Ketemu lagi kita disini. Pertama-tama aku mau minta maaf.
Minta maaf banget kalau ceritanya random banget.
Minta maaf banget kalau disini nggak ada 'hot chapter' karena yah, dosa, dosa. Hahaha, palingan cuma ada selingan kissing doang.
Yang ketiga, penting banget. Minta maaff yang sebesar-besarnya kalau bahasa inggris aku abstrak banget. Untuk yang ketiga ini aku sadar banget. Tau nggak, rencananya aku mau pakai bahasa thai dibagian-bagian tertentu. But, bukannya makin abstrak lagi, kan? One direction mah pakai bahasa inggris, yang buat fanfic orang Indonesia. Masa pakai bahasa thailand?
Minta maaf kalau ceritanya ngebosenin.
Minta maaf sama seluruh SELENATORS, soalnya Selena aku bikin jahat banget di fanfic ini.
Minta maaf sama pendukung Zayn Gigi, karna aku lebih mihak sama Zayn Perrie.
Minta maaf sama seluruh zquads, yah, Zayn udah gak di 1d lagi, tapi masih aja aku bawa-bawa. Soalnya bagi aku dan directioners lainnya one direction itu empat dimata lima dihati.
Minta maaf kalau ceritanya nggak kelar-kelar dan konfliknya berkepanjangan terus.
Minta maaf kalau seandainya aku mager banget dan mogok ngelanjutin chapter, dan ngegantungin nih fanfic.
Lanjut next chapt? Vomment? Vomment dulu deh biar semangat ngelanjutinnya.
Hay Niall, hay Zayn, hay Luke, hay Calum, hay Shawn, hay Liam, hay Bruno, hay Jasonchen, hay a.levine, hay joshdevine, hay phee mariomaurer-ha, khun rak rak.
Sawadde-kha❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Heart
FanfictionDan kau harus menerima saat dimana waktu itu akan tiba. Disaat orang yang selalu kau tunggu tak pernah datang, dan disaat orang yang selalu kau perjuangkan tak akan pernah mengetahuinya. Here's the third One Direction fanfiction by @IsnainiHermiaa...