Feminim?

29

Sungguh saat yang paling menyebalkan saat dimana gue yang biasanya bisa bertindak sesuka hati tiba-tiba harus mengitu alur yang di buat daddy sama paman yang bikin gue enek sendiri

" Wah wah. Tumben sekali kau suka berbicara kembar," sindir paman

" Saya tak berbicara. Saya hanya menunggu dan menghabiskan waktu itu dengan berbicara," ucap daddy

Gue baru kali ini melihat sosok daddy yang seperti ini

Lima tahun gue gak tau kabar apapun tentang daddy kecuali uang yang selalu masuk ke rekening bang Al selebihnya gue cuma nebak dimana daddy dan mommy dan bagaimana kehidupan mereka? Layak atau tidak?

" Banyak omong. Keluarkan taringmu yang tajam kembar. Aku lupa bagaimana bengisnya kamu dulu," ucap paman tadi

Gue lihat paman itu ngasih kode ke anak buahnya yang dari tadi ngumpet entah dimana dan sekarang gue dan yang lain udah kena kepung

Ini mah namanya keroyokan

Disisi yang lain Raka tetap berusaha sekuat tenaga mencari Love yang lepas dari genggamannya

Kalau ditaksir mungkin satu kota ini sudah habis di kelilingi Raka

" Ayolah berpikir. Tempat yang gak mungkin di datengin orang lain jam segini ampe besok pagi," gumam Raka

" Gue tau sekarang saat gugup pikiran gue buntu," ucap Raka lagi yang seakan sudah hampir putus asa

Kembali ke sisi Love

Semua menjadi kacau setelah kode yang di berikan paman ke anak buahnya

" Lo semua jangan ada di depan. Gue yang hadepin mereka," ucap Carlos

Carlos pun maju ke depan dan melawan sekitar 10 orang sekaligus sedangkan gue jangan di tanya

Dia sudah memukul mundur para cecunguk paman itu

Rara? Oh dia hanya diam sambil membidikkan pisau kecil yang sudah di lumuri racun alam ke orang yang mencoba menyerangnya

Alva?

Hanya dia doang yang santai tanpa ngelawan sama sekali tapi hati-hatilah dengan matanya yang sudah menggelap

Satu saran. Jangan pernah ngeganggu orang yang tenang karena orang yang tenang itu lebih berbahaya

" Mati lu semua," ucap Love sambil mengeluarkan tendangan serta pukulan yang bagi orang lain yang menggeluti dunia bela diri itu susah banget buat di kuasainnya

Akh, dug, srett, dor, pshh, aw, dan banyak lagi bunyi bunyi yang tidak mengenakkan dan penggambaran rasa

Setelah sekitar 30 menit kami bertarung habis-habisan dan selama itu juga gak berhenti teriakan bahkan suara tembakan

Sekarang gue bersyukur karena paman ngajak ketemuan di tengah hutan gini gak di rumah kosong karena kalo kalian dengar suara yang ada disisi gue yakin kalian ngeringis

" Loveee," teriak Rara dari belakang gue dan dengan reflek gue yang gue akuin sangat bagus gue bisa ngehindarin pisau yang di lempar tepat di jatung gue I mean dari bagian belakang tubuh

" Sekarang gimana? Daddy udah gak disini," ucap gue yang baru sadar kalau daddy udah gak ada lagi disini

" Daddy pergi bareng keparat satu itu," ucap bang Al

" Anjir, lu kok gak luka sama sekali?" tanya bang Carl yang baru sadar kalau bang Alva kaga ada punya luka gores sedikit pun

" he is ghost," ucap Rara datar

Yaps, sekarang gue akan bongkar siapa abang gue sebenernya

Abang gue namanya Alva dan umurnya baru 20 tahunn

Dia besar dengan lingkungan keras dan dari kecil udah di ajarin bela diri sama daddy

Dia adalah orang yang paling tenang dan gak gegabah sama sekali

Dia itu sempurna

Otak dan gerakan tubuh dia ballence banget

Gak kaya gue

Gue mungkin davil tapi gue bisa lost control dalam hal emosi beda sama bang Alva

Ibaratkan dalam sejarah keluarga Anjas gue adalah cewe paling kuat sedangkan bang Alva adalah copy paste daddy

" Yeah, he is ghost," ucap gue

" Yaps. I'm a ghost," ucap bang Alva sambil memaikan pisau kecilnya itu

Pisau yang gue juga punya

Pisau kecil yang sekali kena langsung membuat orang pingsan dan pada saat tertentu dengan kadar racun tertentu itu pisau bisa membunuh orang

Haiiiiii

Ketemu lagi ama gue yang cantik ini #mujisikitboleh

Hmmmm, gue gak bakal ngomong panjang kali lebar kali tinggi dan berhasilkan volume

Jadi cukup read, vote, comment dan yah menanti kelanjutan si Feminim satu ini

Sekian dari gue

Wassalam