Chapter 1

2.1K 66 1
                                    

"Eon, aku mau di jodohin sama kolega appa. eotteoke?" kata Yoona dengan nada putus asa

Ditempat lain dengan waktu bersamaan

"What? Serius, Hae?" Teriak Eunhyuk, teman dekat Donghae

Donghae memukul lengan Eunhyuk
"jangan teriak Hyuk, ini orang-orang liatin kita bikin malu tau"

"Tapikan kamu masih kuliah Yoon, enggak coba ngomong ama orang tua?"
Tanya Jessica lagi

"Udah eon, tapi appaku malah bilang bagusan nikah sekarang katanya mereka gak mau aku salah bergaul nanti dan ngerusak masa depan mending nikah dengan masa depan terjamin dan bakal ada yang jagain aku. Nyebelin kan" protes Yoona

"Kok cepet amat, Hae? Lagian kamu itu ganteng, kaya pula. Kayak enggak laku aja pake di jodohin" Eunhyuk memanas-manasi Donghae

"Aku sih juga gak mau, males banget nikah sekarang. Apalagi ama anak kuliahan. Ini tuh permintaan nae eomma dan aku gak berani nolak ya kalo appa sendiri sih aku gak takut. Lagian katanya kalo aku nikah ama tuh cewek aku bakal dikasih induk perusahaan appa yang super gede itu" kata Donghae kesal namun bersemangat ketika di iming-imingi perusahan oleh ayahnya

Lee Donghae. Anak bungsu dari keluarga Lee Sungmin dan Kim Sa Eun. Akan di jodohkan dengan Im YoonA. Anak tunggal dari keluarga Yoon Tae Young dan Im Yoo Jin

Sesuai yang sudah di putuskan, keluarga Lee sungmin akan datang ke rumah Yoon tae young untuk membicarakan tentang perjodohan Donghae dan Yoona

Dengan memakai baju terusan setulut bermotif polkadot berwarna biru dan rambut panjang yang dibiarkan terurai bebas, Yoona turun dari lantai dua menuju ruang tamu untuk menyambut calon mertua dan calon suaminya

"Anak Eomma cantik sekali, pasti calon kamu langsung tertarik sama kamu" Yoona tersenyum kecut mendengar kata-kata mamanya

Sementara keluarga Lee masih dalam perjalanan menuju rumah Yoona

Beruntung jalanan tidak macet jadi mereka bisa sampai tepat waktu

"Silahkan masuk" Senyum sumringah Yoo Jin membuat Yoona berdecak sebal

Dan acara makan malam pun dimulai. Selama makan malam berlangsung, Yoona hanya diam melihat makanannya sambil sesekali tersenyum tanpa mengerti apa yang mereka katakan. Dia terlalu malas mendengar percakapan para orang tua itu

Setelah acara makan malam selesai, mereka disuruh oleh orang tua masing-masing untuk lebih mengenal satu sama lain. Yoona merasa semakin ilfeel dengan kata-kata itu. Lebih mengenal satu sama lain? kalimat macam apa itu?

Sudah 5 menit mereka duduk diam di kursi taman. Tak ada yang mau membuka percakapan untuk sekedar basa basi. Hanya suara jangkrik saja yang terdengar di pekarangan rumah Yoona

"Eh, ngomong-ngomong kamu kuliah di jurusan apa?" Donghae membuka percakapan

"Aku kuliah di jurusan kedokteran. Bagaimana dengan kamu?" Tanya Yoona balik

"Aku sekarang bekerja sebagai CEO di cabang perusahaan appaku"

Yoona hanya mengangguk dan ber "oh" ria

"Ohiya, aku tau kamu juga gak suka di jodohin kayak gini. Gimana kalo kita kerjasama menggagalkan perjodohan ini" ajak Donghae

"Ide bagus tuh, aku setuju. Tapi rencana seperti apa?"

"Mm..gimana kalo kamu ngajak temen cowok kamu ke depan orang tua kamu terus ngaku kalau kamu hamil dan gak bisa lanjutin perjodohan ini?"

"Kamu udah gila? Bisa-bisa aku di gantung di pohon" protes Yoona

"Haha...iya maaf siapa tahu kamu setuju kan" Donghae tertawa lepas melihat ekspresi Yoona yang cemberut

"Jangan cemberut, aku hanya bercanda. Senyum dong" rayu Donghae namun tetap tertawa

"Tau ah. Aku setuju tapi enggak dengan ide itu"

"Ne~ aku bercanda. Ohiya aku mau pulang dulu nanti kita bicarakan lagi ide itu" Donghae beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan Yoona di Taman

"Ohiya.." Donghae berbalik dan ingin mengatakan sesuatu pada yoona

"Apa?" Tanya Yoona penasaran

"Enggak, aku cuma mau bilang. Kamu seperti badut jika memakai baju dengan motif polkadot itu" setelah menggoda Yoona, Donghae langsung berlari meninggalkan taman karena dilihatnya Yoona ingin melemparnya dengan pot bunga yang ada di sampingnya

"Apa-apaan dia?" Yoona bergumam

------------------------------------------------------

Vocabulary

- Eon/ eonni = kakak perempuan (untuk adik perempuan)

- Appa = Ayah

- Eomma = ibu

- eotteoke? = bagaimana?

- Nae = saya

------------------------------------------------------
Part 1 done. Please vote and comment

Because its the first timeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang