Bergelimang harta dan perhatian dari semua orang, bahkan dari media, merupakan har yang tidak terelakkan untuk One Direction.
Eksisnya mereka dengan begitu lejit membuat semakin banyak perubahan. Harry dan yang lainnya menjadi mendadak kaya, mereka tiba-tiba bisa memiliki semua yang mereka ingini. Belum lagi dengan van mereka yang terus dijual untuk dibelikan mobil van baru yang lebih terkenal.
Hal ini juga menandakan awal dari tour pertama mereka, Up All Night Tour!
Sudah banyak pertemuan mereka lakukan dengan berbagai manajer dari Modest!, membahas tentang kota-kota yang akan mereka kunjungi, stadion yang akan mereka tempati, tata panggung, letak lampu-lampu untuk lightning, masalah pakaian dan makeup mereka.
Semuanya.
Harry, Louis, dan yang lainnya begitu bersemangat tentang ini.
Demi apapun.
Mereka juga telah memutuskan bahwa mereka akan membuat sesi dimana mereka akan berinteraksi dengan para fans yang hadir dan juga menyempatknya untuk menampilkan beberapa tweets yang dikirim oleh para fans ke akun Twitter mereka masing-masing.
Panggung untuk tur pertama tidak terlalu besar, hanya berupa panggung berukuran sedang. The boys memutuskan untuk meletakkan sebuah sofa di tengah-tengahnya untuk sit down session mereka.
Mereka sungguh-sungguh tidak sabar.
***
Riuh rendah teriakan para fans terus bergaung memenuhi seluruh ruangan di Wolverhampton Civic Hall. Samar-samar terdengar berbagai seruan dari seluruh arah, membuat gendang telinga Louis serasa hampir pecah karenanya.
Peluh di dainya bercucuran, hampir sama dengan keempat sahabatnya yang lain. Suara teriakan itu masih terus terdengar bahkan ketika mereka sibuk mengatur napas mereka masing-masing. Louis menatap ke arah kanannya, berusaha mencari tatapan mata Harry.
Harry menangkap pandangan Lou, dan mengangkat kepalanya penghadap pemuda itu. Dengan tangan kirinya, disingkirkannya rambut rambut pendek keritingnya yang menghalangi pandangannya.
Keduanya tersenyum.
Sementara itu, Liam sudah mulai membuka suara lagi untuk ngobrol dengan ratusan, atau mungkin beberapa ribu, fans yang kini menjerit semakin keras karena Lima Bean mau ngomong.
"Did everyone enjoy the show so far? We do really hope so,"
"AAAAAJFHEUIRHGWERHOIFOP"
"So yeah, the next song will be one of our single from our first album,"
"UIDGEWFOWRENWJKFB"
Zayn mendekati Liam, merangkul pemuda itu dari samping (ziam is so real i cri). Niall berada di sisi keduanya, tampak menyahuti beberapa perkataan dari Liam. Sementara itu, Louis berada agak di sisi lain panggung, masih menatap his cute sunshine.
Louis mendekati Harry, kemudian menjauhkan sedikit mic nya dari bibirnya. Sebelah tangannya kini berada di dekat bibirnya, gestur seperti akan memberikan Harry sebuah bisikan.
Para fans menjerit begitu melihat kejadian itu, namun tampaknya Louis tetap menjalankan aksinya.
"Ada apa, Lou?"
KAMU SEDANG MEMBACA
They Don't Know About Us [l.s]
FanfictionAnd I don't care what the world will ever say about us, and I dont care how many times they said we are too young and naive, and all the times they said i'm a fool, for falling for you, I love you. and yes, I'd marry you, Harry, because it rhymes. ...