Pagi itu, suasana XFactor House masih sepi. Harry dan Louis sedang sama sama duduk di sofa, membantu chef Kristie untuk menyiapkan makan pagi. Mereka baru saja selesai memngupas ratusan kacang polong dan kini sedang asik berleha-leha.
Harry memainkan iphonenya. Ia sedang meng-stalk tweets yang dikirimkan kepada fansnya untuk dia dan The boys. Tampaknya Louis juga sedang bermain denagn ponselnya, entahlah. Mungkin bermain Smurfs. Tiba-tiba sebuah ide terbersit.
Louis, memang sedang bermain Smurfs. Ia kaget ketika melihat notfikasi dari Twitter. Dengan segera ia membukanya.
"@Louis_Tomlinson i'm sitting on a sofa opposite to you, you look sexy,"
Louis tersenyum, kemudian dengan cepat mengetik balasan, meng-reply nya ke Harry.
Tiba-tiba sebuah notifikasi muncul di bagian atas layar Harry.
Dengan segera jarinya bergerak untuk menekan layar itu dan me-load isi notifikasi tadi. Ia melihat bahwa itu adalah tweet baru dari Louis, untuk dirinya.
"@Harry_Styles, i'm being seduced by your curls,"
Harry tidak dapat menahan kuasanya untuk tersenyum. Ia melirik ke arah Louis, yang duduk di seberangnya, tampak masih serius ke arah ponselnya. Ia kembali berpikir sebentar, lalu mengetik balasan.
"@Louis_Tomlinson i know, that was my plan,"
Keduanya memang sering saling sahut di Twitter seperti itu. Padahal jelas-jelas mereka hampir selalu bersama. Ia bisa merasakan ketika Louis tersenyum. Kemudian dengan cepat ia menatap Louis. "Hey you."
Louis mengangkat kepalanya, menatapnya, lalu tersenyum. Ia mendekati Harry yang masih duduk berselonjor di hadapannya. Keduanya saling menatap.
"Now kiss me you fool,"
Dan yah, bayangkanlah selajutnya, karena ... ah sudahlah.
***
Semakin berjalannya waktu, One Direction menjadi semakin tenar. Bukan hanya itu saja, mereka hampir selalu memegang predikat votes tertinggi sangking banyaknya penggemar mereka, yang rata-rata adalah perempuan remaja.
Harry dan Louis sendiri semakin lama menjadi semakin dekat. Bahkan mereka bisa disebut sebagai pacaran, hanya saja mereka tidak mengatakannya seperti itu secara langsung.
Oiya, dan tentang Hannah, Louis akhirnya memutuskannya. Ia melakukannya beberapa hari setelah kejadian interview Harry oleh XFactor. Melalui telepon, ia menyampaikan minta maafnya kepada perempuan itu dan mengatakan bahwa mereka lebih baik tidak bersama lagi, karena XFactor benar-benar menjadi penghalang mereka untuk berkomunikasi.
Dan ya, Louis memang benar. Tapi, juga karena XFactor, ia kini semakin dekat dengan Harry. Dan well, malah keempat lads yang lain mendukung keputusan mereka. So I think, love does really wins, eh?
Hari ini mereka akan berkumpul untuk merekam video diaries! yeay! Semua menanggapi program ini dengan sangat-sangat bersemangat. Mereka memutuskan untuk memilih tangga di pojok XFactor House sebagai lokasi mereka.
Sejak mereka membuat episode pertama mereka beberapa minggu lalu, ternyata diberi respon yang sangat positif dari para audiens. Terbukti, rating XFactor naik hampir 10%. Pencapaian luar biasa untuk ukuran sebuah video diary berdurasi lima menit.
"Baiklah boys!"
Setelah camera dipasang dan dinyalakan, kelimanya memulai adegan intro. Setelah itu mereka mulai menjawab bergabagi pertanyaan yang dikirimkan oleh para fans. 1D menjawabnya dengan pembawaan yang sangat lucu dan menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
They Don't Know About Us [l.s]
Fiksi PenggemarAnd I don't care what the world will ever say about us, and I dont care how many times they said we are too young and naive, and all the times they said i'm a fool, for falling for you, I love you. and yes, I'd marry you, Harry, because it rhymes. ...