Chapter 3

627 43 1
                                    

"eomma menyuruhku untuk menjemputmu. Kau tahukan Eommaku seperti apa? Dia akan memarahiku jika keinginannya tidak ku lakukan" ujar Donghae sambil fokus di jalanan

"Ya tapikan kau bisa...ah lupakan saja" Yoona tak sanggup lagi untuk meneruskan kata katanya dan memilih diam

Tak butuh waktu lama mereka sampai di rumah Donghae. Sa eun menyambut Yoona dengan sangat ramah

"Hey, badut bersikaplah layaknya kau seorang yang tidak sopan agar eommaku tidak menyukaimu dan dia akan mempertimbangkan perjodohan ini" Donghae membisikinya sebelum mereka masuk ke dalam rumah mewah itu

Yoona membulatkan matanya menatap Donghae setelah berkata seperti itu. Dia terhenti sejenak mencerna setiap kata yang dibisiki Donghae

"Ayo sayang, masuk" Sa eun mempersilahkan calon menantunya untuk masuk

Yoona tersadar dan mengikuti Sa Eun masuk ke dalam rumah

"Duduklah, aku akan membuatkanmu jus. Kau pasti haus" ajak Sa Eun menyuruh Yoona duduk di sofa krem itu

Yoona melemparkan pandangannya di setiap sudut rumah itu. Terlihat luas dan mewah. Di ujung ruang tamu terdapat meja panjang berisi miniatur kartun dan foto-foto keluarga Lee

Yoona menghampiri meja itu melihat-lihat foto yang ditaruh diatas meja. Tak ada satu fotopun ia lewati

"Yoona ini minumannya" panggil Kim Sa Eun

"Kau sedang apa tadi?"

"Aku sedang melihat foto-foto di sana" Yoona menunjuk meja panjang

Sa Eun mengangguk "kau mau lihat foto kecil Donghae?" Lanjutnya

"Ne~ahjumma, aku ingin melihatnya" Yoona bersemangat

Sa Eun menunjukkan foto-foto kecil Donghae dan kakaknya di album foto berwarna biru

"Dia sangat imut kan?" tanya Sa Eun meminta pendapat Yoona

Yoona mengangguk setuju

"Ne~ dia imut. Tapi kenapa sekarang dia sangat berbeda dengan foto di sini? Sekarang dia menjadi orang yang menyebalkan" Yoona segera menutup mulutnya setelah mengucapkan kata-kata itu di depan Sa Eun

Apa yang sudah aku katakan? Yoona neo neomu babo-ya. Ucap Yoona dalam hati

Sa eun hanya tersenyum melihat tingkah Im YoonA yang menurutnya sangat lucu

"Oh iya ahjumma bolehkah aku menyimpan fotonya yang ini?" Yoona menunjuk satu foto anak kecil yang sangat lucu menggunakan topi berbulu dengan pipi yang tembem seperti bakpao

Sa Eun mengangguk pertanda setuju. Yoona segera menaruh foto itu di tas selempang miliknya

"Eomma.. aku lapar, ayo kita makan" Donghae merengek pada eommanya seperti anak kecil. Yoona yang melihat kejadian itu mau muntah mendengar suara Donghae yang begitu manja

"Kau ini seperti anak kecil saja. Kamu tidak malu sama Yoona?" Sa Eun berbalik melihat Donghae namun tetap duduk di sofa

"Biar saja, aku tidak perduli. Ayo kita makan eomma" kini Donghae semakin seperti anak kecil

"Baiklah. Tunggu eomma siapkan makan dulu" Sa Eun beranjak dari tempat duduknya menuju dapur dengan Yoona mengikuti dari belakang

"Sini ahjumma aku bantu. Apa yang bisa aku lakukan?" Yoona menawarkan diri

"Tidak apa-apa nak, kamu duduk saja menunggu. Lagipula ini tidak terlalu repot" tolak Sa Eun

"Biarkan aku membantumu. Aku juga ingin sekalian belajar memasak"

"Baiklah. Kamu bisa mengupas kentang itu" Sa Eun mengarahkan apa yang Yoona bisa kerjakan

"Yak~ badut, memangnya kau bisa memasak apa? Lihat saja pegang pisaunya salah" Donghae meledek Yoona yang sedang fokus mengupas dan memotong kentang

" Diam kau" Yoona menatapnya sinis sambil terus memotong kentang dan tak sadar Yoona mengiris tangannya. Yoona kaget dan segera melepas pisau dan memegang jarinya yang teriris

Donghae yang saat itu ikut kaget dan segera mendekati Yoona

"Gwenchana?"

"Ne~ gwenchana" Yoona terlihat pucat karena lukanya lumayan parah

"Hae, ambil kotak P3K cepat" Sa Eun tidak kalah khawatir dengan Donghae

"Ini eomma" Donghae memberikan kotak P3K kepada eommanya

"Tidak apa-apa. Biar aku yang bersihkan" pinta Yoona

Yoona segera mengambil alkohol dan kapas untuk membersihkan lukanya. Sementara Sa eun dan Donghae bergidik ngeri melihat Yoona yang terlihat kesakitan

Setelah memberikan alkohol, Yoona memberikan obat luka dan segera membalutnya agar tidak infeksi

------------------------------------------------------

Vocabulary

- Ahjumma = Bibi/ wanita yang sudah menikah

- Gwenchana = tidak apa-apa

- Neo = kamu

- Neomu = sangat

- Babo = bodoh

------------------------------------------------------

Part 3 done. Dont forget for vote and comment

Because its the first timeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang