New Beginning
Cello sudah akan bicara kembali saat sebuah suara menahannya. "Carilla!"panggil sebuah suara yang membuat Rilla langsung menoleh.
Theo berdiri menjulang di antara para tamu yang baru hendak masuk lewat pintu depan hotel. Rilla menyadari kalau Theo berjalan ke arahnya.
"Cecil ingin bicara denganmu. Dan aku harap kamu segera kesana agar dia tidak mengamuk karena keterlambatan kita. Bujuk dia dengan segala cara. Okay? Si pendek itu sangat mengerikan kalau sedang mengamuk."tanya Theo lalu tersenyum.
Rilla berusaha menyembunyikan kegelisahannya dengan mencoba tersenyum karena baginya akan terjadi masalah besar kalau Theo tahu apa yang dikatakan Cello. Masalah yang akan dimunculkan Theo jauh lebih berbahaya daripada masalah yang mungkin ditimbulkan oleh Rissa atau Cecil.
"Baiklah. Ayo kita temui Cecil, karena ini salah kita berdua."sahut Rilla santai.
Theo meletakkan kedua tangannya di bahu Rilla,"Kamu masuk dulu. Ada bisnis yang ingin kubicarakan dengan Cello berdua. Maklum, masalah laki-laki. Nanti aku menyusul."ucap Theo lembut sambil mendorong Rilla melewati pintu masuk dan memastikan kalau gadis itu tidak kembali ke belakang.
Theo kembali ke tempat Cello berdiri dan dengan santai menyandar pada sebatang pohon besar dengan tangan terlipat di dada. Selama beberapa detik Theo hanya diam dan menatap Cello dengan tajam. Theo tahu kalau dia bisa mengintimidasi lawannya kapanpun dia inginkan, dan saat ini adalah salah satunya.
"Jauhi Rilla. Aku tidak ingin melihatmu mendekatinya. Kesalahan yang kali ini kau lakukan sudah sangat parah. Aku tidak ingin melihatnya dilukai orang atau siapapun bahkan kau sekalipun."ucap Theo datar.
Cello langsung mendekati Theo,"Aku sudah minta maaf dan memintanya menunggu sampai aku berhasil membuktikan semuanya."sahut Cello.
"Lalu apa yang akan kau lakukan sekarang? Bersama Miranda di depan mata Carilla?"
"Ini hanya bentuk tanggung jawabku!"
"Mau bertanggung jawab kau bilang? Aku tidak akan mempermasalahkan apapun, karena aku tidak mau menjadi orang sok suci. Aku juga pernah tidur dengan wanita lain, tapi kau meminta dia untuk menunggumu sampai kau lepas dari semua tanggung jawab itu. Mau sampai kapan? Apa kau pernah memikirkan bahwa dia juga menderita? Apa kau pernah berpikir sudah berapa banyak luka yang kau torehkan di hatinya? Berpisah denganmu dan melihatmu melindungi perempuan lain jauh lebih menyakitkan baginya daripada kau memutuskan hubungan kalian! Aku tidak sepertinya yang bisa dengan mudah menerima semua alasanmu dan menunggumu. Aku akan merebutnya. Aku akan merebutnya darimu dan aku yang akan menjaganya."sergah Theo.
"Tapi aku melakukan ini demi dia! Aku tidak ingin ada seorangpun yang menyakitinya!"elak Cello cepat.
"Sadarkah kau, bahwa semua yang kau lakukan ini malah telah menyakitinya melebihi perlakuan orang lain padanya? Dengar... Cukup sudah semua sakit hati yang kau berikan padanya selama ini. Pertama kali aku melihatnya menangis adalah saat mengetahui kau makan malam dengan wanita sialan itu padahal sebelumnya kau membatalkan janjimu, bahkan kau membatalkan janji untuk makan malam bersama James dan Caroline hanya untuk wanita itu. Kau tahu, pengakuan dari James dan Caroline adalah segalanya bagi Carilla! Dia bersusah payah membuat kedua orangtuanya yakin dengan apa yang dilihatnya darimu. Tapi apa?
Dan sekarang kau malah terbukti telah menghabiskan malam bersama dengan wanita itu di rumahmu! Di kamarmu! Apa kau akan bilang kalau tidak terjadi apa-apa? Apa kau akan bilang kalau kau bukan laki-laki normal yang tidak tertarik padanya dengan keadaan seperti itu? Sampai langit runtuh pun aku tidak akan percaya! Sekarang aku minta kau menjauhi Carilla dan jangan mencoba untuk menemuinya, menghubunginya atau bahkan sampai menyentuhnya kalau kau belum bisa memilih satu diantara mereka, sebelum kau bisa membuktikan kalau tidak terjadi apa-apa diantara kalian malam itu. Jangan menguji kesabaranku lebih dari ini Marcello Arnight Seirios!"teriak Theo benar-benar hilang kendali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Between Us
RomanceCarilla, gadis yang ceria dan setia. Cello, pengusaha muda kaya raya yang sangat mencintai Carilla. Theo, taipan muda Manhattan yang tampan namun tidak jujur pada dirinya sendiri. Apa yang terjadi saat cinta mengubah hubungan ketiganya?