23 Januari

139 11 0
                                    

23 januari, datang lagi,
kali ini datang membawa rindu dan sebeban memori,
pesanan sebakul belum habis lagi,
kenangan yang lama diputar kembali.

aku masih rindu dia,
penguat semangat, tempat bermanja,
tempat berteduh dikala musibah melanda,
tersenyum aku sendiri, menyeka airmata.

aku masih ingat lagi, gurau senda dia,
usik tawa dia, kuat menyakat dia,
aku terhibur bila dia ada bersama.
tapi setelah dia pergi,
rumah ini seakan sunyi,
surut dengan bahagia yang pernah aku kecapi.

dia kata, dia tiada harta,
untuk tinggalkan pada aku,
dia silap.
minat menulis ini adalah harta aku,
harta yang dia turunkan padaku sejak dari dulu.

"abah, selamat hari lahir"

tiada lagi hadiah yang akan diberikan,
cukuplah sekadar al-fatihah, yang aku mampu kirimkan.

Contengan EmosiWhere stories live. Discover now