5 tahun kemudian
Pagi yang indah ditengah musim dingin
Banyak orang yang berlalu lalang memulai aktivitas pagi mereka tak terkecuali juga Raka
Ya, Raka yang kita tau dulu sekarang sudah menyelesaikan kuliahnya di negri orang
Dengan langkah pasti Raka pergi dari flatnya menuju cafe tempat dia janjian dengan seseorang yang dia pun tidak tau siapa
Raka's POV
Haruskan gue pagi-pagi gini pergi demi nemuin orang yang gak pernah gue tau sama sekali
Haishh nyokap mah gitu banget ama gue
Gak di indo gak disisni masih aja nyuruh gue nemuin orang-orang yang gak tipe gue banget
tring
Bunyi itu yang pertama gue dengar saat masuk ke cafe ini
" Disini," ucap orang itu dan wow
Gak sesuai ekspetasi gue
Siapa ini yang dateng?
Biasanya nyokap mengirimkan cewe-cewe model tante ke gue dan sekarang?
Seorang cowo?
Mah, anakmu masih lurus loh ya
" Anda Raka?" tanya laki-laki itu langsung
Ini cowo datar ama sih
" Iya saya Raka. Ada apa ya?" tanya gue
" Saya disuruh ibu tuan untuk menjemput tuan dan pesawat akan berangkat satu jam lagi dan untuk pakaian nanti akan dikirimkan," ucap laki-laki tadi
Huh, kalo sekarang entah kenapa gue lebih milih untuk ketemu cewe macem tante girang daripada balik ke Indonesia
Indonesia? Negara yang mengingatkan gue tentang dia
Tentang kenangan manis sekaligus pahit dan juga dia adalah alasan gue untuk gak menginjakkan kaki lagi di Indonesia
Gue masih belum bisa melupakan dia
Dia yang masih ada di hati gue
Dia yang masih jadi satu--satunya wanita yang bisa masuk ke kehidupan gue
Dan dia juga satu-satunya penghancur hidup gue yang sudah rapih ini
Dia?
Kalian gak lupakan sama sosok wanita ah ya perempuan di masa lalu gue itu
Ya, siapa lagi kalau bukan Lovely Kirana Anjas
5 tahun sudah gue gak nginjakin kaki gue di negara ini dan gue kembali sebagai Raka
Entah Raka yang baru atau Raka yang lama
Raka yang masih mencintai Love
****
Disisi yang lain dan di waktu yang sama seorang wanita bersama seorang pria duduk berdamping di sebuah taman di tengah kota
" Gak kerasa sudah lima tahun sejak kejadian itu," ucap sang pria
" Ya, gak kerasa banget dan menerut gue sekarang kita udah bisa merasakan kebebasan," sahut cewe tadi
Tidak berselang datanglah pasangan lagi bedanya yang ini tengah menggandeng anak lelaki berumur 3 tahun
" Auntyyy," teriak anak laki-laki itu lalu berlari dan langsung memeluk perempuan yang sedang duduk di bangku taman
" Udah gede aja ya kamu," ucapnya
" Lo kasih makan apa ini anak jadi gede gini. Baru setengah tahun lalu gue ketemu dia dan sekarang udah gede aja," sambungnya
" Elah lo kaya kagak tau bapaknya manjain dia kaya gimana," sahut ibu anak lelaki tadi
Mereka berempat ah maksudnya mereka berlima terlibat perbincangan seru mengingat masa-masa kelam mereka 5 tahun lalu
Masa dimana seseorang harus mati mengenaskan ditangan saudaranya sendiri dan juga mereka berempat yang meregang nyawa demi menyelamatkan ayah mereka
" Mom, Jose mau es klim," celetuk Jose si anak kecil itu
" Ya udah kamu beli sama auty kamu aja ya," ucap sang mommy
" Gue titip anak gue. Jangan ampe ilang," ucap mommynya
" Siap Raraku sayang," ucap cewek tadi
Mereka berdua pun mengelilingi taman kota ini untuk mencari pedagang es krim tapi baru aja dilepas sebentar Jose sudah hilang dari pandangan mata wanita yang membawanya tadi
Disisi yang lain dan di waktu yang sama
Raka tidak langsung pulang ke rumahnya melainkan dia pergi ke taman kota tapi baru saja dia berkeliling sebentar dia sudah mendapati anak manis dan imut sedang memangis sesenggukan dengan pipinya yang memerah
" Hei kiddo, why you crying?" tanya Raka
" Sorry uncle. Jose tercecat. Jose pengen es klim telus Jose kecini telnata aunty gak ada di belacang jose," terang anak itu
" Astaga. Mau om bantu cariin aunty kamu?" tawar Raka
Gak tega juga gue ninggalin ini anak imut sendirian disini, batinnya
Raka dan Jose pun mengelilingi taman dan gak berapa lama Jose langsung berlari ke arah perempuan dengan kemeja berwarna soft pink dibalut dengan rok dan rambutnya yang menutupi separuh mukanya
" Auntyyy," teriak Jose
" Aunty, i'm so sorry. Jose tadi ketemu paman yang jualan es klim telus lali dan ninggalin aunty," ucap Jose lalu memeluk erat auntynya itu sedangkan Raka hanya berdiri tepat di belakang Jose
" Jose. Kamu jangan bikin aunty khawati lagi ya. Aunty gak mau nanti mommy marahin kamu juga marahin aunty," ucap wanita tadi sedangkan Raka menengang mendengar suara itu
Suara yang tidak pernah di dengarnya sejak 5 tahun lalu
Suara yang selalu membayangi hari-harinya begitupun mimpi-mimpinya
" Aunty. Tadi Jose dibantu sama uncle handsome," ucap Jose denga polosnya lau menarik auntynya untuk berdiri berhadapan dengan Raka
" Terimakasih sudah mengantarkan Jose," ucap wanita itu lalu menyingkap rambutnya yang menutupi sebagaian wajahnya
Dan saat itu Raka sadar bahwa dia tidak akan pernah menyesali dia kembali pada hari ini
End
Just RVC
KAMU SEDANG MEMBACA
Feminim?
Teen FictionGak semua yang feminim itu feminim Contoh sederhananya aja gue Lovely Kirana Anjas