Bianca melihat Liam yang sedang menatap layar laptopnya itu, "Uhm... jadi gimana kuliah lo disana, Li?"
"Baik-baik aja sih, ya gitu dah, ribet ye jadi anak kuliahan."
Bianca hanya mengangguk-angguk kemudian membulatkan kedua bola matanya saat Liam membuka bajunya.
"Ngapa lu, Bi?"
"Lo ngapain buka-buka baju? Pake lagi gak, cepet!"
Liam tertawa terbahak-bahak hingga memegangi perutnya yang berbentuk kotak-kotak itu, "Geraahh, Bi. Di sini tuh AC-nya lagi di servis. Hahah."
"Ihh, pake bajunya!" Ucap Bianca sampai memajukan wajahnya di depan camera laptop.
Cepat-cepat lelaki itu mengambil kaosnya yang ia taruh di kasur dan memakainya kembali, sebelum Bianca mengamuk di depan laptopnya itu.
"Iya sayang, eh salah, maksudnya Bianca. Hahah, ternyata ribet ya LDR itu."
Bianca mengerutkan dahinya kemudian tertawa kecil, "Lo kuliah ambil jurusan apa, Li? Gue bingung nih, menurut lo gue ambil apa?"
"Jurusan ke hati Bianca,"
".... Males ah, maless. Nggak serius."
"Iya ini serius, Zayn tadi ngasih tau gua sesuat-"
"Li,--"
"Jangan motong. Jadi Zayn bilang ke gua dia pindah gara-gara ada urusan gitu, tapi dia kagak ngasih tau dah."
"Ngasih tau apa?"
"Ngasih tau dia pindah kemana gitu dah, apa jangan-jangan dia mau nyusul lu Bi?"
"H-hah, kok gue? Dia aja nggak tau kan gue pindah kemana, udah ah."
"Jodoh kan gak kemana, Bi. Hahahah, iya kan?"
Bianca terdiam kemudian bangkit dari kursinya, "Apaan sih ah, udah udah, gue mau mandi!"
"Yaudah, nanti skype lagi ya, da-ah!"
Pada saat itu juga, Bianca mematikan sambungan skype-nya dengan Liam.
a/n:
yo wassup??
ketemu lagi cie sama gue cie
maafin ya zaynnya belom nongol dia lagi sibuk bikin video clip bareng 1d;-)
AMIIINNN DONG AMINNNN
- aintwell
KAMU SEDANG MEMBACA
space between us ☁️ zjm
Fanfic"the space between us doesn't matter, z." sequel of heartless✖️ z.m copyright © 2016 by acheel & calista.