Chapter Two

6.2K 220 2
                                    

They meet again

Chapter 2

"Mau minum apa?." Tanya Aireen ketika melihat Valerie duduk di sofa ruang tengahnya.

Valerie yang tengah melihat apartementnya tak menjawab pertanyaan Aireen sehingga Aireen memutar bolanya dengan malas.

"Hello! Orang yang aneh!." Teriak Aireen.

Valerie tersadar lalu tersenyum pada Aireen, "lebih tepatnya orang yang cantik."

Aireen memasang wajah menyebalkannya, "pede gila!."

"Oke-oke maaf kalau gitu, tadi kamu tanya apa?."

"Mau minum apa nona hmm..? Valerie?."

"Astaga belum ingat juga?."

Aireen menggeleng pelan, "aku yang belum ingat atau kamu yang pura-pura kenal aku?."

"Aduh! Gak percaya banget deh! Gini aja coba kamu ingat masa SMP kamu."

"Masa SMP aku?."

Aireen terdiam sejenak Demi mengingat wanita yang ada di hadapannya ini ia harus membuka lembaran lama yang sudah ia tutup
Sejak pindah ke London.

"Kamu ingat ka Kelvin? Kaka kelas SMA yang umurnya beda 4 tahun Dengan kita?."

Aireen mengangguk pelan, ia ingat dengan Kelvin cinta pertamanya namun ia tak ingat tentang yang lainnya.

"Oh kamu pura-pura lupa kan? Kelvin aja kamu ingat masa aku gak?." Tanya Valerie penuh selidik.

"Apaan sih! Udah ah aku capek!." Jawab Aireen.

"Ih kok nyerah sihh? Gak seru pokoknya kamu harus ingat aku?."

"Ya oke tapi caranya gimana?."

"Nama aku Valerie Catherine dulu sekolah di SMP Reglouds, usia 24 tahun dan saat SMP bersahabat dengan Aireenbella dan Karisha lalu berpisah semenjak lulus SMP. Valerie dan Karisha pun tau tentang kehidupan masa remaja awal Aireenbella. Masih belum ingat?."

Aireen terdiam berusaha untuk mengingat semuanya lalu potongan-potongan memorinya mulai bermunculan dengan cepat sehingga Sulit untuk Aireen menemukan potongan memori yang ingin ia ingat.

Aireen meringis pelan ketika kepalanya sangat pusing karena mungkin terlalu dipaksa untuk mengingat. Valerie pun panik dan menghampiri Aireen dan membawa Aireen duduk.

"Aduh, kamu beneran sakit ya?." Tanya Valerie.

"Kamu Fikir bohongan ha? Tolong ambil obat aku di meja makan, sekarang!." Jawab Aireen.

Valerie pun dengan cepat mengambil obat kapsul dan air mineral untuk Aireen, ia takut terjadi sesuatu pada Aireen yang membuat Aireen harus pergi ke rumah sakit.

"Ini obatnya." Valerie memberikan obat pada Aireen, "aduh aku gak tau kalau kamu sampai separah ini."

Aireen mengernyitkan dahinya rasanya walau kepalanya terasa sangat sakit tapi ia perlahan mulai bisa mengingat Valerie. Valerie bingung ketika Aireen diam saja setelah meminum obat.

"Hello! Aireen! Jangan bengong!." Ucap Valerie.

Aireen menatap Valerie lalu tersenyum manis membuat Valerie kebingungan, "apa kamu baik-baik aja?."

Aireen mengangguk, "kayanya aku mulai ingat kamu deh."

Seketika mata Valerie membulat, "obatnya beli dimana? Pasti mahal banget? Gak sia-sia minum obat itu."

Aireen tertawa kecil lalu tersenyum manis pada Valerie, "kamu bisa aja, aku ingat kamu Valerie. Teman semasa SMP aku yang mengetahui semua kisah dan kehidupanku di masa SMP."

WLIT [2] : They Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang