Chapter fifteen

3.3K 121 0
                                    

They Meet Again

Chapter 15

Aireen menggeliat dalam tidurnya ia mulai mengerjapkan matanya ketika sinar matahari memasuki kamarnya melalui celah-celah kecil di jendelanya. Aireen melihat ke arah jam dinding dan melihat kini sudah pukul 08.00 pagi. Aireen mengingat kejadian kemarin malam setelah ia menangis dan kelelahan ia pun tertidur dengan wajah yang benar-benar kacau.

Aireen bangkit dari ranjangnya dan berjalan menuju kamar mandi lalu membersihkan dirinya yang kini terlihat seperti mayat hidup karena tak terurus. Setelah selesai ia segera keluar dari kamar mandi menggunakan handuk kimono nya lalu menyisir rambutnya yang basah.

BRUKKK!!!

Aireen terkejut ketika melihat pintu terbuka secara paksa dan memperlihatkan Valerie yang menggunakan tank top hitam dan celana pendek diatas lutut bewarna putih lalu rambutnya terurai begitu saja. Aireen mengernyitkan dahinya ketika melihat wajah Valerie yang panik.

"Ada apa val?." Tanya Aireen.

Valerie mendekat ke arah Aireen lalu mengatur nafasnya yang tersegal-segal dan juga memegang bahu Aireen erat.

"Itu...aduh...itu loh!!." Ucap Valerie terbata-bata.

"Tenang-tenang, tarik nafas dalam-dalam lalu keluarkan perlahan dan ngomong yang jelas." Jawab Aireen.

Valerie mengikuti saran Aireen dan akhirnya sekarang Valerie tampak tenang, "ada Ryan."

Aireen mengernyitkan dahinya, "Ryan? Siapa Ryan?."

"Ryan yang hitam banget loh yang kaya gak pernah di gosok."

Aireen semakin bingung, "Emangnya aku pernah kenal sama yang namanya Ryan yang hitam?."

"Astaga aku lupa, Ryan adalah teman Kelvin saat SMA dan kita mengenalinya dulu."

Aireen berusaha mengingatnya namun hasilnya nihil, "aku lupa."

"Kita Liat aja yuk!."

Valerie menarik tanganku lalu aku menahannya, "Hey, kamu pikir aku akan keluar rumah dengan hanya menggunakan handuk."

"Oh iya aku lupa, kalau begitu aku tunggu diluar."

Aireen mengangguk lalu ia mengambil Sweather bergaris yang menutupi lehernya, celana jeans putih dan juga mantel bewarna hitam. Karena sekarang sudah memasuki musim salju jadi Aireen menggunakan pakaian hangat dan memang sedikit menyulitkan karena sebelah tangan Aireen yang masih dalam proses penyembuhan karena patah saat kecelakaan motor.

Aireen keluar dari kamarnya dan melihat Valerie yang sedang duduk memainkan ponselnya sembari tersenyum, kini Valerie sudah memakai pakaian tertutup.

"Kenapa senyum-senyum gitu?." Tanya Aireen sembari meminum susu coklat hangatnya.

"AAAAAAA!!! Kamu harus tau ini!!." Jawab Valerie.

Aireen menatap Valerie sekilas,"Apaan?."

"Aku dapat ticket ke Las Vegas!!! Yuhuuu!!."

"Wow, kamu akan pergi ke Las Vegas? Bersama siapa?."

Valerie berlari ke arah Aireen dan memeluk Aireen erat, "Radityo mengajakku ke Las Vegas menggunakan jet pribadinya dan itu gratis!!."

Aireen menganga mendengar ucapan Valerie ia memikirkan betapa kaya pria yang bernama Radityo itu, "wow itu keren! Selamat!!."

Valerie mengangguk, "Minggu depan aku berangkat! Akhirnya...!."

Aireen melepaskan pelukan Valerie dan melihat wajah Valerie yang memerah? Valerie blushing!!!

"Val, kamu..Blushing?." Tanya Aireen.

WLIT [2] : They Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang