Keputusan

6.7K 594 80
                                    

Jessica POV's ON

Hari ini adalah hari dimana aku akan melakukan jadwal yang begitu padat yang aku sendiri belum tau apakah aku dapat menjalankannya dengan baik atau tidak. Walaupun sedikit grogi tapi yang penting aku harus berusaha dengan keras hari ini.

Fighting Jessica!

Aku segera merapikan rambutku dan menyisirnya ke belakang telinga sambil menunggu klien yang akan bertemu denganku hari ini. Aku menatap jam ku dan waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh namun mereka belum juga muncul.

Aiisssh bagaimana ini? Apa aku harus memberitahu yang lain kalau aku akan sedikit terlambat nanti? Anni Anni. Kau bisa melakukannya Jessica. Semua pasti akan baik-baik saja. Pasti.

Aku kembali mengecek berkasku takut apakah ada yang ketinggalan dan beberapa selang waktu kemudian klienku datang dan rapat pun dimulai.

***

Ini sudah pukul lima dan membuatku sangat cemas. Rapatku baru saja berakhir karena banyak hal yang harus dibicarakan terkait bisnisku sehingga membuat rapatku menjadi semakin lama.

Aku segera membereskan berkasku dan izin pamit pada klien lalu dengan setengah berlari aku akhirnya tiba di depan mobilku. Semoga aku tak terlambat. Aku pasti membuat yang lain khawatir padaku. Aku tak mau mengecewakan mereka.

Aku segera menghidupkan mesin mobil dan lalu melajukan mobilku meninggalkan kantor menuju tempat syutingku. Semoga mereka tak marah. Aku mengambil ponsel dari dalam sakuku berniat untuk menelfon Yuri dan mengatakan bahwa aku akan sedikit terlambat. Tapi sialnya ponselku mati karena batrainya habis dan aku tak membawa powerbank.

Aku membanting ponselku ke tempat duduk di sampingku dan menginjak gas penuh agar aku tak terlalu terlambat. Semoga mereka tak salah paham.

***

Ini sudah pukul tujuh dan aku masih terjebak macet. Sekarang kan jam pulang kerja dan juga sekarang hujan turun dengan lebatnya. Eottokke? Kenapa malah jadi seperti ini? Aku pikir aku bisa menyelesaikannya dengan tepat waktu dan jadwalku bersama yang lain tak terganggu. Pasti mereka akan marah sekali padaku. Aku sudah menekan klakson berkali-kali namun mobil di depanku sama sekali tak bergerak. Tempat syuting ku hanya tinggal beberapa blok dari tempatku tapi macet membuatnya semakin jauh.

Apa aku berlari saja ya kesana? Nanti jika ada orang yang mengenaliku bagaimana? Lalu bagaimana dengan mobilku? Apa aku meminta bantuan saja nanti pada Manager Oppa untuk menyelamatkan mobilku? Lagi pula di luar hujan dan tak ada orang yang berkeliaran di jalanan.

Setelah berpikir cukup lama aku akhirnya keluar dan berlari menuju tempat syutingku yang sebenarnya kalau dipikir-pikir cukup jauh dari sini. Tapi tak apa setidaknya aku tak terlalu telat. Dengan berpayungkan kedua tanganku aku tetap berlari tanpa menghiraukan tubuhku yang mulai kedinginan.

Ini dingin sekali. Tubuhku sepertinya akan beku sebentar lagi. Kakiku juga terasa seperti akan copot. Tapi untunglah usahaku tak sia-sia. Kini aku sudah berada di depan gedung agensiku.

Aku masuk ke dalam gedung sambil melepaskan masker dan topi yang sudah terlanjur basah dan berjalan menuju tempat pembuatan video klip. Aku melirik jamku dan ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 19.30 KST. Astaga aku sudah sangat terlambat! Saat dijalan aku bertemu dengan Heechul Oppa yang tampaknya bingung melihatku dengan tubuh basah kuyup. Aku memberikannya senyum tipis lalu berlari begitu saja tanpa berbicara apapun. Dan akhirnya aku sampai juga di tempat syuting.

Dengan ragu-ragu aku masuk dan terkejut melihat tatapan dingin dari semua orang tak terkecuali dengan member lain. Aku berhenti di sebelah Yoona dan meminta maaf.

DIVINE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang