empat belas

256 1 0
                                    

Raka pov
Nadine duduk disebelah ku, aku langsung menarik nadine agar bersandar didadaku. Aku meraih tangan nadine dan mengecupnya sambil berkata love you.

"Love you too ka, nadine menjawab dengan muka capenya."

Kamu capenya? Tidur gih, biar aku pulang nggak papa kok.

"Kamu kok gitu mau pulang. Aku nggak capek kok, aku maunya ditemenin sama kamu."

Pacar aku kenapa jadi manja gini sih, kalau ngantuk yah ngantuk nggak usah dipaksa. Kan besok bisa ketemu. Lagian lusa kan weekend kita bisa jalan-jalan.

"Biarin manja, sama cowok sendiri ini. Emang kamu mau aku manja sama cowok laen."

Nggak usah mulai ya nad, aku nggak suka kamu deket-deket cowok laen apalgi manja-manjaan. Nggak ada. You are mine.

"Makanya itu sini maunya dipeluk. Kamu tau nggak sih ini yang aku harapkan selama 3 tahun belakangan ini. Rasanya masih kaya mimpi, bisa milikin kamu. Aku takut kebangun dari mimpi indah ini."

Kamu nggak mimpi sayang, aku sayang kamu, maaf udah nyakitin kamu. Maaf bikin kamu nangis, pokoknya maaf buat segalanya. Bisa kita mulai dengan yang baru dan jangan flashback lagi.

"Iya bisa kok, yaudah kaya gini terus ya selamanya. Aku bisa gila nggak ada kamu."

Me too nad nad. Yaudah kamu tidurnya sini aku peluk. Aku janji nggak bakal ngapa-ngapain kamu sebelumnya semuanya sah. Jadi wait ya.

"Iyalah nggak boleh sampe kejauhan, just kist and hug."

Kalau gitu mana goodnight kiss ya??

"Dipancing dikit langsung omes. Nggak ah nggak mau. Aku ngantuk mau dinyanyiin aja bobonya"

Mau dinyanyiin apa princess ya aku??

"Apa aja, asal kamu yang nyanyi pasti aku mimpi indah."

Gombal banget sih kamu, siapa yang ngajarin sih??

"Inisiatif, emang kamu nggak peka?"

Kok jadi aku. Yaudah jangan cemberut nanti aku cium loh. Aku nyanyinya.

Dia indah meretas gundah
Dia yang selama ini ku nanti
Membawa sejuk, memanja rasa
Dia yang selalu ada untukku

Di dekatnya aku lebih tenang
Bersamanya jalan lebih terang

Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu

Kau milikku, ku milikmu
Kau milikku, ku milikmu

Di dekatnya aku lebih tenang
Bersamanya jalan lebih terang

Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu

Bila di depan nanti
Banyak cobaan untuk kisah cinta kita
Jangan cepat menyerah
Kau punya aku, ku punya kamu, selamanya kan begitu

Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu

Kau milikku, ku milikmu
Kau jiwa yang selalu aku puja

Baru satu lagu udah tidur, yaudah deh gue pindahin aja kekasur. Kasian kalau tidur disofa, entar bangun-bangun badannya rente-rentek lagi. Sehabis gue mindahin nadine kekamarnya, gue menyelimutinya dan tidak lupa mengecup keningnya. Gue langsung out dari apartment nadine dan balik ke apartment gue sendiri. Karena nggak mungkin juga gue nginep sini, nanti bisa ada orang ketiga lagi. Hehehe

Hey you!! Look At Me..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang