chapter 4

566 42 1
                                    

Beruntung dia kuliah di jurusan kedokteran jadi untuk sekedar mengobati luka kecil seperti ini ia bisa tangani sendiri

"Kamu sih, makanya jangan suka gangguin orang. Lagi masak digangguin" Sa eun menyalahkan anak bungsunya

"Ne~ aku mengakui kesalahanku. Mianhe" Donghae menundukkan kepalanya menyesali perbuatannya

"Gwenchana. Ini hanya luka kecil" Yoona tersenyum menandakan bahwa ia baik-baik saja

"Kau duduk saja di meja makan. Aku saja yang melanjutkan masaknya" Sa eun memberikan instruksi agar Yoona tidak usah membantunya memasak

"Oke sekarang kita makan saja. Makanannya sudah selesai" Sa eun membawa mangkuk berisi makanan untuk mereka bertiga

Donghae dan Yoona duduk bersampingan, sementara Sa eun berada di depan mereka

"Hey badut. Ayo kita buat eommaku menjadi ilfeel denganmu" Donghae berbisik kepada Yoona

"Bagaimana caranya?" Yoona ikut berbisik

"Kau makan layaknya orang yang sangat kelaparan. Buat eommaku tidak suka padamu"

"Eoh arraseo" Yoona mengangguk mengiyakan

Setelah berpikir sejenak, Yoonapun menjalankan aksinya

Dengan memegang sendok dan sumpit Yoona mulai menyendokkan makanannya masuk ke dalam mulut seperti orang tidak makan 3 hari.

Awalnya Sa eun agak kaget melihat kelakuan calon menantunya itu. Dia anak tunggal dari anak seorang pengusaha terkenal makan dengan cara yang tidak sopan

Tapi Yoona tidak memperdulikan hal itu, dia tambah melakukan hal lebih ekstream agar Sa eun merasa ilfeel padanya. Dengan sendok berisi nasi yang sangat banyak, ia masukkan ke dalam mulut kecilnya. Alhasil ia tersedak tidak mampu menumpang makanan yang dimasukkannya

Donghae sembunyi tertawa melihat kelakuan Yoona. Bagus, dia sangat pintar berakting

Melihat Yoona tersedak, Sa eun panik dan segera menyuruhnya minum

"Makannya pelan pelan sayang, kan tersedak" Sa eun menuntun Yoona agar minum air putih dan sesekali tertawa kecil melihat tingkah Yoona yang menurutnya lucu

Donghae tercengang melihat ekspresi ibunya yang berubah

Mengapa eomma tertawa melihat tingkah Yoona seakan-akan Yoona adalah anak kecil yang tersedak akibat baru belajar makan sendiri? Donghae terus bertanya dalam hati tentang yang baru saja terjadi

"Ahjumma aku pulang dulu ne~ Annyeong" Yoona berpamitan pada Sa eun sebelum kembali ke rumah

"Ne~ hati-hati ya. Donghae kalau bawa mobilnya jangan ngebut, pelan-pelan saja" Sa eun mengingatkan dan mendapat anggukan oleh Donghae

"Huh rencana kita gagal. Eotokhae?" Tanya Yoona ketika mereka baru saja keluar dari pekarangan rumah Donghae

"Kamu sih. Pake tersedak, tadi eommaku hampir saja merasa ilfeel denganmu" jawab Donghae sambil tetap menyetir

"Ya mau bagaimana lagi. Mulutku terlalu kecil untuk menampung makanan sebanyak itu. Lagipula aku tidak pernah melakukan seperti itu" bantah Yoona

"Jadi bagaimana? Kamu mau pasrah saja dengan pernikahan ini?" Tanya Donghae kali ini melirik Yoona

"Hmm..molla, aku sangat bingung sekarang" suara Yoona terdengar putus asa

"Baiklah. Nanti kita bicarakan lagi" timpal Donghae

***

Tak terasa satu minggu lagi pernikahan Donghae dan Yoona akan di laksanakan

Mereka berdua terlihat sangat frustasi. Yoona sampai tak konsen pada kuliahnya, Donghae juga begitu tidak konsen dengan pekerjaannya. Mereka berdua terlihat sering melamun memikirkan apa yang akan terjadi jika mereka berdua sungguh menikah

[[SMS]]

To : Im Badut
Hey, badut. Apa kau masih mau membuat rencana pembatalan pernikahan kita?

"Hey apa-apain ini? Mengapa dia masih memanggilku badut?" Yoona berdecak kesal setelah mendapat SMS dari Lee Donghae

To: Lee Donghae
Yak~ berhenti memanggilku seperti itu. Apa kita tetap berusaha menggagalkan? Bagaimana jika ini tidak berhasil?

To: Im Badut
Aku juga tidak tahu. Mari bertemu di starbucks dekat universitasmu

Setelah menanyakan jam berapa mereka bertemu, mereka berdua kembali fokus pada kuliah dan pekerjaannya

Karena lebih dekat, Yoona duluan sampai di kedai kopi tempat mereka berdua janjian

"Espresso satu, mba" Yoona memesan kopi kepada pelayan

Setelah kopinya sudah ada, segera ia mencari tempat duduk

Tak butuh beberapa lama, Donghae juga sampai di sana. Sejenak ia melemparkan pandangannya mencari sesosok wanita yang tidak lain calon istrinya itu



------------------------------------------------

Vocabulary

- Mianhe = maaf

- Arraseo = mengerti/faham

- Molla = tidak tahu

-------------------------------------------------

Gimana? Gaje? Mohon dimaafkan. Keep suport me with your vote and comment

Because its the first timeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang