When the tears come streaming down your face
When you lose something you can't replace
When you love someone, but it goes to waste
Could it be worse?
Cold Play - Fix You
***
Jessica baru saja sampai di sebuah rumah dengan taman yang rindang dan lingkungan yang asri lalu memasukkan mobilnya ke dalam garasi. Setelah mengambil barang yang menurutnya perlu ia keluar dari mobil dan mulai menapaki anak tangga menuju rumah tersebut.
Kriet
Terdengar suara pagar yang dibuka oleh Jessica dan ia menatap rumah di depannya itu dengan kagum. Sejenak ia terdiam dan kembali memikirkan pengakuan yang tadi ia lakukan.
Ia sudah berusaha untuk mempertahankan karirnya namun ia tak dapat membohongi orang-orang yang menyayanginya. Ia menyerah atas semua usaha serta karirnya selama ini agar beban itu tak bersarang lama di hatinya. Walaupun berat setidaknya ia lega, ia telah melakukan hal yang benar. Dan dengan menyingkir dari dunia yang selama ini ia mimpikan sepertinya merupakan jalan yang terbaik bagi semuanya.
Jessica pikir delapan yeoja itu sudah terlalu sering Jessica bebani dan itu membuat hatinya tak enak. Mungkin banyak orang yang berpikir Jessica ingin melarikan diri dan sepertinya itu memang ada benarnya. Ia harus menata ulang kembali pikirannya dan tentunya ia harus fokus pada bisnisnya yang sudah dipastikan akan terguncang oleh apa yang terjadi.
Jessica yakin, tanpanya SNSD tetap akan sukses. Jessica tahu benar akan hal itu mengingat bagaimana loyalnya fans ketika ia masih menjadi bagian grup. Tapi, ia tak yakin tentang bagaimana tanggapan delapan yeoja itu karena Jessica kabur tanpa pamit sedangkan Ia hanya meninggalkan catatan kepada Krystal. Namun, ia rasa Krystal pasti bisa mengatasinya. Dan bagaimanapun juga, ia sudah memantapkan hatinya untuk melakukan hal ini. Jadi, Jessica tentunya harus menerima resiko dari perlakuannya.
Jessica kemudian melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah itu dan menyapu pandangannya ke sekeliling ruangan.
Nyaman.
Jessica tersenyum. Krystal benar-benar tahu apa yang ia inginkan. Desain interiornya terlihat simpel namun membuatnya begitu nyaman. Setelah berputar-putar mengikatari rumah yang cukup besar hanya untuk ditinggali Jessica seorang diri, akhirnya Jessica kemudian memilih untuk berjalan menuju taman belakang dan menghempaskan tubuhnya ke atas tempat duduk gantung yang dihadapkan dengan sebuah kolam ikan.
Jessica menghela nafasnya pelan. Wajahnya yang sedari tadi terlihat tegar kini perlahan luntur dan berubah sendu sampai lama kelamaan, matanya terasa kabur. Ia tahu ia sudah melakukan yang terbaik tapi bagaimanapun juga ia tidak bisa menyembunyikan perasaan sedihnya karena ia telah kehilangan semuanya.
Tetes demi tetes air matanya kembali jatuh dan yeoja itu tak bisa menjaga janjinya pada Hyoyeon. Ia kembali mengingkari janjinya. Hanya gemericik air pada kolam yang menjadi saksi bisu bagaimana terpuruknya yeoja bermarga Jung itu. Jessica menyeka tangisnya namun air mata itu terus saja berjatuhan. Membuat Jessica kesal karena tak bisa mengendalikan air matanya itu.
"Kau sudah melakukan hal yang benar Jessica. Jangan pernah menyesalinya."Ucap Jessica berulang kali untuk menguatkan dirinya sendiri.
***
Krystal menatap barang pemberian Jessica dengan bingung. Bagaimana cara ia menyerahkan barang ini pada member SNSD tanpa ketahuan oleh manager mereka? Krystal tak mungkin menampakkan dirinya begitu saja dan berkata bahwa Jessica kabur bukan? Ia pasti akan di interogasi dan menimbulkan kemarahan besar bagi sajangnim.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIVINE ✔️
FanfictionSaat takdir memaksa kita untuk berpisah kita hanya bisa pasrah. Saat janji untuk bersama selamanya hilang dan berganti dengan rasa saling tak mengenal. Dan saat itu tiba aku hanya ingin keburuntungan selalu menyertai mereka - Jessica Jung Ini adalah...