BAB XIII ( TV Show)

337 26 0
                                    

Hari ini the boys ada interview tentang album baru mereka, sekaligus live performance. Mereka menyanyikan Drag me down, History, dan Olivia. Dan ini pertama kalinya mereka perform Olivia live.

Int : Wow lagu di album baru kalian amazing. Aku menyukai semuanya.

Louis : Thank you.

Int : Dengar-dengar ini album favorite kalian, wanna tell us the story? Harry?

Harry : Hmm yeah, karena kita menyelesaikan album ini ketika on the road dari negara ke negara, kita juga mengerjakan album ini benar-benar di waktu midnight. Dan satu lagi, kami harus benar-benar menguras hati dan pikiran untuk menuliskan satu lagu, everybody write from their personal experience.

Liam : Harry write a lot song in this album.

Int : wow. What the song?

Harry : Olivia, A.M, walking in the wind, If I could Fly, Hey angel and Perfect. Tentu bekerja sama dengan yang lain.

Int : Wow amazing Harry. What your favorite song from this album? Niall?

Niall : Never enough maybe

Liam : What a feeling

Louis : Long way down

Harry : ....

Niall : Olivia (potong Niall)

Harry : wow thanks Niall.

Niall : you're welcome Harry.

Int : Kau yang menulis lagu Olivia Harry, bercerita tentang apa lagu itu?

Harry tersenyum.
Harry : Baiklah, mungkin ini saatnya aku menceritakan semuanya.

Kontan saja wajah Liam dan Louis berubah. Hanya Niall yang seperti mendukung apa yang dilakukan Harry.

Harry : I have a girlfriend named Olivia, and I dedicate this song for her.

Kontan semua fans berteriak. Suasana diruangan itu rusuh. Ada fans yang menangis karna sedih, ada yang merasa terharu. Ada yang bersorak mendukung Harry. Sejenak suasana ricuh dan kemudian di amankan oleh petugas.

Int : Are you playing Harry?"

Harry : I am serious. (jawabnya dengan senyum penuh kemenangan)

---

Olivia yang menonton acara live show itu shock, merasa kesulitan bernafas. Harry memberitahu publik. Harry benar-benar mengatakannya di televisi. Olivia buru-buru mematikan TV, dia sadar dia tidak akan aman sekarang ini. Kehidupan Harry pasti semakin di sorot dan akan kesulitan untuk bertemu tanpa di ketahui paparazzi.

"It's the end of my life" gumam Olivia.

---

Dua hari Harry tak bisa menemui Olivia, karena kejujurannya dia semakin sulit bergerak. Harry, Niall, Liam, Louis tak di perbolehkan kemanapun. Tapi bukan Harry namanya jika mematuhinya. Diam-diam dia keluar dari jalan belakang tentunya di bantu Niall, orang yang selalu mendukung Harry dalam hal baik ataupun buruk.

"Thanks Ni, kau akan ku traktir nandos sepuasnya nanti."

"I keep your promise! pergilah sebelum ada yang menemukanmu."

Lalu Harry berlalu.

---

Jelas saja Harry langsung pergi ke apartemen menemui Olivia.

Ketika sampai di apartemen Harry melihat Olivia sedang duduk disudut jendela, tempat favorite nya.

"Olivia" panggil Harry.
Oliv menoleh ke arah Harry, dan langsung berlari memeluknya.

"I miss you already" bisik Oliv.

"Apa kau siap untuk keluar?"

"Keluar? kemana? Pasti banyak wartawan yang mengikutimu sampai sini. Kau tidak takut?" cemas Oliv

"Aku hanya takut kalau kau meninggalkanku."

Terharu. Tentu saja. Harry selalu saja bisa membuat Oliv terharu. Dengan segala sesuatu yang dilakukan dan di ucapkannya.

"Ready?"

"Sure" jawab Oliv mantap.
Lalu Harry dan Oliv keluar apartemen, dan menggenggam erat tangan kiri Oliv. Tentu saja orang-orang sudah seperti kerumunan semut menunggu Harry di luar.

---

OLIVIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang