Chapter 14

468 37 1
                                    

"Noona?" Donghae kaget dengan kehadiran wanita itu

***
"Kapan kau datang dari amerika?" Tanyanya lagi

"Aku datang kemarin. Bagaimana kabar kalian?"

"Aku baik, noona" ujar Donghae dan diiyakan oleh Eunhyuk

"Syukurlah kalau begitu. Kau bukannya baru menikah, eoh?" Pertanyaan Boa tiba-tiba mengejutkan Donghae

"Ne" jawabnya dengan nada rendah

"Kau kenapa tidak mengundangku? Apa kau lupa denganku?"

"A-aniya, noona. Aku tau kau ada di Amerika jadi percuna saja jika aku mengundangmu, kau pasti tidak akan datang"

"Sudahlah lupakan saja. Oh iya bukankah hari ini ulang tahunmu? Wah~ ayo kita pergi makan, aku akan meneraktirmu"

Jantung Donghae seakan melompat girang mendengar tawaran Boa, tapi sedetik kemudian Donghae melirik ke arah Eunhyuk yang tadi sudah duluan mengajaknya makan

"Emm..sebenarnya, noona. Aku sudah ada janji dengan Enhyuk hyung, dia mau meneraktirku makan malam"
"Geurae? Ah bagaimana kalo kita pergi makan bertiga, tapi aku yang akan bayar. Eottae?"

Mendengar saran dari Boa Donghae langsung melirik Eunhyuk dan Eunhyuk hanya bisa mengangguk mengiayakan

"Kedengarannya menarik. Kajja" Donghae tetap menjaga imagenya di depan Boa, menyembunyikan kebahagiaanya yang sudah 5 tahun tidak bertemu

[[Sms]]

To : Yoona
Aku akan pulang terlambat, kau makan malam sendiri saja, ne?

***

Setelah selesai mendekor apertemennya menjadi sebuah ruangan yang dipenuhi pernak pernik khas ulang tahun, Yoona menunggu Donghae dengan penuh gembira.

"Eottokhae? Apa aku harus menyanyikan lagu ulang tahun untuknya? Haruskah? Cahh ehemm hemm" Yoona mengetes suaranya dan berlatih untuk menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk suaminya

"Saengil chukkae hamnida, saengil chukkae hamnida, saranghaneun.." belum sempat ia melanjutkan lagunya ia terpikir untuk menyebut kata apa setelahnya

"Apa aku harus menyebut suamiku? Ah aniya. Sayangku? Haa aku seperti mau gila mengucapkannya" karena terlihat sangat susah untuk melanjutkan lagunya, ia memutuskan untuk berhenti menyanyikan lagu itu dan kembali fokus pada kue dan makanan yang sudah ia buat dengan Jessica

"Tapi. Kenapa dia belum pulang? Biasanya jam segini ia sudah ada di rumah. Apa sebaikanya aku menelponnya? Geundae, dimana handphoneku?" Yoona mencari ke setiap sudut ruangan namun tak di dapatnya benda berbentuk persegi panjang itu

"Aigo~ sepertinya handphoneku tertinggal di mobil Jessica eonni. Eottokhae? Apa aku tidak bisa menghubungi Donghae? Tunggu, kalau aku menghubunginya nanti ia akan curiga dan persiapan ini sia-sia. Gwencanha aku akan menunggunya saja"

1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam Yoona menunggu tamun pria yang ditunggunya tak kunjung datang. Ia mulai merasa lelah dan akhirnya tertidur di meja makan dengan makanan yang masih utuh

Sementara Donghae yang tak tau apa-apa masih asik merayakan ulang tahunnya bersama Eunhyuk dan Boa

"Minumlah" Boa menawarkan minuman untuk Donghae yang saat itu sudah mulai mabuk

"Aniya, noona. Aku akan menyetir jadi tak bisa minum terlalu banyak"

Donghae merasa gembira merayakan ulang tahunnya bersama Boa dan sahabatnya Eunhyuk. Namun disisi lain, ia merasakan perasaannya aneh. Apakah karna menjadi seorang suami yang keluar makan bersama temannya tanpa mengajak istrinya membuatnya merasa sedikit bersalah? Mungkin saja dan saat ini Donghae juga ingin pulang ke rumah dan bertemu dengan istrinya

Eunhyuk dan Boa yang sudah sepenuhnya mabuk mulai melakukan hal aneh. Tidak mau melihat kedua orang itu melakukan hal yang tambah aneh, ia segera memopong kedua orang itu di dalan mobilnya dan mengantar mereka pulang

"perasaan aku yang ulang tahun, kenapa malah kalian yang menyusahkanku, eoh? Aigo pinggangku terasa mau patah" Donghae memegang pinggangnya seperti seorang kakek berusia 80 tahun

Karena rumah Eunhyuk yang tidak terlalu jauh, Donghae memutuskan untuk mengantarnya pulang terlebih dahulu dan kemudian mengantar Boa pulang ke rumah yang sebelumnya sudah ia beritahukan alamat rumahnya

***

"Kajima" Boa yang masih mabuk memegang tangan Donghae yang hendak pergi. Mungkin ia  mengigau atau setengah sadar, yang pasti membuat Donghae ingin berlama-lama bersama Boa setelah cukup lama tak bertemu

Donghae akhirnya memutuskan untuk diam sejenak membiarkan Boa memegang tangannya

Cukup lama ia terbuai dengan genggaman tangan Boa, ia teringat bahwa malam sudah sangat larut dan ia harus segera pulang

"Mianhe, noona. Aku harus pergi" Donghae melepas genggaman tangan Boa dengan lembut agar ia tak terbangun

Setelah pergi dari rumah Boa, Donghae langsung melajukan mobilnya menuju apartemen

"Aku pulang~" Donghae akhirnya sampai di rumah setelah setengah jam perjalanan. Donghae menyalakan lampu apartemennya dan mendapati tulisan "happy birthday Donghae" di dinding dengan puluhan balon memenuhi plafon dan melihat Yoona tertidur di meja makan dengan makanan yang masih tak di sentuh sama sekali. Seketika Donghae merasa terharu dengan semua yang dilakukan Yoona untuknya. Ia sangat menyesal jika saja ia pulang cepat hari ini, ia akan merayakan ulang tahunnya bersama Yoona

"Mianhe, Yoona. Harusnya aku merayakan ini denganmu. Aku hanya merasa kau lupa dengan ulang tahunku dan akhirnya aku harus pergi dengan mereka. Mianhe" Donghae mengelus lembut rambut Yoona dan seketika Yoona tersadar dengan kehadiran Donghae. Donghae kaget dan segera melepaskan tangannya di kepala Yoona

"Kau sudah datang? Cahh tiup lilinnya" Yoona yang masih setengah sadar menyalakan lilin untuk Donghae dan Donghae langsung meniup lilin tersebut dengan tersenyum simpul

"Kau pasti sudah capek, tidurlah." Yoona mengangguk dan pergi di tempat tidur karna lelah



Kepanjangan yekan :v gapapa yang penting Chapter 14 done. Please Vote^^ thanks

Because its the first timeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang