*ZAHRA POV*
Disekolah suasana cukup ramai, mengingat semua pengurus OSIS-MPK mulai dari kelas X hingga XII hilir mudik mempersiapkan acara untuk esok hari, yaitu study banding.
"Ra, gimana lo udah baikan kan?" Tanya Dinda
"Kita khawatir banget sama lo Ra." Timpal Annisa
"Iya aku baik baik aja kok." Jawabku
"Hmm, sekarang udah Jumat lagi aja yaa. Inget ga besok ada acara apa?" Tanya Annisa
"By the way Ra, ini laporan hasil kemaren. Kita mulai jam 2, yaa bentar lagi lah, osis mpk kumpul buat beresin ruangan. Untuk di aula urusan mpk karena jumlahnya lebih banyak mereka, kita beres beres di ruang osis aja. Dan ini revisi timeline yang baru, dan konsumsi udah dihandle sama Dinda." Ucap Vina panjang lebar
"Hmm, iya Vin. Sebentar ya, kepalaku pusing banget."
"Nahlooh Vina tanggung jawab, abisnya lo main nyerocos aja sih." Ucap Citra
"Yeee gue cuma laporan aja pea!"
"Ra, mungkin lo semalem istirahatnya kurang lama, atau tidur lo ga bener." Ucap Sheril
"Iya kali ya, lagian semalem aku mimpi aneh sih makanya dikit dikit bangun dan tidur juga ga nyaman."
"Emang lo mimpi apa semalem Ra?" Tanya Nia
"Entahlah, tapi seingatku samar samar seperti ada Daniel disamping kasurku. Dia kaya ngomong sesuatu gitu tapi ga kedengeran jelas. Haha, sumpah mimpi yang aneh." Ucapku
"HEEE???" semuanya serempak keheranan. Aku ikut kaget melihat reaksi mereka.
"Asli mimpi tuh Ra?" Tanya Citra
"Ya iya lah mimpi, gila aja kali kalo dia beneran ada dikamar aku, udah aku usir dia. Tapi ya, anehnya lagi, ada cowok lain yang datang sesudah Daniel. Kalo dia jelas banget bicara nya. Dia bilang 'get well soon my princess. See you at school'. Gitu. Tapi ga jelas wajahnya, samar samar sih." Jawabku.
Semuanya hanya manggut manggut. Mereka nampaknya sedang menebak apakah mimpiku ini sebuah pertanda atau bukan.
"Ra. Gue berani bertaruh, kalo sebenernya lo samar samar lihat Daniel tu bukan mimpi. Tapi nyata!" Ucap Vina sambil menggebrak meja.
Deg! kenapa aku langsung deg degan gini ya?
"Ah, kamu ngelantur aja Vin." Ucapku menepuk lengannya.
"Eh, tapi aku juga berani bertaruh Ra!" Nia juga ikut ikutan menggebrak meja. Sontak anak anak dikelas jadi memperhatikan kami.
"Duhh kalian bisa ga sih gak main gebrak meja." Bisik Dinda kesal
"Lo mau tau alasan kita kenapa Ra?" Tantang Nia
"Emang kenapa sih Ni?"
"Oke. Jadi gini, Ra. Vin, jawab Vin." Titah Nia
"Laahh ko jadi gue sih! Tapi, okedeh. Jadi gini Ra, yakin banget karena, kemaren lo tu pingsan pas Tkj dan Daniel yang nolongin lo." Ucap Vina menggebu gebu
"Oh oh oh! Iya iya gue juga inget Vin! Daniel tu dari jarak jauh udah gendong lo tau! Terus, dia juga yang bawa lo ke uks. Eh akhirnya dia anter lo pulang pake taxi." Tambah Sheril
"Yup, thats right Sher!" Ucap Vina
Apa? Apa mereka semua lagi ngarang? Ngga. Mereka gapernah ngarang cerita aneh aneh sebelumnya.
"Oiya, udah jam berapa ini? OMG udah jam 2 pas! Eh guys gue keruang wakasek dulu ya gue mau pengumuman dulu. Sekalian ijin ke wakasek nih." Ucap Citra
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Osis VS Ketua Geng [ON.GOING] [REVISI]
Teen Fiction"Come on Ra, kalo lo suka sama gue, bilang aja. Meski lo ga suka gue pun ya akui saja lah. Gausah disembunyiin gitu." Ucapan anak baru itu terus mengganggu pikiran Zahra. Setelah dibuat pusing oleh kasus bully ulahnya geng Zarro yang tiada habisnya...