan hanya terlihat remang remang lampu dari luar aula.
Rupanya mereka semua sudah tertidur lelap semua.
Mataku tertuju pada sebuah tas yang tergeletak begitu saja tanpa ada yang menidurinya.aku merasa itu adalah tas milik andi.
Ku ambil jam tangan yang tergeletak diatas kepalaku.
"Astaga!rupanya sudah jam 11.30"gumamku dalam hati.
Karena bosan dan penasaran apa yang dilakukan andi jam segini belum tidur juga,aku pun bangkit dari tempat tidur ku.
Kubuka pintu aula pelan-pelan agar tidak ada yang terbangun.
Pintu aulapun berderit perlahan-lahan."duuh kenapa nih pintu pake bunyi segala"gumamku lagi.
Akhirny aku berhasil keluar dari aula.

Bulan purnama penuh menyinari langit malam ini.semilir angin malam menusuk tulang membuat aku merapatkan cardigan yang ku pakai.
Aku berjalan pelan menyusuri lorong kampus dengan remang-remang cahaya lampu.
Hingga aku berhenti di depan sebuah pintu...