Part 2

27.2K 1.9K 8
                                    

Halloo.

Aku bawa kelanjutan ceritanya nih. xx

Selamat membaca.

***

(Namakamu) baru saja selesai membersihkan tubuhnya. Ia-(Namakamu)- menautkan alisnya bingung melihat ponselnya yang sedari tadi berbunyi.

'Tring Tring Tring'

(Namakamu) meraih handphone-nya dengan semangat, berharap itu pemberitahuan Line dari Iqbaal.

[Line]

Iqbaaldr : Malaaaam.

Iqbaaldr : (Namakamu)

Iqbaaldr : sayang.

Iqbaaldr : kamu tidur yaaa?

Iqbaaldr : Kangen.

Iqbaaldr : woiii

Iqbaaldr : Ping!!!

Iqbaaldr : Kak bales chat dari aku.

Iqbaaldr : Mrs. Dhiafakhri

Iqbaaldr : Ah, kzl.

(Namakamu)dinata : apasiii, Baal. Berisik banget.

(Namakamu)dinata : Baru juga nggak dibales 2 menit udah bawel.

Iqbaaldr : 2 menit apaan, hampir satu jam kali. Emang kamu dari mana sih?

(Namakamu)dinata : Aku tadi lagi mandi sayang.

Iqbaaldr : besok kamu ikut ke BP-nya katya kan?

(Namakamu)dinata : ikut lah. Aku kan sahabatnya, masa nggak ikut sih.

Iqbaaldr : Hehe. Besok aku jemput yaaa.

(Namakamu)dinata : Iyaaah.

Iqbaaldr : Yaudah tidur sana

(Namakamu)dinata : Iyaah.

Iqbaaldr : goodnight. :)x Have a nice dream. Aku sayang kamu

(Namakamu)dinata : you too yaaa. :) Aku jauh lebih sayang kamu, Baal. [Read]

Percakapan via Line berakhir. (Namakamu) merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya, kemudian memejamkan matanya.

***

"(Namakamu), bangun." Mama Linda membangunkan anaknya yang sedang tertidur pulas.

"Nghhh... aku masih ngantuk mah."

"Ini udah jam 8 sayang. Katanya kamu jam 9 mau ke BP-nya katya." Ucap Mama Linda.

(Namakamu) mengucek matanya. "Udah jam 8 mah? Yaampun, setengah jam lagi Iqbaal mau jemput aku."

Dengan tergesa-gesa, (Namakamu) meraih handuk dan berlari untuk masuk ke dalam kamar mandi.

'Bugh'

"Awww..." ringis (Namakamu) mengelus keningnya yang terbentur pintu kamar mandi.

Mama Linda menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak gadisnya tersebut. "Hati-hati, (Namakamu)."

(Namakamu) hanya nyengir mendengarkan ucapan Mamanya.

***

"Haii, Mah." Sapa (Namakamu) mengecup kedua pipi Mama Linda.

"Hai, sayang." Balas Mama Linda.

"Jadi, Mamah doang nih yang disapa?" Ucap seorang pria. (Namakamu) menoleh, dan terkejut melihat Iqbaal yang sudah duduk manis di atas sofa.

My GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang