Chapter 16

433 35 1
                                    

[[SMS]]

From: Boa noona

Mari bertemu hari ini

***

"Ada apa?" Eunhyuk menyadari Donghae sedang melamun

"Itu. Aku sudah janji dengan Yoona untuk pulang bersama tapi Boa noona memberiku pesan untuk bertemu hari ini. Aku sangat bingung"

"Jangan bilang kau akan membatalkan tawaranmu pada Yoona dan bertemu Boa. Ingat? Kau sudah menjadi suami Yoona sekarang" Eunhyuk menasehati

"Kau tau sendiri kan, aku tidak menyukai Yoona, tapi Boa noona" jawaban Donghae tambah membuat Eunhyuk stres

"Terserah kau saja. Tapi kalau kau menyesal jangan salahkan siapa-siapa"

Donghae hanya mengangguk mengiyakan dan kembali menyeruput kopinya

Dengan penuh pertimbangan, Donghae memutuskan untuk bertemu dengan Boa kemudian menjemput Yoona tepat waktu

***

Hari kian sore, matahari sudah menyelesaikan tugasnya hari ini dan bergantian dengan bulan. Jessica dan Yoona pun telah menyelesaikan tugasnya dengan baik hari ini dan bersiap pulang

"Mau pulang bersama?" Tawar Jessica

"Tidak usah, Eonni. Donghae akan menjemputku hari ini"

"Ciye. Akhirnya kalian bisa akur. Chukkae~ baiklah aku mau pulang dulu. Annyeong" Jessica melambaikan tangan dan segera pergi meninggalkan Yoona di koridor rumah sakit

Sementara di tempat lain Donghae sedang asik mengobrol dengan Boa hingga tak sadar jika punya janji pada Yoona

"O! Sekarang jam berapa?" Tanya Donghae yang tiba-tiba teringat akan menjemput istrinya

"Jam 5. Wae?"

"Mianhe, noona. Aku ada janji, aku harus pergi sekarang" Donghae berdiri dengan mengambil jasnya dan langsung meninggalkan Boa tanpa menunggu Boa mengiyakan

Dengan kecepatan penuh, Donghae melajukan mobilnya menuju rumah sakit. Tak butuh waktu lama ia sampai dan segera menemui Yoona yang sedang duduk dengan bosan menunggunya

"Mian, aku terlambat menjemputmu. Aku tadi bertemu dengan seseorang"

"Gwenchana. Tapi lain kali jangan membuat orang menunggu. Itu sangat tidak enak"

Mendengar sindirian Yoona, Donghae hanya terdiam mematung untuk beberapa detik dan menyadari kesalahannya. Sepanjang jalan mereka hanya diam tak berani mengeluarkan suara. Tak ingin suasananya menjadi awkward, Donghae mencoba membuat percakapan

"Apa kau sudah makan?" Tanyanya hati-hati

"Ne" Jawab Yoona singkat. Donghae sadar bahwa Yoona memang marah kepadanya

Kurang lebih 1 jam diperjalanan, akhirnya mereka sampai di apartemen

Yoona hanya diam membisu tak mengeluarkan sapatah kata pun dari tadi membuat Donghae semakin takut

"Baru saja aku merasa akrab dengannya, bagaimana caranya meminta maaf? Aishh eottokhae? Harusnya tadi aku menunda pertemuanku dengan Boa noona" Donghae berbicara dalam hati sambil mengacak rambutnya

Sampai di rumah, Yoona segera mandi dan merapikan rumahnya yang tidak dibersihkan seharian. Donghae hanya duduk di sofa memperhatikan apa yang sedang Yoona lakukan namun Yoona seakan tidak peduli dengan Donghae dan terus saja merapikan rumahnya hingga waktu malam tiba

Yoona yang baru saja melewati harinya magang di rumah sakit merasa kelelahan dan ingin segera membaringkan tubuhnya di kasur. Donghae yang bosan tidak melakukan apa-apa juga memilih untuk tidur di sofa setelah melihat Yoona sudah bersiap untuk tidur

Setengah jam berlalu, Donghae tak kunjung tertidur. Ia memperhatikan Yoona yang sedang tertidur. "Mianhe, aku terus saja mengecawakanmu. Aku memang suami yang tidak berguna. Mianhe Yoona" Donghae berbicara dalam hati menyesali apa yang telah ia perbuat hari ini

Tak lama Donghae memperhatikan Yoona dari kejauhan, ia melihat Yoona gelisah di tempat tidurnya dan tiba-tiba terbangun. Donghae yang menyadari hal itu, langsung pura-pura tertidur

"Aish jinjja aku sangat lapar sekarang, gara-gara dia aku jadi menahan lapar" Yoona mengoceh dalam hati sambil menatap sinis Donghae

Setelah merasa cukup mengoceh, Yoona keluar dari kamar dan mencari sesuatu untuk dimakan namun sepertinya ia tak menemukan makanan di dapur kecilnya

Donghae yang penasaran dengan kelakuan istrinya langsung mengikutinya diam-diam

"Sepertinya Donghae pernah membeli ramyeon, tapi dimana dia menaruhnya?" Yoona berbicara sendiri sambil terus mencari keberadaan mie instant itu

Menyadari apa yang sedang dicari Yoona, dengan berani Donghae langsung keluar dan membantu Yoona mengambil ramyeon

"Aku menaruhnya disini" Donghae tiba-tiba mengangkat beberapa bungkus mie instant dan menunjukkannya pada Yoona

Yoona kaget dengan kedatangan Donghae dan langsung berubah cuek. Yoona hendak pergi dari dapur itu namun ia susah bergerak karena tangannya ditahan oleh tangan Donghae yang lebih kuat

"Mianhe, aku mohon jangan mendiamiku seperti itu. Aku mengaku kalau aku bersalah makanya aku minta maaf padamu tapi kumohon jangan berubah menjadi dingin seperti ini" dengan segala keberanian ia berusaha meminta maaf pada Yoona.

Untuk beberapa saat Yoona hanya terdiam melihat Donghae yang masih memegang tangannya

Akhirnya Yoona mengangguk "baiklah aku akan memaafkanmu kali ini, tapi kau harus berjanji jangan biarkan aku menunggu lagi karena aku sangat membenci orang yang tidak menepati janji"

Donghae tersenyum sumringah mendengar jawaban Yoona
"Cahh untuk menebus permintaan maafku, aku ingin membuatkan mu ramyeon spesial. Kau silahkan tunggu di meja makan"




Ciyee makan ramyeon bareng 😂 please vote guys, thankyou~

Because its the first timeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang