Chapter 11

600 34 1
                                    

"Jom dowa juseyo" Yoona berteriak meminta bantuan pada orang yang sedang bermain. Dia sangat ketakutan karena tidak pernah bermain ice skating dan sekarang di tinggal. Tidak tau bagaimana caranya kembali

***

Tak perduli dia akan di kata apa, yang penting dia bisa kembali dari tempat ini dan bisa segera pulang

Yoona menggepalkan kedua tangannya dengan erat dan menutup matanya. Tak tau harus berbuat apa

"Gwenchana?"

Yoona mendengar suara seorang pria seperti berbicara kepadanya dan ingin menolongnya. Perlahan membuka matanya untuk melihat ke arah sumber suara

"Ne, aku sangat takut berada disini. Bisakah kau menolongku membawaku ke pinggir sana" Ujar Yoona dengan nada memohon

Pria itu tersenyum dan mengulurkan tangannya "tentu saja, noona. Peganglah tanganku dan akan ku bantu noona berjalan ke sana"

Segera Yoona memegang tangan pria itu dengan erat dan memberi isyarat agar segera berjalan

"Awas kau, Donghae. Akan ku pukuli jika aku melihatmu" kata Yoona dengan suara kecil

Melihat tangan istrinya di pegang pria lain, Donghae langsung secepat kilat menghampiri mereka berdua yang sedang berjalan keluar dan melepaskan genggaman tangan mereka berdua

"Ada apa ini?mengapa kau memegang tangannya?" Donghae berbicara dengan pria itu seolah-seolah pria itu akan membawa lari Yoona

"A-aniya. Aku tidak berbuat apa-apa padanya. A-aku hanya menolongnya saja" Pria itu gugup, takut akan salah paham padanya

"Kya. Kau apa-apaan meneriaki orang yang tidak sama sekali kau kenal,eoh? Dia itu memang menolongku, dia yang membawaku kesini. Kau yang mengerjaiku membawaku ke tengah sana dan meninggalakanku. Apa kau tidak menyadari kesalahanmu?" Yoona membalik memarahi Donghae dengan nada sedikit lebih tinggi

"Cepat minta maaf padanya" Yoona mengisyaratkan

"Mianhe" Donghae yang menyadari itu langsung meminta maaf

Dan untungnya pria itu tidak emosi dan menerima permintaan maaf dari Donghae

"Terima kasih karena kau sudah membantuku. Dan aku juga meminta maaf atas sikapnya"

"Ne, noona. Aku pergi dulu, Annyeong" pria itu melambaikan tangannya pada Yoona dan seakan-akan melupakan jika di situ juga ada Donghae

"Apa maksudnya kau meninggalkanku ke tengah sana?" Setelah pria itu menghilang dari hadapan Yoona, ia segera berbalik menghadap Donghae sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya

"Aniya, aku tidak bermaksud meninggalkanmu. Aku pergi untuk mengambil kereta kecil yang bisa kau naiki dan aku akan mendorongmu ke belakang" Donghae mencoba menjelaskan

"Sudahlah, jangan cemberut. Wajahmu seperti seorang halmeoni saja. Mau mencoba naik?" Donghae menawarkan

"Andwe. Nanti kau mengerjaiku lagi dengan mendorongku kuat-kuat dan meninggalkanku seperti tadi"

"Tidak, aku berjanji tidak akan meninggalkanmu seperti tadi" Donghae memperlihatkan janji jari kelingking pada Yoona

Yoona mengangguk setuju dan menduduki kereta kecil dan didorong perlahan oleh Donghae

"Apa menyenangkan?" Tanya Donghae

"Mm. Ini sangat menyenangkan" Yoona tersenyum lebar seperti anak kecil. Tidak, seperti malaikat.

***

Tak terasa matahari telah menyelesaikan tugasnya hari ini dan berganti posisi dengan bulan

Hari yang singkat namun menyenang bagi kedua pasangan baru ini

"Aku lelah. Aku tidur duluan ne, jaljayo" Yoona segera mengatur posisinya lalu membaringkan tubuhnya di sofa

"Eh, tunggu. Mmm kau bisa tidur disini. Biar aku yang tidur di situ"

"Jinja? Jeongmal? Aku akan tidur disitu?" Yoona tiba-tiba merubah posisi menjadi setengah duduk

"Ne. Mulai sekarang kau tidurlah disini" kali ini Donghae serius, berdiri untuk menggantikan posisi Yoona yang tidur di sofa

"Kau yakin? Aku akan tidur disitu? Kau tidak main-main?" Tanya Yoona meyakinkan

"Kau banyak bicara. Kau mau aku berubah pikiran?"

"Aniya. Jaljayo" Yoona secepat kilat memindahkan barangnya dan segera membaringkan tubuhnya di ranjang sebelum Donghae berubah pikiran

Donghae hanya tersenyum geli melihat tingkah Yoona namun sepersekian detik kemudian ia menggeleng-gelengkan kepalanya dengan keras "aniya. Jangan tertipu oleh kecantikannya" Donghae berbicara dalam hati sambil memukul pipinya pelan

"Donghae-ya" panggil Yoona

"Ne?"

"Semoga tidurmu nyenyak di situ" kata Yoona mengejek Donghae

"Ne~ semoga kau tidur nyenyak disitu"

***

Malam berganti pagi. Matahari menggantikan posisi bulan untuk menerangi dunia. Hari dimana semua orang mulai mengawali aktivitasnya masing-masing, seperti Donghae sekarang

Donghae kini sudah bangun dari tidur malamnya. Bersiap untuk ke kantor hari ini. Dilihatnya Yoona sedang tertidur pulas tak tega membangunkannya, Donghae membuat sarapannya sendiri. membalut roti dengan selai cokelat dan membuat susu. Tidak lupa membuatkan sarapan yang sama untuk Yoona

"Apa kau tidur nyenyak? Aku membuatkanmu roti dan susu. Minumlah sebelum dingin. Aku akan pergi ke kantor" tulisan tangan Donghae dan menaruhnya di atas meja bersampingan dengan sarapannya. Tak tega harus membangunkannya atas mengirimkan pesan singkat





Tambah gaje yekan :v biarlah :v dont forget for vote this story :v see ya in the next Chapter, guys

Because its the first timeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang