Cause We're Best Friend

6.7K 578 70
                                    

Tiffany langsung berlari kearah depan untuk mengambil sepatu yang ia lihat kemarin malam. Ini benar-benar milik Jessica! Ini adalah hadiah dari Tiffany saat ulang tahun Jessica di bulan April lalu. Kenapa Tiffany bisa lupa?

"Aku yang memberikannya untuk hadiah ulang tahunnya dulu."Kata Tiffany dengan raut wajah cemas.

"Pantas saja aku serasa mengingatnya."Lanjut Tiffany yang membuat orang semakin bingung.

"Lalu, jika benar itu adalah sepatu Sica eonnie, dimana ia sekarang?"Tanya Seohyun bingung.

"Ayo, mari berpencar dan cari Jessica. Semoga ia baik-baik saja."Kata Taeyeon mengusulkan. Lalu mereka mulai berpencar.

Tiffany dan Taeyeon mencari Jessica di dapur, Seohyun dan Sooyoung di kamar dan toilet, Sunny dan Hyoyeon ke lantai dua serta Yoona dan Yuri menuju ke teras.

"Kau dimana Sica.."Lirih Yuri sedih.

"Yoona kita cari Sica di taman teras saja."Perintah Yuri dan langsung mendapat anggukan dari Yoona. Mereka berjalan beriringan dan kemudian Yuri mulai membuka pintu teras. Firasatnya terasa semakin buruk.

Yuri dan Yoona kemudian mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan. Dan tiba-tiba Yoona berteriak sehingga membuat Yuri dan member di dalam kaget.

"Sica eonnie!!!"Teriak Yoona kaget. Yoona segera menghampiri Jessica yang sudah tergolek lemah di pojok teras.

"S-sica eonnie.. K-kau kenapa?"Tanya Yoona tanpa bisa menahan tangisnya. Keenam member lainnya segera datang setelah mendengar teriakan Yoona dan mereka sangat terkejut luar biasa.

Jessica benar-benar terlihat pucat. Rambutnya terlihat basah akibat salju yang turun. Sedangkan luka-lukanya tampak semakin parah dan Jessica sudah tak sadar lagi. Kedelapan yeoja itu segera mengangkat Jessica dan membawanya kedalam kamar.

"Hiks.. Sica.. Tolong bertahanlah.."Kata Sunny disela isakannya.

Taeyeon segera menelfon manager untuk mengabarkan apa yang terjadi dan menanyakan apakah mereka harus membawanya ke rumah sakit atau tidak. Tetapi Manager berkata untuk mendatangkan dokter karena di depan dorm mereka saat ini suasana begitu kacau dengan pemberitaan itu dan di depan sudah penuh dengan wartawan.

"Bagaimana cara memasukkan dokter itu ke dalam dorm?"Tanya Taeyeon gelisah. Ia segera melirik Jessica yang masih belum menunjukkan perkembangan.

"Tenang saja. Itu akan aku urus. Kau hanya perlu membuat Jessica tetap hangat. Aku harus menelfon dokter."Kata Manager lalu menutup telfonnya. Taeyeon menghembuskan nafas berat dan ikut duduk bersama membernya mengelilingi Jessica.

"Harusnya kita tidak bertemu seperti ini.."Lirih Hyoyeon.

"Sicaa.. Jawab aku.. Kau baik-baik saja kan?"Kata Yuri sedih. Namun yang ditanya tak kunjung membuka kelopak matanya. Yang terdengar dari yeoja itu hanyalah hembusan nafasnya yang teratur.

"Segera ganti pakaiannya dengan pakaian yang lebih hangat. Dan setelah itu kita harus melapisinya dengan selimut hangat."Perintah Sooyoung dan semua orang mulai bergerak. Setelah selesai mereka kembali duduk dan menatap Jessica nanar.

"Apa ia baik-baik saja?"Tanya Taeyeon sedih.

"Suhu badannya benar-benar dingin sekali."Kata Tiffany yang sedari tadi mengenggam punggung tangan Jessica yang tampak pucat.

"Sudah berapa lama ia berada di luar sana?"Tanya Sooyoung yang hanya mendapat gelengan dari member lain.

"Apa Sica eonnie benar-benar menderita semenjak hari itu?"Tanya Seohyun sambil menatap Jessica lekat. Ia sudah menganggap yeoja bermata foxy ini sebagai eonnie kandungnya sendiri.

DIVINE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang