WLIT [2] : They Meet Again

PROLOG

They meet again

Prologue

Di kota yang terasa asing bagi seorang gadis yang terlahir di negara Indonesia membuat dia harus terbiasa dengan keadaan kota yang sudah 10 tahun ia tempati, kota dimana menjadi pelarian dirinya.

Aireenbella Shafira Heydler, gadis yang berusia 24 tahun kini tinggal di kota yang terkenal dengan Big Ben yaitu London, Inggris.

Sudah 10 tahun berlalu dimana saat masa smpnya ia merasa jatuh Cinta, merasakan yang namanya sakit hati bahkan harus kehilangan sebagian fungsi otaknya. Aireen kini tinggal di arpartement mewah yang berada di tengah kota London, hidup sendirian adalah hal yang biasa bagi Aireen setelah kedua orang tuanya meninggal.

FLASHBACK ON

Aireen Kini sudah berusia 17 tahun sedang menangis di rumahnya yang berada di Westminster abbey yaitu perumahan bersejarah yang terkenal di London. Aireen menangis di kamar kedua orang tuanya ketika mendengar dari siaran berita televisi bahwa kedua orang tuanya yang kini hilang entah kemana saat berada di pesawat tujuan Belanda-Washington DC.

Orang tuanya pergi ke Belanda untuk mengurusi perusahaannya setelah itu langsung ke Washington untuk melihat Project yang kini tengah di tangani kedua orang tuanya.

Aireen bukannya pesimis namun ia sudah sangat yakin orang tuanya tak akan bisa di selamatkan karena pesawat itu sepertinya diperkirakan tenggelam di lautan yang dilalui.
Kini Aireen merasa sangat kesepian, tidak ada lagi orang tuanya yang selalu mengomeli Aireen ketika Aireen pulang malam sehabis dari club.

Kehidupan Aireen berubah drastis setelah orang tuanya tiada, kedua Kaka Aireen tidak bisa menjaga Aireen dikarenakan mereka sibuk dengan pekerjaan perusahaan papanya yang harus ditangani dan juga keluarga kecil mereka masing-masing, kedua Kaka Aireen sudah menikah ketika Aireen berusia 16 tahun.

Dari situ Aireen mulai menjadi gadis yang tak terkendali, ia tak punya teman atau sosok yang bisa jadi panutan untuknya. Rumah kedua orang tua Aireen di jual untuk kebutuhan hidup Aireen walau kedua Kaka Aireen masih memberikan biaya untuk Aireen. Aireen memilih tinggal di arpartement yang berada di tengah kota agar dekat ke manapun.

Sebenarnya semenjak pindah ke London, gaya hidup Aireen sudah bebas. Aireen saat masa smp yang terkenal dengan kepolosannya Kini berubah menjadi gadis remaja yang menyukai hiburan malam. Tampilan Aireen sudah bukan seperti dulu yang terlihat sopan namun sekarang tampilan Aireen sudah lebih terbuka bahkan hampir setiap malam Aireen pergi ke club hanya untuk menyenangkan diri.

Di London Aireen tidak sekolah di sekolah umum, ia melakukan home schooling karena masalah gangguan otaknya itu sehingga ia tidak bisa menyesuaikan dengan yang lain. Banyak hal yang berubah di dalam diri Aireen semenjak Aireen tinggal di London.

Satu tahun kemudian, bangkai pesawat yang di tumpangi oleh kedua orang tua Aireen di temukan di dasar laut dan sudah mulai membusuk, kedua orang tua Aireen di temukan dan di makamkan di Indonesia. Aireen sudah tak mengeluarkan air matanya, ia sudah tampak tegar menghadapi semuanya.

Kedua kakanya pun mengalami hal yang sama, tegar ketika melihat jasad orang tuanya yang Sudah tak terbentuk. Aireen yakin kedua orang tuanya kini sedang bahagia di lain tempat.

FLASHBACK OFF

Aireen menjalani hidupnya seperti biasa dalam arti menjalani balapan mobil, club, minuman beralkohol dan rokok yang tak jauh dari kehidupannya.
Menjadi bebas adalah pilihan Aireen untuk menjalani hidupnya kini.