#Bye

628 59 14
                                    

Chanyeol diem aja dimarahin Syaza. Emang salah dia. Dari dulu baperan. Tasya deket ini dibaperin deket itu dibaperin. Gak sekalian aja ya dikunciin dirumah biar gak kemana-mana.

Sedangkan Aqila sepertinya masih waras-waras aja main sama Tasya. Dia duduk di kasur rawatnya Tasya. Main sendiri. Terus cerita yang aneh gitu deh. Tasya nanyain aja dari semenjak dia kobam Aqila ngapain aja.

"Qila udah makan?"
"Udah ma"
"Makan apaaaaaa?" Tasya baikin poni Qila yang berantakan di mukanya nutupin mata. Mata Qila masih fokus liatin tangan Tasya yang diinfus. Mungkin bingung ya. Itu benda apa.
"Makan nugget papa masakin"
"Papa masakin?"
"Iya ma"
"Enak gak?"
"Enggak ma"
"..........."
"Qila senengnya mama yang masak"
"Boong"
"Mama masak ga diabisin tuh?"
"Nanti diabisin deh ma"
"Tapi mama pulang ya"
"Mama jangan tinggal disini ya ma"
"Disini gak bagus rumahnya ma"
"YANG MAU TINGGAL DISINI SIAPA SIH HAH"
"Katanya sayang papa"
"Sayang mama juga kok"
"Gak ah, mama sama tante Syaza aja"
"Jangan ma:("
"Papa kerja gak tadi?"
"Enggak ma"
".........." berarti dia niat emang ngurusin Qila sampai gak kerja gitu.
"Qila bobo siang gak tadi?"
"Bobo" nah kalau Aqila sampai bobo siang berarti emang di urusin banget sama Chanyeol deh. Soalnya cuman dia yang bisa nidurin Qila.

Tasya ngeliat pergelangan tangan Qila. Gelang yang dari chen masih ada. Dipake ditangannya. Berarti Chanyeol gak ngelepasin. Terus yang dia marahin ke Tasya cuman karna ketemu di supermarket? Why so childish?

"Papa ada tanya tentang ini?"
"Ngga tuh?"
"Qila suka gelangnya?"
"Suka banget mah!"
"Kalau mamah lepas?"
"GAKMAU LEPAS:("
Aduh kenapa sih ini anak. Makin bikin Tasya Chanyeol tambah berantem aja ya.
**
"Pisah?"
"Iyalah, lo kan minta minta pisah mulu"
"Gue gak minta pisah za sama Tasya"
"Ya terus apa dong namanya? Lo nyuruh dia balikan mulu kan?

Gak abis-abis sih marahnya Syaza ke Chanyeol. Abis kelakuannya emang tolol banget. Siapa yang gak kesel coba. Bapernya keterlaluan.

"Gue tuh maunya dia jujur lah, kalau masih ada rasa ya bilang"
"IH EMANG GAK NGOTAK"
"Gak lo, Nana sama aja ya nyalahin gue mulu"
"Lo cerita ke nyokap lo juga lo bakal disalahin sih"
"Gini ya za, gue pernah satu kerjaan sama Keira....."
"Keira?"
"Keira yang di Aussie"
"Oh okay"
"Gue beneran urusan kerjaan doang di bilang ngapa-ngapain? Bedanya dia ama Jongdae apa coba?"
"YA BEDA"
"Lo ama Keira udah tau mantanan. Udah tau situasi. Tapi gak cerita sama Tasya kan?"
"Chen sama Tasya kan gak tau kalau ntar ketemu di situ yeol gimana sih bego"
"Udahlah. Daripada lo jahatin Tasya terus"
"Mending lo pisah aja deh"
"Tasya mau kok. Lagian dia gak ada lo juga masih hidup baik-baik"

Kaget dong. Emang padahal Chanyeol nakutin doang. Gak bisa nakutin syaza sih. Lo yang takut.

"Za mendingan gue ngomong ama Tasya sendiri deh"
"Gak"
"Lo gak boleh ketemu dia lagi"
"Za dia istri gue?"
"Dia kobam di Camden lo kemana?"
"Dia pendarahan aja dirumah gue?"
"Lo dimana?"
"Giliran gini aja enak banget ngomong"
**

"Dia kira gue ga berani apa balikan sama Jongdae hah?"
"Sya jangan gila deh"
"Gue berani za, bisa malah"
"SYA ALKOHOL MASIH NYANGKUT DI DARAH LO YA"
"Gue kesel kalau dituduhin gitu"
"Ya gue tau"
"Mau pisah ya dia? Yaudah pisah"
"Mami punya rumah kok"
"Syaaaaa"
"Apa?"
"Lo gak mikirin Aqila?"
"Anak alien?"
"Dia pasti sedih deh gak bisa ketemu mama atau papanya"
"pikirin deh Sya"
"Gampang, seminggu Aqila bisa bagi waktu ketemu gue dihari apa, ketemu Chanyeol dihari apa"
"Gue mending sendiri daripada dituduhin terus"
"Chen tau gak lo berantem gegara dia?"
"Gak perlu tau"
"Kasian Jongdae mah dari dulu kena mulu"
"Pelampiasan iya"
"Penyebab putus iya"
"Padahal kalau dipikir, Jongdae jauh lebih waras dari Chanyeol sih"
"Ya emang lo demen yang rada gila kan"
"........."
"Seotak sya"
"........."

Meet BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang