Part 10

41 4 2
                                    

*maaf banyak sekali typo yang terjadi di cerita saya ! Saya biasa ngetik di ponsel Jadi harap maklum yaa^^

________

Jam istirahat kedua terasa lama sekali. Pelajaran bu susan berhasil memati surikan ucup dkk.

Pembahasan mengenai perang dunia ke II membuat seisi kelas terkantuk kantuk. Bukan hanya karna suara bu susan yang sangat amat lembut ,tapi karna ia membabat habis 4 jam pelajaran dikarnakan bu niek tidak masuk hari ini. Lengkap sudah. Untungnya aku sudah beli 1 bungkus permen mint yang berhasil membuat ku tidak tidur dalam pelajaran bu susan.

"Sudah mengerti sampai sini anak anak?" Bu susan membalikan badannya . Air mukanya tidak berubah sama sekali.

"Lho anesta ,suci, meydra, audrey dan saras kenapa tidak tidur?" Bu susan menaruh spidol ke gelas khusus spidol dimeja guru, lalu ia duduk.

"Kita ngga ngantuk ya kan?" Suci angkat bicara, ia adalah ketua kelas ku.

"Iya ci.." jawab segelintir anak yang tidak tidur akibat permen mint ku.

"Tidak apa kok kalau kalian tidur.. tapi ibu minta kalian catat apa yang sudah ibu berikan.. 2 minggu lagi kita ulangan.. minggu depan ibu tidak masuk karna ada keperluan di padang panjang.." tutur bu susan sambil membereskan buku bukunya.

"Iya bu..."

Entah harus senang atau mengikuti tidur teman teman kelas ku yang lain. Minggu depan ada jam kosong selama 2 jam di hari rabu ini. What a perfect day.

***

"Cup cup.. bu rena minta nasgor juga tuh besok.." aku mendekati ucup sambil memberikan uang yang ku kumpulkan dari anak anàk sekelas.

"Wuihh.. kok bu rena bisa tau ta?" Mata ucup berbinar binar ketika mendengar aku berucap sepertu itu.

"Gue yang ngasih tau.."

"Makasih lho ta!! Lo mau topping nasgornya apa nih? Timun? Tomat? Apa sosis?"

"Gausah lah.. tambahin aja 1 bungkus lagi nasgornya.." aku bergurau pada ucup.

"Ah elo ta.. bisa aja.."

Kemudian meydra dan audrey menyambangi ku yang masih di meja ucup untuk makan siang di kantin.

"Ta.. andre gimana ta sekarang? Masih labil?" Tanya audrey ketika siomay pesanannya sudah datang.

"Ya gitu deh drey.. gue makin ngga ngerti sama dia.. kadang baik, kadang galak, kadang nyebelin,kadang kadang ga ada ekspresinya. Ahh,kenapa gue tau banget ya haha" Jawab ku datar sambil menyeruput vanilla latte yang ku pesan lewat bude kantin.

"Lo ga coba tanya dia kenapa?" Meydra kali ini angkat bicara.

"Eh,ngapain ra? Ogah!" Tukas ku yang hampir tersedak oleh minumanku sendiri.

"Ya kali aja dia ada problem yang gabisa dia selesaikan sendiri?" Ucap meydra.

'Problem ya? Orang kayak andre punya problem apa coba?'

"Lagian andre tuh setau gue ga introvert sekarang, dia udah punya banyak temen jadi ya mungkin dia cerita ke temen temennya..ah kenapa jadi bahas dia.." ujar ku yang menyeruput minuman ku sampai setengah habis.

"Tapi ya ta, kali gue liat liat.. andre tuh perfect lho.. dilihat dari postur badan nya ,oke lah.. tinggi agak kekar gitu.. terus suaranya yang agak berat, rambutnya yang gapernah rapih tp selalu keliatan cakep.. matanya sa-"

"Udah drey.. gue gamau kalian malah bahas andre.. entar kalo orangnya denger bisa mati kutu lagi gue kayak kemarin." Ucap ku yang berdiri dan membayar minuman ku pada bude kantin.

Terdengar suara tawa dari meja pojok kantin. Ada Angel disana dan.. ada andre juga.

'Mereka ngapain ya? Kok gue jadi kepingin tau sih. Duhh.."

"Gue balik ke kelas yap!" Ujar ku pada meydra dan audrey. Mereka hanya mengangkat jempolnya, karna mulut mereka masih berisi makanan.

Ramai adalah deksripsi utama jam istirahat kedua. Anak anak lelaki disekolah ku sering bermain basket dan futsal di tengah hari begini. Anak anak perempuannya lebih suka duduk duduk dibawah pohon rindang sambil menonton lawan jenis mereka bermain.

Tanpa sadar aku terus menatap kearah lapangan dan tidak melihat kedepan.dan..

Brughh!!

Aku menabrak seseorang. Dia laki laki yang sedang mendengarkan musik lewat headphone nya. Memakai kacamata dan..

"Woi! Lu tuh kalo jalan pake mata bisa ga sih?" Lelaki itu membentak ku.

"Heh! Dimana mana orang jalan pake kaki bukan mata!!" Aku berdiri lalu pergi meninggalkan dia. Saat aku memalingkan tubuhku ia masih menatap ku dengan tatapan tajam.

***

Hi! Jangan lupa VoMment nya ya!! Beri kritik dan saran juga! Agar aku bisa mengembangkan cerita ku! Terimakasih sudah membacaaa! ^„^

Kan kan.. Ada orang baru,wkkwk.. Duh anesta segala pake nabrak orang lagi! Ada apa ya di kisah selanjutnya? Ikutin terus ya!

Salam
Nasgor ucup pake topping bala bala

Among the MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang