*******
Kristal POVAku terkejut saat sinar matahari menerobos masuk melalui tirai kamarku yang tidak tertutup rapat.Kulirik jam di meja..what?!? 8.12...Aku segera melompat dan berlari menuju kamar mandi.
Sial! Aku kesiangan,padahal opening pameran dilaksanakan jam 09.30.Dan seharusnya aku sudah di tempat dan mengecek ulang persiapan di stand ku.
Kupatut sekali lagi muka ku di depan cermin.Hmm..sempurna! Aku berhasil menutup sembab di mataku karena terlalu lama tidur dengan sedikit make up.Dres hitam selutut dibalut blezer kuning,tampak pas di tubuhku.
Kulihat sudah pukul 09.00,aku harus bergegas.Kucari ponselku di ranjang,seingatku semalam kubawa tidur.Aku garus menghubungi Ivo.
Ada 6 panggilan tak terjawab.Saat ku buka,2 diantaranya adalah no Ivo pada jam 7 pagi tadi.4 lainnya adalah Mr.x pada jam 12 malam.
Ah,lupakan Mr.x fokus ke pekerjaan dulu.Segera ku dial no Ivo
"Pagi mbak..tadi saya hubungi tidak di jawab" suara cempreng dan manja di seberang membuat aku tersenyum.Kuraih kunci vw dan berlalu menutup pintu rumahku.
"Maaf Ivo,aku tidur seperti orang mati dan harus kesiangan.Bagaimana keadaan di situ?"
"Semua beres mbak..4 SPG dan 8 sales sudah ready sejak tadi.Bila mbak Kris tidak jadi kesini pun saya rasa tidsk masalah,saya bisa mengatasinya dengan teman-teman."
"Hei,jangan begitu.Aku tetap penanggung jawab disini,dan ini aku sedang otw menuju kesitu.Maaf jika aku terlambat dan terima kasih sudah menghandle semua..tunggu 10 menit lagi aku sampai.."
"Baik mbak.." kututup pembicaraan dan segera melajukan vw ku.Aku beruntung mempunyai asisten seperti Ivo.Ia sangat cekatan walau kadang sikapnya masih kekanakan.Dan dia sangat bisa diandalkan.
Saat tiba,semua telah benar-benar siap seperti yang di katakan Ivo.Dan tempat ini memang sudah di padati pengunjung,begitu juga stand kami.
Setelah menyapa heberapa SPG dan sales,aku mengambil tempat duduk yang ada di dalam stand.Ivo segera masuk dan menghampiriku.
"Pagi mbak,ini laporan hari ini." diangsurkanya sebendel berkas kepadaku
"Terima kasih Ivo,kerjamu sangat bagus.Aku benar-benar minta maaf karena telah terlambat" ucapku seraya memeriksa berkas dari Ivo.
"Ayolah mbak,tidak apa-apa dan ini semua juga sudah menjadi tugas saya.Ngomong-ngomong soal pemesanan pt.yy kemarin ada beberapa berkas yang belum selesai."
"Maksudmu pengajuan faktur kendaraannya belum selesai?Tidak masalah,kemarin aku sudah minta Rida untuk lembur hari ini menyelesaikannya,jadi senin sudah bisa kita kirim berkasnya ke main dealer.Kamu fokus membantuku disini saja selama seminggu ke depan ok?!"
Kulihat Ivo tersenyum lega ke arahku.
"Terima kasih mbak..sebenarnya juga itu yang saya harapkan"
"Ok,santai saja disini..nikmati kerja weekend kita.Kau bisa cuci mata disini.Kau lihatkan pengunjung kita banyak dari kalangan cowok-cowok keren dengan hobby otomotif " ujarku mengedipkan sebelah mataku ke Ivo.Dan dengan dagu ku memberi kode padanya untuk menoleh ke belakang,dimana stand kami telah banyak pengunjung cowok seperti yang kubilang.Ivo memutar pandangannya ke arah yang ku tunjuk tadi.Dan tiba-tiba dia tersenyum kecut padaku
"Benar sekali mbak.Tapi lihat saja para SPG yang cantik dan seksi itu,apa aku bisa bersaing dengan mereka?"
Jawabannya sintak membuat aku tergelak.
"Hahahaha..Ivo,kenapa kamu berpikir begitu?kamu juga cantik jika mau berdandan seperti mereka"
Matanya membulat sempurna demi mendengar kata-kataku.Ivo memang agak tomboy dan semau gue."O ya mbak,kemarin sudah bertemu dengan kepala cabang pt.yy?" mata Ivo berbinar saat bertanya padaku.
"Belum.Kemarin kesepakatan hanya lewat telepon saja.kenapa memangnya?"
"Maaf mbak..aku hanya bisa bilang 'WOW'..ganteng banget !!"
Aku tertawa melihat wajah konyol Ivo.
"Hei,dia kemarin mengajak aku makan siang loh..Tapi kutolak,karena aku sibuk sekali."
Ucapku dengsn tampang tak berdosa tadi sukses membuat Ivo menutup bibir dengan mata membulat kembali.
"What?!?!..ah..mbak,kenapa di tolak?? Sayangkan nolak ajakan orang seganteng itu"
Sekali lagi aku tetbahak melihat ekspresi wajsh Ivo yang sok di imutin itu.
"Aku kan belum pernah bertemu orangnya dan tidak mengenalnya juga.lagian kemarin kau sendiri juga tau sesibuk apa diriku." ucap ku pura-pura nenyesal."Aku heran denganmu mbak.Sebenarnya tipe cowok kek gimana sih yang di cari lagi?dah banyak yang patah hati tuh.Kemarin Kasatlantas baru yang imut dan masih single ngejar-ngejar setengah mati di cuekin juga,," Aku tersenyum mendengarnya.
"Sungguh aku tidak punya cita-cita menjadi 'ibu bhayangkari' yang hidupnya penuh protokoler Ivo." jawabanku sontak membuat Ivo terkekeh,aku pun sudah tak dapat menahan tawaku.
"Tapi kemarin2,aku dan anak2 counter yang kenyang mbak..tiap sore di bawain martabak manis dan ketan duren tuh sama ajudan pak kasat hahahahaha..."Kuangsurkan berkas yang sudah ku tanda tangani ke Ivo.Sambil memberi kode agar ia segera ke depan membantu SPG dan sales yang mulai kewalahan dengan banyaknya pengunjung.
Ah..andai kau tahu Vo.Masih ada seseorang yang tidak bisa beranjak dari hatiku.Dan itu secara otomatis menutup hatiku untuk yang lain.
Sekilas bayangan seseorang yang kurindukan berkelebat di benakku.Betapa aku merindukannya.Tapi aku hanya bertepuk sebelah tangan.
Dan aku menyadari kebodohanku beberapa waktu lalu saat kami tanpa sengaja bertemu di stadion.Seharusnya aku tidak pergi menghindarinya.Tapi aku terlalu takut dan gugup menghadapinya.
Atau aku hanya takut terluka lagi dengan ketidakpeduliannya.Tapi kata kak Yanu kemarin dia merindukanku.Hah! Kubuang nafas mengusir galau hatiku.
Drrrt drrt...getar ponsel di tanganku membuyarkan lamunakku.Ada pesan masuk dari Mr.X
Haii!! Sudah di pamerankah? Aku meluncur kesitu.Jangan kaburrr! Aku hanya ingin berkenalan (orang yang sangat penasaran denganmu)
Aku tersenyum sendiri.Huh,siapa sih orang ini? Aku juga penasaran dengannya.Dan siapa juga yang mau kabur.Aku tergoda untuk membalas pesannya.
"Hai mister!!! Aku juga penasaran dengan anda.Darimana anda tau no.hp saya dan keberadaan saya di pameran ini?"
Send...Apakah dia temanku yang mau menggodaku.Atau konsumen iseng.Dan aku tak sabar menunggu balasan darinya,atau mungkin saja kemunculannya disini.
Aku tersenyum saat ponselku bergetar lagi.
"Ada deh...oke,kita sama penasarannya.kalau begitu tolong jangan kabur dan tunggu saya ya...bye "Kurasa senyum lebar di bibirku tak dapat kuhindari.Akan kutunggu kau Mr.X...
******
Maaf banyak typo.Part selanjutnya adalah pertemuan antara Kristsl dan Jhon..kira2 enaknya mo di bikin kek gmn ya?
Please saya tunggu coment dan vote nya..terima kasih banyak karena sudah meluangkan waktu..bye..
KAMU SEDANG MEMBACA
All about Love
RandomJhounief adalah cinta pertama Kristal.Namun cinta monyet 'putih abu-abu' Kristal pada Jhounief bertepuk sebelah tangan,karena ada Dyah diantara mereka. Mereka di pertemukan kembali saat dewasa.