"Ehh Val.. I MISS YOU!!"
Aku hanya tersenyum dan pergi meninggalkan rumah Devi.
AUTHOR POV
Rival sedang duduk di salah satu taman yang tidak jauh dari rumahnya.
Tidak sedikit pasangan yang dia lihat duduk berduaan di taman tersebut. Rival hanya menundukan kepalanya seolah-olah dia tidak melihatnya.
"Huft..coba gue sama Depi bisa kayak gitu. Ahh elo Dep, tiba waktu gue kosong lo yang banyak tugas." ucap Rival kesal.
Tiba-tiba handphone yang sedari tadi Rival pegang bergetar.
"Haah LINE? tumben ada notifikasi line. Siapa yaa, ahh palingan juga group kelas" ucap Rival menebak.
"Tuhh kann" ucap Rival ketika tebakannya benar.
Jewel Berlianti: haiii..
Angelia Gloria: haii:*
Revy Defrian: ada pr gak?
Angelia Gloria: ada, sejarah yang di LKS
Jewel Berlianti: haah yang mana? Perasaan ngga ada lah.
Rival Asterella: itu yang pilihan ganda hal 10 soal 1-30.
Revy Defrian: mamposss, gue belum siap!!
Jewel Berlianti: gue juga!!
Angelia Gloria: hahaha.. Gue udah.
Rival Asterella: maka nya belajar lo pada!
Jewel Berlianti: emang lo udah siap?
Rival Asterella: belum sih.. Ahh tapi kan yang penting gue tau kalo ada pr.
Ferdinand Novereo: ada pr gak besok?
Jewel Berlianti: scroll up lah!
Angelia Gloria: scroll up lah! (2)
Revy Defrian: scroll up lah! (3)
Rival Asterella: scroll up lah! (4)
Rival Asterella leave the group
Angelia Gloria leave the group
Revy Defrian leave the group
Jewel Berlianti leave the group
~~~
Rival sedang bersiap-siap untuk berangkat sekolah.
Hari ini adalah hari senin, Rival sudah memakai seragamnya serapi mungkin. Seragam putih abu-abu yang sudah di siapkannya sebelum dia tidur.
Rival sudah sampai di sekolahnya, cowok itu segera memasuki kelasnya dan meletakan tasnya di atas meja. Setelah itu dia bergegas untuk berbaris di lapangan untuk upacara.
"Ehh topii gue!!" ucap Rival menyadari ketika hanya dia yang tidak memakai topi di barisannya.
Sesampainya di kelas, Rival langsung mengeluarkan isi tasnya dan menemukan topinya. Setelah menemukan topinya, cowok itu berlari kecil ke arah lapangan agar tidak dihukum tanpa memperdulikan barang-barangnya yang berserakan di atas meja.
"Eh, bukannya lo tadi udah disini?" Tanya Jewel.
"Iyaa.. Topi gue ketinggalan dalam tas"
Rival langsung mencari-cari barisan, dia berbaris di depan Ferdinand.
KAMU SEDANG MEMBACA
Noctiluca Miliaris
Teen FictionSatu bulan sudah berlalu, dan selama itu aku merasa di permainkan oleh takdir. apa ini takdir ku? menjalani kehidupan dengan rantai kehidupan yang tidak pernah ku pahami. 'Mengenal-Nyaman-Di tinggalkan-Kehilangan'
