Chapter 18 (SBM)

6.2K 389 5
                                    

malam ini Prilly terduduk di bangku taman depan rumahnya.pandangannya menerawang kedepan.entah apa yang sedang ia pikirkan.

"IHHHH!!!"geram prilly pelan.

"Kenapa si gue tuh harus kenal Ali!"tanya nya pada dirinya sendiri.

"Udah taqdir sayang"balas seseorang yang berada di belakang prilly.sontak prilly langsung menoleh ke asal suara.

"Buu..nda!!"kata prilly dengan wajah tegangnya.

"Kenapaaa?Biasa aja kali mukanya"balas bunda ully lalu ia duduk disebelah prilly.

"Kamu lagi kenapa si??"tanya bunda ully sambil mengangkat dagu prilly yang sendari tadi tertunduk.

"Enggak kok,gpp"balasnya,sambil berusaha menyembunyikan wajah tegangnya.

"Kamu bohong!cerita dong sama bunda,Emang kenapa si sama ali?kamu kayanya benci banget sama dia?tapi..difoto kamu deket banget?ada apa?"tanya bunda ully.tiba-tiba prilly memeluk bundanya dan menyenderkan kepalanya di pundak bundanya.

"Ali jahat bun!"ucap prilly pelan.

"Jahat?jahat gimana?"balas bunda ully bingung.

"Ali itu dulu musuh ii,ii benci banget sama dia bun,terus tiba-tiba dia tuh minta maaf ma ii,Akhirnya ii maaffin terus kita deket bun,ii sering banget ngabisin waktu sama ali!ii juga sempet bingung maa ali bun!!Dia bikin ii nyaman,bikin ii jatuh cinta!bikin ii Sayang sama dia bun!tapi akhirnyaa dia ninggalin ii,dan dia bilang sama ii kalo dia itu cuma boongan minta maaf bun,dengan kata-kata kasarnya bum dia bentak-bentak ii,sampe akhirnya kejadian ii jatuh di pantai itu bun!"jelas prilly,suaranya terdengar terisak sepertinya prilly kembali menumpahkan air matanya.

Tanpaa di sadari bunda ully yang sendari tadi terdiam pun meneteskan air matanya,namun ia dengan cepat menyeka air matanya karna tak ingin putri kesayangannya melihat.

"Bundaa?"panggil prilly lalu ia bangkit dari pelukan bundanya.

"I..iya sayang?ohhh jadii gitu masalahnya?"kata bunda ully sedikit gelalapan.

Prilly hanya mengangguk lemah.

"Terus kamu udah maaffin dia?"..

Prilly hanya menggelengkan kepalanya.

"Kenapa?"..

"Dia udah bahagi bun!dia bahagia diatas rasa sakit prilly!"balas prilly sambil menyeka air matanya.

"Sayang gaboleh gitu dong,dengerin bunda,,bunda dulu sempet ngerasain kaya kamu,dulu bunda juga disakitin sama alm.ayah kamu nak,tapi bunda gamau bikin ayah kamu sedih mangkannya bunda maaffin dia secepatnya,dan akhirnya ayah kamu janji sama bunda kalo dia bakal jagain bunda,Yaudh bunda pegang janjjinya,dan lihat sekarang bunda bahagia walaupun ayah kamu ninggalin bunda disini,apa kamu mau ali juga sedih?!"kata bunda ully berusaha memberikan pengertian pada prilly.

"Bunda saranin,secepatnya kamu temuin ali ya?Bunda yakin ali itu sayang juga sama kamu nak!yaa??"..

"Enggak bun!ii gasiap!"..

Tiba-tiba bunda ully memegang kedua pipi prilly.

"Temuin ali,Maffin dia!oke?"ucapnya lalu ia mencium kening prilly dan berlalu dari hadapan prilly.

Prilly hanya terdiam mematung,tuhan bagaimana ini?apa yang harus aku lakukan?aku tak siap tuhann!!

Seketika prilly berdiri untuk ikut menyusul ully kedalam rumahnga namun..

"Aww!!arghh!"ringis prilly pelan lalau ia terduduk ditanah,sepertinya ia merasakan kesakitan dikepalanya,

"Aww!!aduhh kenapa kepala gue!!"ucapnyaaa lemah.prilly terus memegang kepalanya sepertinya rasa sakit itu sangat dahsyat.prilly terus meringis kesakitan.

STAND BY METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang