Gue udah sampai rumah dengan muka yang secara tersirat mengatakan jangan mendekat atau kalian mati
" Apa yang perlu gue lakuin?" tanya abang gue saat ngeliat gue
Ini yang gue suka
Abang gue itu terlalu keren buat gue dan dia juga patner in crime gue
" Gue mau bermain sebentar dan gue perlu sedikit kekuasaan gue," ucap gue sambil menyeringai dan yang gue dapatkan adalah sebuah pelukan hangat dari abang gue
" Siapa lagi yang bikin lo hancur? Lo mau balik?" tanya abang gue
" Gue gak balik hanya sedikit yang gue pake bang. Cukup bang gue hancur kali ini. Gue mau dia hancur lagi," ucap gue
" Gue disini dan lo boleh nangis. Jangan dipendam Love. Gue sayang sama lo dan lo tau gue lebih dari mereka," ucap abang gue dan seketika itu juga gue nangis
Skip
Ini hari senin yang berbeda karena gue akan menunjukan sedikit perubahan gue
Gak adalagi cewe manja yang oon dan terganti dengan cewe pintar dan penuh siasat
Gue turun dari audi R8 punya gue
Dan itu cukup untuk membuat semua anak di sekolah ini nganga belum lagi penampilan gue yang berubah drastis
Gak ada kata menor lagi dan berubah menjadi cewe SMA sewajarnya
Mata gue yang biasa dihiasi dengan bermacam warna sekarang hanya ada warna hitam yang bikin orang larut di dalamnya
Sekarang inilah gue Lovely Kira Anjas
Skip
Gue udah sampai kelas dan apa yang gue dapat
Tatapan kagum dari semua orang kecuali tatapan takut dari Rara
Ah, dia terlalu mengenal gue ternyata
" Hai," ucap gue dengan suara gue yang sekarang terdengar lembut gak seperti biasa yang cempreng dan cendrung bitch
" Sumpah. Gue gak tau apa yang lo pikirin di otak cantik lo Love. Gue kenal lo lebih dari mereka dan sekarang gue takut. The devil back to Love," ucap Rara yang hanya gue hadiahi dengan senyum yang terlihat manis tapi itu malah membuat Rara merinding disko sendiri
Kan gue udah bilang. Dia terlalu mengenal gue
Skip
Ini udah bel istirahat yang artinya gue bisa sedikit bisa bermain dengan mainan baru gue
Gue jalan dengan santai dan berlalu dengan angkuhnya di depan Raka yang tetap mengacuhkan gue sebelum gue jatuh
" Aw, tangan gue luka," ucap gue meringis lebih tepatnya sih sok meringis dan alhasil hampir semua cowo bahkan temen Raka ngebantu gue
" Kamu kenapa?" tanya temen Raka tadi
" Tangan aku luka," ucap gue dengan isakan yang menemani belum lagi mata gue yang kalau siapapun ngeliat pasti jatuh dalam hanyutnya
" Sini aku bantu," ucap cowo lain yang gue gak kenal dan semakin banyak cowo yang ngulurin tangan dia ke gue tapi gue milih temen Raka tadi
Dengan baik hatinya dia ngegendong gue ala bridal style menuju UKS
Dan tepat di depan Raka gue mencium pipi cowo yang ngegendong gue
Dan catch
Gue ngeliat raut dia mengeras
Oke, kalo rada gaje gue minta maaf
So, gue gak bisa terus terus update karena kerjar tayang tugas dkk
Dan kaya biasa
Wassalam
KAMU SEDANG MEMBACA
Feminim?
Teen FictionGak semua yang feminim itu feminim Contoh sederhananya aja gue Lovely Kirana Anjas