OLIVIA

Bab I (Little secret)

Aku menikmati rahasia ini. Selama dia selalu ada untukku, selama dia masih berkata 'I love you' di akhir telepon, selama dia masih menemuiku di tempat rahasia kami. Aku ikhlas, karena dia berjanji suatu saat nanti, saat yang tepat, dia akan memberitahu seluruh dunia, bahwa aku kekasihnya...

Kumainkan rambut keritingnya, ku pandangi wajahnya, mungkin dalam waktu dekat ini aku akan sulit menemuinya.

"Kau mengganggu mimpiku Olivia" suara serak serak berat Harry saat baru bangun tidur adalah favorite ku.

"The sun up babe" jawabku dan aku mengecup keningnya. "Bukankah kau harus ke studio hari ini?"

"Ah... terimakasih mengingatkanku" Harry langsung bergegas dari tempat tidur.

"Harry aku lapar, bisakah kita sarapan sebentar?"

"Sorry Oliv, aku tidak punya banyak waktu dan mungkin aku juga harus mandi di studio"

"Oh yasudah" aku tersenyum menyembunyikan wajah kecewaku. Aku harus bisa tersenyum dan menyembunyikan kesedihanku di depan Harry, demi hubungan ini, demi cinta ini. Aku tau Harry bukan bermaksud menyembunyikan ku dari The Boys, management dan yang lainnya. Dia hanya takut aku mendapatkan 'hate' dan itu akan membuatku sedih dan aku tau Harry tidak mau melihatku sedih. Terutama dia tidak ini mengecewakan fans nya. Aku tau dan sangat tau itu...

"Kita mungkin tidak bertemu beberapa hari. Besok aku ke LA, are you okay?" kata Harry dan mengecup keningku.

"Aku sudah terbiasa dengan hal itu Harry" jawabku lagi tersenyum

"Asalkan kau tidak terbiasa tanpaku, Olivia. Aku sungguh mencintaimu"

"Kalau aku tidak sungguh sungguh mencintaimu apa menurutmu aku akan bertahan sejauh ini? Sudahlah Harry, pergilah"

"Berjanjilah kau tidak akan meninggalkanku"

"Pergilah kau sudah telat"

"Katakan dulu, setelah itu aku akan pergi"

"Aku sangat mencintai pria keriting di hadapanku sekarang ini dan aku tidak akan pernah meninggalkannya. Cukup?" untuk sejenak aku diam memandang wajahnya, dia pun tersenyum dan mengecup keningku lagi sebelum dia pergi.

"I love you Olivia" dan dia pergi.
Ingin sekali aku memintanya mengatakan dia juga tidak akan meninggalkanku. Tapi aku takut berharap lebih. Aku yakin pada Harry, aku hanya... tidak yakin pada hubungan yang fragile ini.