Chapter Eleven

4.1K 129 0
                                    

They Meet Again

Chapter 11

Karisha menatap Aireen yang terus saja meminum whisky tanpa ingin mengingatkan Aireen atau berbicara pada Aireen karena Karisha tau bahwa kini Aireen tengah tak sadarkan diri. Waktu sudah semakin malam dan Karisha tidak berniat meninggalkan Aireen yang Kini tengah mabuk. Hingga seseorang menghampiri Aireen dan merangkul bahu Aireen.

"Astaga, ternyata kamu disini?." Tanya seseorang sambil merangkul bahu Aireen.

Aireen mendongak dan menatap wajah seseorang itu, "Kelvin."

Kelvin tersenyum dan mencium aroma alkohol dari mulut Aireen, "stop to drinking that fucking* whisky."

"But i like it."

"Kita pulang sekarang."

Kelvin bersiap membopong tubuh Aireen namun Karisha memanggilnya.

"Ka Kelvin."

Kelvin menoleh begitu juga Aireen, Karisha tersenyum ke arah Kelvin tapi entah kenapa Kelvin yang melihat senyuman tersebut merasa senyuman itu ada arti yang tersembunyi.

"Sudah lama tidak bertemu." Ucap Karisha.

Kelvin mengangguk datar, sebenarnya itulah sifat Kelvin di depan orang lain datar,dingin dan terkesan jutek tapi jika ia merasa sudah nyaman dengan orang tersebut dia akan menampilkan sikapnya yang asli ramah, baik, murah senyum dan juga humoris.

"Jangan panggil aku dengan kata 'Ka' lagi kurasa umur kita tidak berbeda jauh." Ucap Kelvin.

Karisha mengangguk paham, "hmmm ya, aku sudah 25 tahun dan kamu 28."

"Hmmm...kalau begitu kami  duluan."

"Mau kemana?."

"Pulang." Jawab Aireen.

Kelvin membalikan tubuhnya dan memberikan perintah kepada Aireen untuk menaikki punggungnya, "naik?."

"Serius?."

"Naik, Aireen!."

Aireen menuruti perintah Kelvin lalu naik ke punggung Kelvin, "aku berat ya. Aku kan gendut."

"Itu dulu Aireen, sekarang berat badan kamu 20kg dibawah aku."

"Hmm... Mungkin."

Aireen mengalungkan tangannya di leher Kelvin dan Kelvin memegang paha Aireen agar tidak jatuh lalu pergi meninggalkan Karisha yang hanya diam menatap Aireen dan Kelvin.

Karisha menarik sedikit sudut bibirnya, "let's start The game, Aireen!."

••••

Kelvin menggendong Aireen hingga keluar club dan melihat air hujan yang mulai berjatuhan yang awalnya hanya rintikan menjadi deras.

"Astaga, hujan." Ucap Kelvin.

Aireen mendongakkan wajahnya dari lekukan leher kelvin dan melihat rintikan hujan.

"Mau terobos?." Tanya Kelvin.

Aireen menatap wajah kelvin dari samping, "nanti kamu basah."

"Not problem."

Kelvin langsung menerobos hujan tanpa menunggu jawaban Aireen.
Aireen yang kebasahan hanya diam saja sembari menyembunyikan wajahnya di lekukan leher Kelvin.

Kelvin segera membuka mobilnya dan mendudukan Aireen di kursi penumpang dan setelah itu Kelvin segera masuk ke dalam mobilnya.

"Kamu basah ya?." Tanya Aireen dengan mata yang sayu.

WLIT [2] : They Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang