PRILLY,CS VERSUS JANE (Married me, Prilly)

KEDAYANGAN MAMA KEISHA (menjadi awal perpisahan Prilly,Cs dengan Gisell)

DIKAMAR RAWAT GISELL

Shianne terjaga dari tidurnya....
DHEA :"Shiann, kamu sudah ba -ngun Shiyang?..."
SHIANNE :"Mana Prilly & Ghea?"
DHEA :(mendekati Shianne dan duduk disampingnya)....... "Shianne, ada apa?... Kamu meng khawatirkan Prilly kan?...
Ghea mengajak Prilly jalan2, jgn takut Ali dan Farell ada bersama dg mereka... jadi kamu jgn kuatir ya....
Tiba2 pintu kamar rawat Gisell ada yg buka, Shianne & Dhea me lihat dr.Carlos dg beberapa org dokter masuk.... Shianne terkejut karena dibelakang org2 yg berpakian putih ada seorang wanita yg tinggi cantik dan anggun... berpakaian baju sutera berwarna ungu berjalan mendekati pembaringan Gisell...Shianne sangat mengenal wanita tsb, dia adalah Ma2.Keisha....mamanya Gisell, yg menetap di Austria setalah menikah dg Davian papa Gisell yg berkwarganegaraan Austria.

SHIANNE :(berdiri menghampiri mama Gisell)... "Tante...(memeluk erat sambil menangis)...maafkan Shiann, tdk bs ....."
MA2KEISHA :(balas memeluk)... "Shiann... mama kangen dgmu anakku.... kapan kamu pulang?"
SHIANNE :"Tante...tante mau bawa Gisell pulang ya "
MA2KEISHA :"Iya... Gisell akn mama bawa pulang ke Autria... mama harus pastikan Gisell mendapatkan perwatan yg lbh baik....mama percaya, Gisell mendapat pengobatan yg baik di sibi, tp disana ada mama dan papa dan saudara2nya.... ayo ikut mama pulang Shiann"
SHIANNE :"Tidak tante... Shiann akn disini saja...ada Ghea, Dhea & Prilly.... juga BM.... Tante mau bw Gisell hr ini juga?"
MA2GISELL :"Iya sayang...akn lbh baik bg Gisell jk lbh cpt dibw pulang.... Maafkan mama ya..."

Ma2Gisell menghampiri 2 dokter yg dibawa dari Austria utk melihat kondisi Gisell.... apkh bs dibawa je Austria ...

Prilly dan Ghea yg baru kembali dr jalan2 terkejut melihat Gisell dikelilingi para dokter.... Mereka mendekati Shianne & Dhea...
GHEA :"Ada apa ini?...Gisell tdk apa2kan?"
SHIANNE :"Tenang dulu.... itu Ma2Gisell...dia dtg dg membw 2 dokter dan teamnya .... mereka mau membw Gisell ke Austria.."
PRILLY :"Apa?...Gisell mau mrk bawa?... apa itu tdk membahaya kannya?... Gisell masih koma.."

dr.Carlos memahami apa yg dipikirkan 4 sahabat Gisell... dr.Carlos menghampiri Prilly,Cs...
Dr.CARLOS :"Kalian sdh sy anggap sbg anak2ku... ayo duduklah....saya akan jelaskan pd kalian apa yg kalian lihat disini...
Mereka adalah dokter2 yg dikirim keluarga Gisell dari Austria.... itu mamanya Gisell.... Mereka berhak membawa Gisell... Ada tim medis dibawah yg sdh menunggu utk membw Gisell hr ini terbang ke Austria...
SHIANNE :"Apakah itu tdk membahayakan Gisell dokter?
DR.CARLOS :"Saya tdk bs berbuat apa2... mereka sdh menyelesaikan urusan rumah sakit jika terjd apa2 dlm perjalanan bkn menjadi tangung jwb rmh sakit ini lagi.... Mereka menggunakan pesawat pribadi"
PRILLY :(Ali yg duduk disamping Prilly)...."Ali...Gisell mau dibawa.. Kasihan Gisell....(prilly menangis)

Beberapa jam kmdn, semua per -siapan utk membawa Gisell telah selesai... Gisell akan dibawa dgn ambulans ke lapangan terbang "Halim Perdana Kusuma" dima -na pesawat pribadi yg akan mem bawan Gisell ke Austria sudah menunggunya ...

PRILLY :"Tante, sebentar... ijinkan kami bicara dg Gisell... please..."
MA2KEISHA :"Baiklah... silahkan"

Ma2 Keisha bicara dg team me -dis yg akn membawa Gisell ... supaya memberikan waktu kpd sahabat2 Gisell utk pamitan....

PRILLY : (prilly menangis) "Gisyang... kamu baik2 diAustria ya... kamu harus sembuh....
Prilly minta maaf, krn Prilly km jadi begini.... Prilly janji akan sll Sholat tahajud setp malam untuk mu, smpi km kembali kemari... Ke Indonesia... Prilly akn menung gumu.... (Prilly mencium kening Gisell & menangis dipelukan Ali yg berdiri dibelakangnya)
DHEA :"Gisyang... kamu harus janji ya... klu km akan kembali... Dhea akan menunggumu disini..
Dhea jg akan sholat tahajud utk mu setp malam..I love you Gisell (mencium kening Gisell... Julian memeluk Dhea)"
GHEA :"Gisyang,...kamu hrs kuat ya...Ghea yakin kamu akan dpt melewati semua ini ... (mencium kening Gisell)... Ghea juga akan sholat tahajud setp mlm utkmu.
i love you,Gisell ... Farell....(Farell memeluk Ghea)"
SHIANNE :( ia membelai kepala Gisell).."Gisyang... Shiann tidak tahu mau bicara apa denganmu. kamu tahu tdk, 2 hari sblm penu sukan yang terjadi denganmu...
aku mimpi kamu. Maura memba wamu pergi....(ia menangis)...... Aku panggil2 kamu, tp kamu & Maura berjalan terus kamu dk berbalik melihat ke aku...sampai akhirnya aku terbangun.... Gisyang,kalau Tuhan sdh minta kamu pulang.... pergilah... aku ikhlaskan kamu pergi (mencium kening Gisell)....jgn pikirkan per kataan2 Dhea,Ghea dan Prilly... Shiann akan selalu menyayangi mu.... Suatu hr nanti kita pasti akan bersama lagi.... (mencium pipi Gisel, airmata Shianne jatuh membasahi mata Gisell)..... Selamat jalan Gisyang.... "

Shianne terduduk dikursi sofa dg menangis terisak.......

ALI :"Gisell,ini Ali... Ali tdk akan pernah melupakan apa yang sdh kamu lakukan utk Prilly, Ali janji akan menjaga & mencintai Prilly selamanya .. Ali juga akan sholat tahajud setp malam utkmu .... "
NATHAN :"Gisell,aku Nathan... aku mencintaimu.... Nathan tdk bs janji apa2 utkmu.... tetapi 2 minggu dr hari besok...aku akan doa puasa utkmu.... Kalau Tuhan mau kamu sembuh, km pasti akn sembuh.... Biarlah kehendak Tuhan Yesus yg terjadi.... Amin... (Nathan mencium kening, ke 2 mata Gisell dan mencium lembut bibir Gisel... Utk pertama kalinya Nathan menangis.... Airmatanya jatuh membasahi mata Gisell).... Selamat jalan Gisell sayang, (Nathan memberi tanda salib di kening Gisell)..."

Akhirnya Gisell dibawa tim medis dari Austria atas permintaan kekuarganya yg bermukim di Austria ....
Ke 4 sahabat Gisell hanya bisa menangis melihat sahabatnya Gisell dibawa pergi dari mereka, mereka saling berpelukan sambil menangis ... Ali, Farell, Julian dan Maurits hanya berdiri diam meli-hat 4 sahabat yg awal mrk kenal saat Maura msh ada... penuh dgn canda ceria... semuanya hilang se jak Maura meninggal........
Saat Oberth masuk, ia sangat mi - ris melihat 4 sahabat almarhum isterinya sedang menangis....
Oberth mendekati 4 sahabat itu...

OBERTH:"Ada waktu utk tertawa, ada waktu untuk menangis.
Ada waktu utk bertemu, ada wak tu utk berpisah.
Ada waktu utk lahir,ada waktu utk mati.....
(ke 4 sahabat itu sama2 menatap ke Oberth..... Oberth meraih ta -ngan Shianne & memeluknya)..... Shiann, Maura pernah bilang pa -daku... Kalau aku tdk boleh mena ngis saat dia meninggal...dan aku berusaha utk tdk menangis.... Kamu tahu knp Maura melarang aku menangis... (Oberth menatap ke Shianne dg kedua tangannya memegang kedua pipi Shianne... Shianne menggelengkan kepala -nya).... Karena baginya kematian adalah keberuntungan....karena Maura akan bertemu Tuhan dan tdk akn lagi merasakan sakit yg ia alami...
Kamu bisa mengertikan maksud saya.. Kita semua pasti akn meng hadapi kematian... Kita yang msh hdp hrs siap kapan saja klu kema tian itu dtg pd kita..... Shiann, ka-mu tidak pernah sendiri...
Selain ada 3 sahabatmu ... ada Ali, Farell, Maurits, Julian... & yg pastinya ada BM & Aku yg mem -butuhkanmu.... Aku sdh pikirkan bbrp hr ini,....aku akan nembuka hatiku utk mu... Mari kita sama2 jalani hidup ini dg BM diantara kita"
SHIANNE :"Trimakasih Oberth.."
Shianne memeluk Oberth, tapi kmdn Shianne keluar dari kamar rawat....
GHEA :"Oberth...tolong kejar dia" OBERTH :"Biarkan Shianne .... dia bth wkt utk sendiri.... aku ta hu persis, kepergian Maura adlh pukulan yg sgt berat bg dia... (Oberth menarik nafas)
Guys... ada satu hal yg mau aku katakan dg kalian semua..... mungkin apa yg akn aku smpikn ini bs membuat kita semua sedi -kit bisa utk menarik nafas.."
ALI :"Apa itu...??"
OBERTH :"Sebelum aku kemari, aku bertemu di pintu lift dgn tim medis yg membawa Gisell.... aku minta wkt 1 menit sj utk bicara dg Gisell.... Kalian tahu apa yang aku lihat.... Giselle menangis, saat aku bisikan ditelinganya "Shianne memanggilmu, berba -liklah utk melihatnya ... biarkan Maura pergi"
JULIAN :"Kamu serius bro... Gisell menangis????....
OBERTH :"Iya...Gisell menangis"
JULIAN :"Kalau benar itu... Demi Alloh,itu suatu tanda baik...ada kemajuan.... mdh2an ada mujizat utk Gisell...seperti yg kalian yaki -ni, klu mujizat masih ada..."